Monitorday.com – Pantai Desa Talaga Ibu Selatan Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara sangat potensial menjadi destinasi wisata unggulan.
Betapa tidak, dengan hamparan pasir yang luas dan bersih, air laut yang jernih, serta keanekaragaman hayati yang kaya, pantai talaga menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Tidak hanya itu, desa ini juga memiliki sungai yang indah dengan hamparan mangrove. Berada di sungai talaga, layaknya membawa sensasi seperti berada di sungai amazon. Keramahan menjadi icon desa ini, ketika menginjak kaki di talaga, maka senyuman yang terpancar dari setiap warga yang menyapa menambah kehangatan yang tak terkira.
Selain itu, budaya lokal yang unik seperti dodengo memperkaya khazanah daya tarik desa ini sebagai tujuan wisata. Selain itu, desa ini juga menjadi transit untuk wisatawan yang berwisata di gunung Gamkonora, Kahatola dan Mariporoco.
Hal inilah yang membuat tim ekspedisi Daihatsu hingga Trans 7 yang mengunjungi keindahan pantai talaga dan mengabadikannya dalam program jalan-jalan Trans 7
Melihat potensi tersebut, maka Kepala Desa Talaga Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Yusri Ahya mengajukan kerjasama pengembangan desa wisata.
Hal itu dilakukan Kades Yusri melalui perjanjian kerjasama untuk pembangunan sarana dan prasarana pengembangan Desa Wisata Tahun Anggaran 2024 di Gedung Utama Lt. 6 Kemendes PDTT RI di Jalan TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan. Selasa 23 Juli 2024.
Kerja sama ini berupa bantuan anggaran senilai Rp 250 juta yang dialokasikan untuk pengembangan destinasi wisata Pancora Beach di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan.
Proyek ini dirintis oleh pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Yusri Ahya mengatakan anggaran ini dapat memotivasi pemdes, kalangan muda, dan masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan desa Talaga sebagai destinasi wisata unggulan.
“Anggaran ini menjadi stimulan guna pemerintah desa, pemuda, maupun masyarakat dalam mengelola potensi pariwisata yang kami miliki seperti pantai, sungai, mangrove, maupun satwa lebih optimal lagi,” ujar Yusri.
Lebih lanjut, Yusri berharap desa Talaga bisa berkembang sebagai desa wisata melalui kolaborasi antara pemdes dan berbagai pihak terkait aktivitas kepariwisataan.
Dukungan penuh dari pengelola dan warga desa sangat dibutuhkan untuk mengembangkan destinasi wisata ini.
Untuk itu, Yusri kembali mengimbau kepada seluruh warga desa untuk mengoptimalkan potensi wisata.
” Kami mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi untuk memajukan desa ini, sehingga banyak menarik minat wisatawan,” tutup Yusri.