Monitorday.com – Zionis ‘Israel’ kembali membunuh sejumlah anggota keluarga kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah, termasuk saudara perempuannya.
Menurut sumber medis, sedikitnya 10 orang dari keluarga Haniyah syahid dalam serangan udara ‘Israel’ di rumah mereka di kamp pengungsi Beach, Kota Gaza barat.
Termasuk di antaranya adalah saudara perempuan Ismail Haniyah, Zahr Abdel Salam Haniyeh, yang berusia 80 tahun.
Pada tanggal 10 April, Haniyeh kehilangan tiga anak laki-lakinya dalam serangan udara ‘Israel’ terhadap mobil mereka di kamp Beach.
Serangan udara ‘Israel’ lainnya menargetkan dua sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan di lingkungan al-Daraj, Kota Gaza timur, dan di kamp pengungsi Beach, menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Otoritas kesehatan Gaza belum mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan luka-luka.
Tim Pertahanan Sipil di kamp pengungsi al-Maghazi, Jalur Gaza tengah, mengevakuasi jenazah lima orang dari bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan udara ‘Israel’.
Termasuk di antara korban adalah tiga anak-anak dan seorang wanita.
‘Israel’ menghadapi kecaman internasional atas perang genosida di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 37.600 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Hampir 86.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza berada dalam reruntuhan.
Blokade ketat Zionis melumpuhkan akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.
‘Israel’ diyakini melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Keputusan terakhir Mahkamah Internasional memerintahkan untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah.
Lebih dari 1 juta orang Palestina telah mencari perlindungan dari pembantaian Zionis sebelum diserang pada 6 Mei lalu.