Connect with us

News

Ini 4 Faktor Mengapa Gibran Berpotensi Lebih Unggul di Debat Cawapres

Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berpotensi akan unggul dari Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD saat debat kedua cawapres Pemilu 2024, yang akan digelar pada Jumat (22/12) mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Saifudin H. S. mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat Gibran bisa unggul dari lawannya dalam debat, salah satunya yakni pengalaman Gibran sebagai wali kota Surakarta.

“Dari tiga kandidat cawapres yang ada, hanya Mas Gibran yang pernah melakukan debat saat bertarung di Pilkada Kota Surakarta. Arena ini belum pernah dilakukan oleh Cak Imin dan Pak Mahfud, sekali pun pernah menjadi menteri,” kata Saifudin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12).

Kedua, menurut dia, Gibran telah mengangkat kondisi perekonomian Kota Surakarta. Oleh karena itu, Saifudin menilai tema debat kedua yang seputar isu ekonomi sudah menjadi makanan sehari-hari Gibran di Surakarta.

“Namanya wali kota, pasti yang diurus itu soal ekonomi rakyat, keuangan, pajak, tata kelola APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan. Sehingga, hal semacam ini sudah menjadi makanan sehari-hari Mas Gibran selama memimpin Surakarta,” sambungnya.

Keunggulan yang ketiga, sambung Saifudin, Gibran memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha, sehingga dia berkaitan dengan ekonomi, khususnya di sektor keuangan.

Keempat adalah soal usia. Saifudin mengatakan perbedaan mendasar antara Gibran dengan dua cawapres lain adalah usia yang masih tergolong muda.

Dengan usia yang lebih muda, Saifudin yakin putra sulung Presiden Joko Widodo itu lebih melek teknologi daripada Muhaimin dan Mahfud. Faktor usia juga membuat generasi milenial dan generasi Z merasa terwakili oleh Gibran.

“Sebagai generasi milenial, tentu Mas Gibran lebih melek teknologi dibandingkan Cak Imin dan Pak Mahfud. Inilah yang kemudian membuat anak muda merasa yakin bahwa Mas Gibran bisa menjadi pemimpin di era kecanggihan teknologi,” ujarnya.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *