Monitorday.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menempati peringkat ke-213 dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024, menunjukkan eksistensi perusahaan ini di kancah internasional.
Daftar yang dipublikasikan oleh Fortune Southeast Asia 500 mengakui komitmen Jasa Marga dalam meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan.
Nixon Sitorus, Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, menyambut baik pencapaian ini sebagai bukti komitmen Jasa Marga sebagai pemimpin pasar industri jalan tol di Indonesia.
“Raihan ini menunjukkan komitmen Jasa Marga sebagai market leader industri jalan tol di Indonesia dalam menjaga pertumbuhan kinerja dan mengelola kesehatan finansial,” ujar Nixon.
Selama tahun 2023, Jasa Marga aktif melaksanakan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan pendapatan usaha.
Dari sisi top line, Jasa Marga berhasil mencapai target pertumbuhan pendapatan usaha melalui operasionalisasi ruas-ruas jalan tol baru, penyesuaian tarif tol sesuai rencana bisnis, dan peningkatan pendapatan usaha lainnya.
Nixon juga menyebutkan capaian kinerja positif Perseroan sepanjang tahun 2023, dengan Pendapatan Usaha mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,9% mencapai Rp15,6 Triliun.
Pendapatan Tol sendiri menyumbang Rp14,0 Triliun atau tumbuh 12,1%, sedangkan Pendapatan Usaha Lain naik 20,9% menjadi Rp1,6 Triliun dari tahun sebelumnya.
“Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp6,8 Triliun dan core profit sebesar Rp2,7 Triliun, meningkat 196,7% dari tahun sebelumnya,” tambah Nixon.
Clay Chandler, Executive Editor Fortune Asia, menjelaskan bahwa inklusi Jasa Marga dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 2024 mencerminkan dinamika dan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia Tenggara.
“Kawasan ini semakin penting dalam ekonomi global berkat pergeseran rantai pasokan dan pertumbuhan ekonomi yang cepat,” ungkap Clay.
Jasa Marga, sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia dengan total panjang jalan tol yang beroperasi mencapai 1.264 KM dan total konsesi jalan tol yang dikelola mencapai 1.736 KM, terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan jalan tol yang berkelanjutan.
Perseroan juga aktif dalam beberapa proyek besar seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, dan lainnya.
Untuk menjaga pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan tol, Jasa Marga tetap memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh jalan tol yang dikelolanya.
Dengan pencapaian ini, Jasa Marga terus membuktikan komitmennya dalam mendukung infrastruktur transportasi di Indonesia serta kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi regional Asia Tenggara.