Monitorday.com -Aqiqah adalah amalan yang dilakukan orang tua muslim sebagai ungkapan syukur atas kelahiran anak.
Aqiqah biasanya melibatkan penyembelihan kambing atau domba yang dagingnya dibagikan kepada orang lain.
Nabi Muhammad SAW pernah melakukan aqiqah untuk cucunya, Hasan dan Husein, masing-masing dengan satu ekor kibas.
Secara bahasa, aqiqah berasal dari bahasa Arab yang berarti membelah atau memotong.
Aqiqah juga dapat merujuk pada tradisi mencukur rambut bayi dan menyembelih hewan pada hari ketujuh kelahiran.
Imam Ibnu Qoyyim menyebutkan bahwa aqiqah adalah bentuk taqarrub dan syukur kepada Allah atas kelahiran anak.
Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa anak laki-laki tergadai dengan aqiqah yang disembelih pada hari ketujuh.
Pada hari ketujuh, anak juga diberi nama dan dicukur rambutnya sebagai bagian dari prosesi aqiqah.
Untuk anak laki-laki, dianjurkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing.
Saat menyembelih hewan aqiqah, dianjurkan mengucapkan “bismillah” seperti dalam penyembelihan kurban.
Aqiqah lebih baik jika dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Hewan yang digunakan untuk aqiqah harus sehat dan tidak cacat sesuai syarat-syarat yang berlaku.
Aqiqah tidak sah jika dilakukan bersama-sama oleh beberapa orang dengan hanya satu ekor hewan.
Aqiqah yang paling dianjurkan adalah menyembelih domba, meskipun hewan lain seperti sapi juga boleh digunakan.
Penyembelihan aqiqah dilakukan atas nama bayi yang baru lahir sebagai bentuk doa dan harapan.
Sebaiknya daging aqiqah dibagi dalam tiga bagian, yaitu untuk dikonsumsi sendiri, dihadiahkan, dan disedekahkan.
Kulit hewan aqiqah tidak boleh dijual atau dijadikan bayaran bagi penyembelih, tetapi disedekahkan.
Orang dewasa yang belum diaqiqahi oleh orang tuanya dianjurkan untuk melakukannya sendiri.
Sebelum aqiqah, rambut bayi dicukur dan berat rambutnya ditimbang untuk disedekahkan dalam bentuk perak.
Aqiqah sebaiknya dilakukan setelah matahari terbit pada hari ketujuh kelahiran bayi.