Monitorday.com – Bulan Rajab disebut bulan pembuka menuju bulan suci Ramadhan, di mana pintu ampunan dan keberkahan Allah dibuka untuk hamba-Nya yang memohon ampun dan memperbanyak amal kebaikan.
Dilansir dari About Islam, bulan ini diingatkan dengan doa, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya`ban dan berilah kami kesempatan untuk menyaksikan dan mengamati Ramadhan.”
Ini adalah saat yang tepat bagi setiap orang untuk mempersiapkan diri menyambut berkah-berkah Allah di bulan Rajab, Sya`ban, dan Ramadhan.
Ulama besar al-Minawi dalam bukunya Fayd al-Qadir menyebutkan bahwa hadits ini membuktikan anjuran doa untuk memperpanjang umur hingga mencapai waktu kebaikan yang diberkati.
Ahmad al-Banna dalam Blugh al-Amani berkata bahwa doa Nabi untuk barokah dalam tiga bulan ini menunjukkan posisi mereka yang tinggi dan pahala yang besar.
Seorang Muslim harus mengambil kesempatan dan tidak menyia-nyiakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di musim kebaikan ini.
Rajab menjadi stasiun penting dan pintu gerbang menuju Ramadhan, dengan banyak pahala dan berkah khusus di bulan ini.
Puasa sunnah di bulan Rajab sangat dianjurkan, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Mujibah al-Bahilyyah.
Nabi SAW mendorong untuk berpuasa beberapa hari di bulan suci dan menekankan pentingnya puasa pada bulan-bulan tersebut.
Melakukan puasa dan perbuatan baik lainnya di bulan Rajab sangat terpuji untuk memperoleh berkah Allah.
Bulan Sya`ban jatuh antara Rajab dan Ramadhan, dan dianjurkan untuk mengoptimalkan ibadah tambahan sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Usamah ibn Zayd bertanya kepada Nabi SAW tentang puasa di Sya`ban, dan Nabi menjelaskan bahwa bulan itu sering diabaikan orang.
Sya`ban adalah waktu untuk persiapan terakhir sebelum Ramadhan, dengan tindakan signifikan seperti berpuasa sunnah dan membaca Alquran.
Hadits shahih menunjukkan bahwa Rasulullah SAW biasa berpuasa di Sya`ban, hampir seluruh bulan kecuali beberapa hari.
Hidup sampai bulan Ramadhan adalah nikmat dan berkah besar dari Allah, di mana bulan ini penuh berkah, ampunan, dan rahmat.
Ramadhan adalah puncak musim berkah, di mana pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup.
Pada bulan-bulan penuh berkah ini, kita harus memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi larangan.
Nabi SAW bersabda, “Jangan meremehkan amal kebaikan apapun, meski hanya untuk bertemu sesama muslim dengan wajah ceria.”