Connect with us

News

Jaksa Agung Pastikan Kualitas Pertamax yang Beredar Sesuai Standar

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jaksa Agung Burhanuddin memastikan bahwa kondisi Pertamax yang beredar di pasaran saat ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero).

Hal itu disampaikan Burhanuddin dalam keterangannya pada Jumat (7/3/2025), terkait dengan pengaruh waktu dalam perkara tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina dan mitra kerjanya.

Burhanuddin menjelaskan bahwa periode yang sedang disidik (2018-2023) tidak mempengaruhi kondisi BBM yang beredar di pasaran saat ini.

“Artinya, periode 2024 hingga sekarang tidak ada kaitannya dengan substansi yang sedang disidik. Kondisi Pertamax yang ada saat ini sudah baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujarnya.

Jaksa Agung menambahkan bahwa bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi oleh PT Pertamina, termasuk yang dipasarkan saat ini, dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi yang berlaku. Ia menegaskan bahwa peristiwa hukum yang sedang disidik tidak berkaitan dengan kondisi BBM saat ini.

“BBM adalah barang habis pakai, dan jika dilihat dari lamanya stok kecukupan BBM, yang sekitar 21-23 hari, maka BBM yang dipasarkan pada 2018 hingga 2023 sudah tidak tersedia di tahun 2024. Sekali lagi, saya tegaskan bahwa kondisi BBM saat ini tidak ada kaitannya dengan proses penyidikan yang sedang berlangsung,” tegasnya.

Burhanuddin juga menyampaikan bahwa terdapat fakta hukum yang menyatakan PT Pertamina Patra Niaga melakukan pembelian BBM RON 92, namun yang diterima adalah RON 88 atau RON 90. Bahan bakar ini kemudian disimpan di Orbit Terminal Merak (OTM) dan dilakukan blending sebelum didistribusikan ke masyarakat.

“Perlu kami tegaskan bahwa tindakan ini dilakukan oleh segelintir oknum yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Tindakan tersebut tidak terkait dengan kebijakan resmi dari PT Pertamina (Persero),” tambahnya.

Dalam konteks penegakan hukum, Jaksa Agung menegaskan bahwa ini adalah bentuk sinergi dan kolaborasi antara Kejaksaan Agung dan PT Pertamina (Persero) untuk mewujudkan Good Corporate Governance di BUMN dan memperbaiki tata kelola perusahaan.

“Penanganan perkara ini tidak ada intervensi dari pihak mana pun, melainkan murni penegakan hukum untuk mendukung Asta Cita Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Burhanuddin juga menambahkan bahwa penyidik saat ini tengah fokus untuk menyelesaikan perkara dan bekerja sama dengan ahli keuangan guna menghitung kerugian keuangan negara yang timbul sejak 2018 hingga 2023.

“Saya harap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Kami juga berharap masyarakat terus memberikan dukungan terhadap Pertamina dan institusi Kejaksaan yang bekerja untuk perbaikan,” tutup Jaksa Agung.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memberikan apresiasi terhadap langkah penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung terkait pelanggaran hukum oleh salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Simon juga menekankan bahwa hal ini mendorong jajaran PT Pertamina untuk introspeksi dan memperbaiki tata kelola perusahaan.

“Sehubungan dengan kualitas BBM yang saat ini beredar di seluruh SPBU, kami rutin melakukan uji sampel setiap tahun bersama Lemigas dan Badan Usaha Hilir termasuk Pertamina. Hasilnya, BBM Pertamina sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM,” ungkap Simon.

Ia menambahkan, uji kualitas ini akan terus dilakukan secara transparan di seluruh Indonesia, dengan melibatkan masyarakat untuk turut serta mengawasi proses tersebut.

“Uji ini akan dilakukan secara terus-menerus dan transparan untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di pasaran tetap terjaga,” tegas Simon.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Qari Asal Aceh Diundang ke Istana Kepresidenan Turki

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Qari Internasional asal Aceh, Ustadz Takdir Feriza Hasan, kembali menerima undangan istimewa dari Istana Kepresidenan Turki untuk menjadi imam dan membacakan Al-Quran di Masjid Betepe Millet, Ankara.

Ini adalah undangan ketujuh yang diterimanya sejak meraih juara pertama pada MTQ Internasional di Istanbul, Turki, pada 2015.

Surat resmi dari Istana Kepresidenan Turki baru diterima oleh Ustadz Takdir melalui WhatsApp pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Meski demikian, kabar mengenai undangan ini sudah disampaikan sebelum bulan Ramadhan. Surat undangan tersebut dikirim setelah tiket keberangkatan diterima lebih dahulu pada 3 Maret 2025.

Ustadz Takdir akan berada di Turki selama dua hari, pada 14 hingga 15 Maret 2025. Selama di sana, ia akan memimpin shalat tarawih pada 14 Maret dan pada 15 Maret, ia akan membacakan tilawah Al-Quran.

Untuk keberangkatannya, Ustadz Takdir dijadwalkan berangkat pada 13 Maret 2025 menuju Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Qatar dan akhirnya ke Ankara.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Takdir menyampaikan rasa syukur atas undangan yang diterimanya.

“Saya berharap ini menjadi motivasi bagi generasi muda Aceh agar dapat mengikuti jejak saya, dan semoga ada perhatian dari pemerintah Aceh untuk mendukung mereka,” ujar Ustadz Takdir.

Sebagai informasi, Ustadz Takdir adalah juara pertama MTQ Internasional Dunia Melayu 2013 di Melaka, Malaysia, serta juara pertama MTQ Internasional di Istanbul, Turki pada 2015.

Sejak itu, ia telah menerima beberapa undangan dari Istana Kepresidenan Turki, termasuk menjadi imam dan pembaca Al-Quran di berbagai kota dan acara di Turki, meskipun sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.

Ini adalah undangan keenam sejak ia menjadi juara MTQ Internasional, setelah sebelumnya diundang untuk tampil di sejumlah kota di Turki serta acara-acara penting seperti peringatan Isra Miraj dan malam Lailatul Qadar di Hagia Sophia dan Istana Kepresidenan pada 2024.

Dengan keberangkatannya kali ini, Ustadz Takdir berharap semakin banyak anak Aceh yang dapat merasakan kesempatan serupa di masa depan.

Continue Reading

News

Mendikdasmen Siapkan Program Pembangunan Rumah untuk Guru

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menghadiri rapat bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Pengelola Tabungan Rakyat untuk membahas rencana pembangunan rumah bagi guru di Indonesia.

Dalam rapat yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, Mu’ti menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memberikan semangat dalam menjalankan tugasnya mengajar.

“Semoga kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk guru, sehingga mereka semakin termotivasi dalam mengajar murid-murid di sekolah,” ujar Mu’ti.

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, juga menyampaikan bahwa pemerintah akan segera membangun rumah untuk para guru.

“Pak Presiden Prabowo berpesan agar penerima bantuan rumah ini tepat sasaran dan rumah yang diberikan harus layak huni,” kata Maruarar.

Sebagai tindak lanjut, pertemuan tersebut menghasilkan rencana untuk menyiapkan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenperkim dan BPS. Langkah ini bertujuan agar program bantuan perumahan untuk guru dapat berjalan lancar dan membantu mereka memperoleh tempat tinggal yang lebih baik.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemendikdasmen untuk mempersiapkan data guru yang berhak mendapatkan bantuan hunian subsidi.

“Kami akan memastikan data guru yang diterima adalah yang benar-benar layak untuk memperoleh fasilitas tempat tinggal yang lebih baik,” jelas Amalia.

Dengan adanya program ini, diharapkan guru-guru di seluruh Indonesia dapat menikmati tempat tinggal yang layak dan lebih nyaman, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Continue Reading

News

Apa Tujuan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih? Begini Kata Menkop

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengatasi masalah ekonomi yang kerap terjadi di pedesaan.

Pernyataan tersebut disampaikan usai rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025).

Menurut Budi Arie, Koperasi Desa Merah Putih dibentuk untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

“Koperasi ini akan memberikan akses permodalan yang sehat dan adil, sehingga masyarakat desa tidak terjebak dalam jeratan pinjaman online (pinjol), tengkulak, atau rentenir,” ujar Budi Arie.

Koperasi ini, tambahnya, akan memiliki unit simpan pinjam yang memungkinkan masyarakat desa mendapatkan pembiayaan yang lebih mudah dan tidak membebani mereka dengan bunga yang tinggi.

“Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, masyarakat akan lebih terbantu dari sisi pendanaan dan tidak terperangkap dalam lingkaran kemiskinan,” jelas Budi Arie.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, juga menekankan pentingnya peran desa dalam perekonomian nasional, mengingat 44 persen penduduk Indonesia masih tinggal di desa. Tanpa intervensi yang tepat, desa berpotensi mengalami kemunduran ekonomi.

“Namun, desa juga bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang besar jika diberi perhatian serius,” ujar Tito.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, pemerintah akan memberikan pembiayaan melalui Bank Himbara, yang akan memberikan pinjaman sebesar Rp5 miliar untuk setiap koperasi desa.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendukung seperti gudang penyimpanan, cold storage, unit simpan pinjam, hingga klinik desa.

Tito menambahkan bahwa pemerintah akan segera melakukan sosialisasi kepada kepala desa, perangkat desa, dan asosiasi terkait untuk memastikan pemahaman yang seragam tentang program ini.

“Kami akan berdialog dengan kepala desa dan asosiasi terkait agar mereka memahami program ini dengan baik. Ini adalah program yang menguntungkan desa dan harus dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Melalui Koperasi Desa Merah Putih, pemerintah berharap desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, meningkatkan ketahanan pangan, dan menyejahterakan masyarakat desa secara keseluruhan. Program ini diharapkan dapat segera terealisasi di seluruh desa di Indonesia dalam waktu dekat.

Continue Reading

News

Daftar Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penghargaan terhadap profesi guru semakin mendapat perhatian di berbagai belahan dunia. Dalam laporan terbaru dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), sejumlah negara dengan sistem pendidikan unggulan menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan para tenaga pengajar.

Hal ini terlihat dari besaran gaji yang mereka terima, yang menunjukkan pentingnya investasi dalam pendidikan.

Berikut ini adalah 10 negara dengan gaji guru terbesar di dunia pada tahun 2024, berdasarkan rata-rata gaji tahunan guru sekolah dasar dan menengah:

  1. Luksemburg
    Luksemburg memimpin dengan gaji rata-rata USD 64.571 atau sekitar Rp 1,05 miliar per tahun. Negara kecil di Eropa ini dikenal dengan standar hidup yang tinggi dan sistem pendidikan yang sangat baik.
  2. Jerman
    Di posisi kedua, Jerman menawarkan gaji rata-rata USD 62.691 (sekitar Rp 1,02 miliar). Investasi besar dalam pendidikan menjadikan negara ini salah satu yang terbaik di dunia.
  3. Swiss
    Swiss berada di peringkat ketiga dengan gaji rata-rata USD 54.954 (sekitar Rp 898 juta). Negara ini terkenal dengan sistem pendidikan yang ketat dan penghargaan tinggi terhadap tenaga pengajar.
  4. Korea Selatan
    Guru di Korea Selatan mendapatkan gaji rata-rata USD 53.505 (sekitar Rp 874 juta) per tahun, menjadikan negara ini sebagai salah satu dengan sistem pendidikan kompetitif terbaik di dunia.
  5. Kanada
    Kanada menawarkan gaji tahunan sebesar USD 51.293 (sekitar Rp 838 juta), menunjukkan komitmen negara ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
  6. Belanda
    Di urutan keenam, Belanda memberikan gaji rata-rata USD 47.849 (sekitar Rp 782 juta) kepada guru mereka, sebagai bagian dari kebijakan yang mendukung kesejahteraan tenaga pendidik.
  7. Australia
    Australia berada di posisi ketujuh dengan gaji guru rata-rata USD 45.307 (sekitar Rp 740 juta), mencerminkan perhatian besar terhadap kesejahteraan tenaga pengajar.
  8. Amerika Serikat
    Gaji guru di Amerika Serikat rata-rata USD 44.544 (sekitar Rp 728 juta), meskipun ada variasi besar antara negara bagian, namun secara global tetap berada di jajaran tertinggi.
  9. Irlandia
    Di urutan kesembilan, Irlandia menawarkan gaji rata-rata USD 43.610 (sekitar Rp 712 juta) per tahun, sebagai bagian dari upaya mereka menjaga kualitas pendidikan.
  10. Austria
    Austria menutup daftar dengan gaji rata-rata USD 40.424 (sekitar Rp 660 juta). Negara ini berfokus pada investasi pendidikan yang berkelanjutan.

Dengan gaji yang tinggi, negara-negara ini membuktikan bahwa profesi guru adalah investasi jangka panjang dalam membangun generasi masa depan yang berkualitas.

Continue Reading

News

Pemprov Aceh Gelar Festival Ramadhan 2025 di Masjid Baiturrahman

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh kembali menggelar Aceh Ramadhan Festival, yang akan berlangsung pada 12-17 Maret 2025 di Pelataran Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Festival ini menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, kalender event nasional Kementerian Pariwisata RI.

“Aceh Ramadhan Festival 2025 bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk menampilkan keunikan budaya Islami Aceh kepada wisatawan domestik dan mancanegara,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal.

Festival ini juga menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif atau UMKM.

Penyelenggaraan Aceh Ramadhan Festival ke-7 ini sejalan dengan visi Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fad).

Sebagai festival tahunan yang telah menjadi ikon Ramadhan di Aceh, berbagai kegiatan akan dihadirkan, mulai dari bazaar UMKM hingga lomba-lomba Islami.

Festival ini juga akan menampilkan pameran budaya Islam dan berbagai produk unggulan, termasuk kuliner khas Aceh dan kerajinan tangan.

Tahun ini, festival semakin semarak dengan hadirnya Gampong Ramadhan “Bank Aceh in Action 2025” serta aktivasi dari Bank Indonesia “Road to FESyar”.

Plt. Direktur Utama Bank Aceh, M. Hendra Supardi, menegaskan komitmen bank syariah ini dalam mendukung perkembangan UMKM di Aceh.

Bank Aceh turut menyemarakkan Aceh Ramadhan Festival dengan menghadirkan Gampong Ramadhan “Bank Aceh in Action 2025”.

Sebanyak 50 tenant UMKM binaan Bank Aceh akan meramaikan acara dengan berbagai produk unggulan.

Belasan coffee truck juga akan disediakan oleh Bank Aceh untuk menyajikan menu spesial Ramadhan.

Pengunjung dapat menikmati berbagai promo menarik melalui program Peh Tambo (Transaksi Mudah Bonus Untung).

Aceh Ramadhan Festival 2025 kembali menegaskan Aceh sebagai destinasi wisata syariah unggulan di Indonesia.

Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya Islam, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.

Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan menikmati semarak bulan suci Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman.

“Melalui kolaborasi ini, mari bersama-sama kita ramaikan Aceh Ramadhan Festival 2025,” tutup Almuniza.

Continue Reading

News

Inspiratif! Mualaf Ini Raih Banyak Gelar Akademik Di Usia Muda

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Usianya masih 27 tahun, tetapi gelar akademiknya sudah setumpuk.

Nama lengkapnya adalah Assoc. Prof. Dr. Adv. Ong Argo Victoria, K.BA., ANT III, S.Tr., S.Sy., S.Hum., BHS., M.H., M.Kn.

Dengan 13 gelar dalam berbagai bidang ilmuan, pusing membaca gelarnya.

Mr. Ong, begitu biasa dipanggil, kini berperan sebagai reviewer di Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unnisula).

Ia juga mengajar di International Islamic University Malaysia dan National Taiwan Normal University.

Bujangan kelahiran Kendal, Jawa Tengah, ini berasal dari orang tua campuran; ibunya orang Malaysia dan ayahnya orang Indonesia.

Saat ini, Mr. Ong tinggal di Malaysia.

Dalam hal akademik, prestasinya memang cemerlang, tetapi tidak dalam keimanan.

Ia mengidentifikasi dirinya sebagai agnostik, percaya adanya Tuhan tetapi tidak percaya pada agama.

“Percaya adanya Tuhan, tapi tak percaya agama,” katanya dalam video channel Youtube Hidayatullah Mualaf.

Akhirnya, ia merasa butuh agama dan memulai proses pencarian.

Ia mencoba masuk gereja, masjid, dan juga Hindu dalam pencariannya.

Pilihan akhirnya jatuh pada Islam, dan motivasinya untuk mencari ilmu pun menarik untuk dicermati.

Pertanyaan yang muncul adalah, apa kunci belajarnya hingga bisa meraih gelar yang banyak?

Perjalanan spiritual dan akademiknya menunjukkan kompleksitas dalam pencarian jati diri.

Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang mencari makna dalam hidup.

Continue Reading

News

Penjajah Israel Kerahkan 3000 Pasukan Saat Shalat Jum’at di Masjid Al Aqsha

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Entitas zionis ‘Israel’ akan mengerahkan 3.000 aparat sekitar Masjid Al-Aqsha di Baitul Maqdis atau Yerusalem menjelang shalat Jumat pertama di bulan Ramadhan.

Dalam pernyataan pada Kamis, ‘Israel’ menyatakan bahwa pasukan tambahan tersebut akan dikerahkan di seluruh kota, terutama di dekat persimpangan dan gang-gang di Kota Tua Yerusalem.

Diperkirakan puluhan ribu warga Palestina akan datang ke Masjid Al-Aqsha untuk melaksanakan shalat Jumat.

Bulan lalu, ‘Israel’ telah mengerahkan 3.000 aparat di jalan-jalan menuju kompleks Masjid Al-Aqsha, menjadikan total 6.000 aparat dikerahkan di sekitar masjid.

Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat yang diduduki ke dalam masjid.

Hanya warga Palestina dari Yerusalem Timur dan warga Arab Israel yang diizinkan mengakses tempat tersebut.

Pembatasan ini merupakan bagian dari rencana ‘Israel’ untuk meng-Yahudi-kan Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsha.

Masjid Al-Aqsha oleh orang Yahudi disebut sebagai Temple Mount dan diklaim sebagai bekas dua kuil Yahudi pada zaman kuno.

Entitas zionis ‘Israel’ menduduki Yerusalem Timur, di mana Masjid Al-Aqsha berada, selama Perang Arab-Israel 1967.

Negara ini mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Berbagai lembaga dunia, termasuk Mahkamah Internasional, menyatakan bahwa pendudukan ‘Israel’ terhadap wilayah Palestina adalah tindakan ilegal.

Mereka menuntut pengosongan semua pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Timur.

Kondisi ini menciptakan ketegangan yang terus meningkat antara warga Palestina dan aparat ‘Israel’.

Aksi pengamanan yang ketat ini sering kali memicu protes dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat Palestina.

Situasi di Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsha tetap menjadi fokus perhatian internasional.

Kedamaian dan stabilitas di wilayah tersebut sangat bergantung pada penyelesaian konflik yang berkelanjutan.

Continue Reading

News

Arab Saudi Buka Pendaftaran I’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Arab Saudi mulai membuka pendaftaran I’tikaf di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan dibukanya pendaftaran I’tikaf hingga kapasitas maksimal tercapai.

I’tikaf akan dimulai pada tanggal 20 Ramadan 2025 dan berlanjut hingga malam sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Badan Urusan Agama di Masjid Nabawi telah memulai program koreksi bacaan Al-Quran (tajwid) selama 24 jam untuk pria dan wanita.

Program ini bertujuan untuk mengajarkan dan mengoreksi bacaan Al-Qur’an bagi pria dan wanita yang mengalami kesulitan dalam membaca.

Program ini juga mencakup pelafalan dan penghafalan Al-Qur’an dalam dua sesi – pagi dan sore hari.

Para peminat dapat mendaftar melalui platform elektronik untuk mengikuti program ini.

Program bimbingan tajwid merupakan bagian dari program Al-Quran Ramadhan 2025.

Tujuan program ini adalah untuk membantu meningkatkan hafalan Al-Qur’an para pengunjung dan pelajar di Madinah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an mereka.

Pendaftaran I’tikaf dan program tajwid menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam mendukung kegiatan keagamaan.

Kedua program ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Kegiatan ini juga mencerminkan semangat Ramadhan yang penuh dengan ibadah dan pembelajaran.

Otoritas setempat berupaya untuk memastikan semua peserta mendapatkan pengalaman yang baik selama Ramadhan.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an di kalangan umat Muslim.

Dengan adanya program ini, diharapkan lebih banyak orang dapat memahami dan menghayati isi Al-Qur’an.

Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan spiritual umat Muslim selama bulan suci.

Continue Reading

News

BI Siapkan Uang Tunai Rp180,9 Triliun Periode Ramadan dan Idulfitri 2025

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Bank Indonesia (BI) telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025.

Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, mengungkapkan bahwa selain ULE, masyarakat juga dapat memanfaatkan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai kebutuhan pembayaran.

“Selain ULE, masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai kebutuhan pembayaran,” ujar Doni dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (6/3/2025).

Doni juga mengumumkan bahwa Bank Indonesia telah resmi membuka kegiatan penukaran uang Rupiah untuk Ramadan dan Idulfitri 2025. Kegiatan penukaran ini berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025 dan dikemas dalam rangkaian acara Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah.”

“SERAMBI 2025 adalah wujud komitmen Bank Indonesia untuk menjaga ketersediaan uang Rupiah yang cukup dan tepat waktu selama Ramadan dan Idulfitri 2025,” tambah Doni.

BI bekerja sama dengan perbankan di seluruh Indonesia untuk menyediakan layanan penukaran uang Rupiah. Doni mengapresiasi dukungan perbankan, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengelolaan Uang Rupiah (PJPUR), dan seluruh mitra BI yang berperan dalam kelancaran kegiatan ini.

“Sinergi ini diharapkan terus terjalin untuk memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan, BI juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi Pintar (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), yang mempermudah akses masyarakat untuk penukaran uang di loket perbankan. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi antrian dan kepadatan, serta meningkatkan efisiensi distribusi uang kepada masyarakat.

Selain itu, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk semakin mencintai, bangga, dan paham terhadap Rupiah. Hal ini diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah menggunakan 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, serta merawat Rupiah dengan 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.

“Bangga Rupiah karena Rupiah bukan hanya alat pembayaran yang sah, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa,” ujar Doni. Ia juga mendorong masyarakat untuk berbelanja bijak, mendukung UMKM, serta menabung dan berinvestasi demi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dengan persiapan yang matang, Bank Indonesia berharap kegiatan SERAMBI 2025 dapat berjalan dengan lancar, memberikan kenyamanan bagi masyarakat, dan memastikan distribusi uang Rupiah tepat sasaran selama momen Ramadan dan Idulfitri.

Continue Reading

News

BGN Libatkan KPK untuk Pastikan Pengelolaan Dana MBG 2025 Transparan dan Efisien

Aidin Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Badan Gizi Nasional (BGN) mengelola anggaran besar pada tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp70 triliun, dengan potensi tambahan hingga Rp100 triliun pada triwulan ketiga.

Total dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun ini diperkirakan mencapai Rp170 triliun. Untuk memastikan dana tersebut digunakan dengan tepat dan efisien, BGN menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengawasan dan menjamin transparansi pelaksanaan program.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (6/3/2025), Ketua BGN Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai lembaga pengawas, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Kejaksaan Agung, untuk menjaga akuntabilitas anggaran.

“Kami hadir di KPK untuk mendapatkan pencerahan mengenai pengelolaan dana yang besar ini, mengingat kemungkinan anggaran tahun depan bisa mencapai Rp400 triliun. Kami memohon agar KPK dapat membantu kami dalam pengawasan,” ujar Dadan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK Setyo Budiyanto menekankan pentingnya transparansi dalam implementasi program MBG dan memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai dengan rencana yang dipaparkan oleh BGN.

Setyo juga menyarankan penggunaan metode mystery shopping dalam pengawasan pelaksanaan program sebagai langkah untuk mendeteksi potensi penyimpangan lebih awal.

“Kerja sama antara KPK dan BGN akan dilanjutkan dengan metode pengawasan tertutup. Dengan metode ini, jika ditemukan adanya potensi penyimpangan, kami dapat segera melakukan mitigasi,” jelas Setyo.

Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan anggaran dan memastikan bahwa program MBG dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dadan Hindayana berharap bahwa melalui kerja sama yang solid dengan KPK dan lembaga pengawas lainnya, program MBG dapat berjalan dengan transparan dan tepat sasaran.

Dengan jumlah anggaran yang terus berkembang, komitmen BGN untuk menjaga kredibilitas dan keberlanjutan program MBG 2025 semakin diperkuat.

Pengawasan yang ketat oleh berbagai pihak diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan makanan bergizi sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan tanpa adanya potensi penyimpangan.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment3 hours ago

Markas Manchester United Sediakan Musala Saat Ramadan

News8 hours ago

Qari Asal Aceh Diundang ke Istana Kepresidenan Turki

Sportechment8 hours ago

Barcelona Beri Izin Lamine Yamal Tak Puasa Saat Berlaga, Ini Alasannya

Sportechment10 hours ago

Abdel Bongkar Fakta Soal Temon Jadi Mualaf

News11 hours ago

Mendikdasmen Siapkan Program Pembangunan Rumah untuk Guru

Sportechment13 hours ago

Emina Ekic Serukan Pesepakbola Muslim untuk Berani Mengaku Puasa

News24 hours ago

Apa Tujuan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih? Begini Kata Menkop

Keuangan1 day ago

BNI Sediakan Outlet Penukaran Uang Baru, Ikuti Caranya

News1 day ago

Jaksa Agung Pastikan Kualitas Pertamax yang Beredar Sesuai Standar

Migas1 day ago

Pertamina Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi

Sportechment1 day ago

Beri Waktu Pemain Buka Puasa, Laga Real Sociedad vs Man United Dihentikan Sejenak

Sportechment1 day ago

Siap Perkuat Timnas Indonesia, Berikut Tujuh Kelebihan Joey Pelupessy

News1 day ago

Daftar Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia

News1 day ago

Pemprov Aceh Gelar Festival Ramadhan 2025 di Masjid Baiturrahman

News2 days ago

Inspiratif! Mualaf Ini Raih Banyak Gelar Akademik Di Usia Muda

News2 days ago

Penjajah Israel Kerahkan 3000 Pasukan Saat Shalat Jum’at di Masjid Al Aqsha

News2 days ago

Arab Saudi Buka Pendaftaran I’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Review2 days ago

Bagi Komandante Marcos, Kata-kata Adalah Senjata. Sialnya bagi Ahok Kata-Kata Adalah Cari Muka

Sportechment2 days ago

Siapkan Baju Baru, Ragnar Oratmangoen Tak Sabar Rayakan Idul Fitri

News2 days ago

BI Siapkan Uang Tunai Rp180,9 Triliun Periode Ramadan dan Idulfitri 2025