Connect with us

Asuransi

Jamkrindo Tindak Lanjuti Temuan BPK Soal Pengelolaan IJP KUR 91 Miliar

Deni Irawan

Published

on

Jamkrindo saat meneken perjanjian kerjasama dengan Rumah Sampah Salarea di Garut. (Foto: Istimewa)

Monitorday.com – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) merespons temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pengelolaan pendapatan Imbal Hasil Jasa Penjaminan (IJP) Kredit Usaha Rakyat (KUR) Gen 2.

Temuan tersebut mengindikasikan adanya kekurangan penerimaan sebesar Rp91,91 miliar dan kelebihan penerimaan sebesar Rp78,96 juta.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Aribowo, menyatakan bahwa sebagai perusahaan penjaminan yang dipercaya dalam program KUR, Jamkrindo berkomitmen untuk menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).

Terkait temuan BPK, Aribowo menambahkan bahwa Jamkrindo tengah melakukan pengecekan kembali ke dalam sistem penjaminan KUR perusahaan untuk menginventarisir adanya ketidaksesuaian pengenaan tarif IJP.

“Apabila dari hasil inventarisasi tersebut terdapat kekurangan pembayaran IJP, maka Jamkrindo akan melakukan penagihan atas kekurangan tersebut kepada penerima jaminan [lembaga keuangan] hingga selesai,” kata Aribowo seperti dilansir Bisnis, Kamis (6/6).

Selain itu, untuk kelebihan pembayaran IJP oleh lembaga keuangan, Jamkrindo juga tengah melakukan konfirmasi dan rekonsiliasi dengan penerima jaminan guna memastikan kesesuaian angka pembayaran IJP dari penerima jaminan.

“Apabila ditemukan fakta bahwa terdapat kelebihan bayar IJP yang diterima oleh Jamkrindo, maka akan dilakukan pengembalian dana kepada penerima jaminan setelah dilakukan proses konfirmasi dan rekonsiliasi,” tambahnya.

Aribowo memastikan bahwa Jamkrindo masih berproses untuk menyelesaikan rekomendasi BPK tersebut, sambil menunggu konfirmasi atau hasil rekonsiliasi dengan penerima jaminan.

Sebelumnya, BPK menemukan bahwa pengelolaan pendapatan IJP KUR Gen 2 di Jamkrindo masih belum memadai, yang mengakibatkan kekurangan penerimaan sebesar Rp91,91 miliar.

Hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDITT) pada 2019 – semester I/2023 yang dikutip dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan (IHSP) semester II Tahun 2023 menyebutkan adanya kekurangan penerimaan yang berasal dari hak IJP KUR yang belum ditagih, ketidaktepatan pengenaan tarif IJP berdasarkan kategori KUR, dan IJP yang telah ditagih pada 2021 dan 2022 tetapi belum dibayar oleh penyalur KUR.

Selain itu, BPK juga menemukan kelebihan penerimaan transfer IJP KUR dari mitra yang berasal dari transfer ganda atas tagihan IJP dan bagian IJP KUR yang belum dikembalikan (refund) atas pelunasan kredit yang dipercepat, yang mengakibatkan kelebihan penerimaan sebesar Rp78,96 juta.

Atas permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan agar Direksi PT Jamkrindo menagih kekurangan penerimaan sebesar Rp91,91 miliar kepada pihak terkait dan mengembalikan kelebihan penerimaan sebesar Rp78,96 juta kepada pihak yang berhak.

PT Jamkrindo juga diminta untuk melakukan rekonsiliasi data penjaminan KUR terkait ketepatan pengenaan tarif IJP dan data pelunasan dipercepat, serta lebih optimal dalam melakukan penagihan kepada penerima jaminan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Ekonom: Jangan Biarkan Industri Lokal Tersingkir karena Kebanyakan Impor

News3 hours ago

Dukung Wisata Bahari, Kapal Pinisi Bakal Hadir di IKN

News3 hours ago

Banyak yang Salah Paham Soal Bansos untuk Korban Judi Online

News3 hours ago

PBB Desak Israel Izinkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

News3 hours ago

Pakai Peci Hitam, Kaesang Sambangi Kantor Muhammadiyah DKI Jakarta

Sportechment4 hours ago

Pelatih Argentina Ngamuk Usai Messi dkk Tekuk Kanada, Lha Kenapa?

Sportechment4 hours ago

Tim U-16 Indonesia Siap Tempur di ASEAN U-16 Boys Championship 2024

Ruang Sujud5 hours ago

Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024

News6 hours ago

Soal Maju di Pilkada Jabar, Susi Pudjiastuti Bersedia Jika…

Sportechment6 hours ago

Erick Thohir: Jangan Mimpi Liga Kita Bisa Masuk Papan Atas Asia Jika…

Pariwisata6 hours ago

Garuda Indonesia Raih Posisi Teratas di Fortune Southeast Asia 500, Berikut Rahasianya!

Sportechment7 hours ago

Messi Trengginas Bareng Argentina di Copa America, Ronaldo Masih Puasa Gol di Euro 2024

Keuangan7 hours ago

Aset Safe Haven: Aman di Masa Gejolak

Sportechment7 hours ago

Prilly Latuconsina Sabet Penghargaan IKJ ke III untuk Kategori Ini

Sportechment8 hours ago

Inara Rusli Kirim Pesan Menyentuh ke Anak Usai Virgoun Ditangkap Kasus Narkoba

Sportechment8 hours ago

Ditumpangi Putin Saat Temui Kim Jong Un, Ini Harga Mobil Mewah Aurus Senat

Infrastruktur9 hours ago

Hutama Karya Tembus Fortune Southeast Asia 500 2024, Tempati Peringkat…

Sportechment10 hours ago

Argentina vs Kanada: Laga Pembuka Copa America 2024 Pagi Ini

Sportechment11 hours ago

Gol 20 Meter Shaqiri Pecahkan Rekor di Euro 2024, Ronaldo Lewat

News18 hours ago

Indonesia Berpeluang Jadi Pelopor Sektor Halal Global