Connect with us

News

Ekspor Perikanan: Potensi dan Peluang dari Pulau Bacan Maluku Utara

Aam Imanullah

Published

on

Monitorday.com, – Ternate, 16 Februari 2024 – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku Utara (Malut) melalui Satuan Pelayanan Bacan memfasilitasi pengiriman komoditas perikanan berupa 17,3 ton tuna beku dan 66,8 ton stok ikan cakalang beku tujuan Jakarta.

Kepala Karantina Maluku Utara, Willy Indra Yunan, menyatakan bahwa potensi perikanan terbesar di Indonesia Timur, salah satunya berada di Pulau Bacan, yang akan dikirimkan berupa 17,3 ton tuna beku dan 66,8 ton cakalang beku tujuan Jakarta.

Menurut Willy, stok ikan cakalang yang kerap kali memasok komoditas perikanan ke berbagai daerah di Indonesia, kali ini, Pulau Bacan memenuhi permintaan ikan di ibu kota.

Komoditas tersebut akan dilalulintaskan melalui KM. Prakarsa Mas melalui Pelabuhan Babang Bacan. Sebelum dilalulintaskan, Pejabat Karantina yang bertugas melakukan pemeriksaan organoleptik dan kelengkapan dokumen karantina terhadap komoditas perikanan tersebut.

Pentingnya menjaga standar kualitas dan keamanan pangan dalam rantai distribusi perikanan juga ditegaskan. Willy menjelaskan bahwa komoditas tersebut telah melalui pemeriksaan karantina dan dinyatakan bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK).

Diharapkan pasokan ikan tuna dan cakalang beku ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen di Jakarta, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi nelayan lokal.

Pemprov Malut mendukung upaya pengelolaan ikan untuk dikirim ke Pulau Jawa dan luar negeri mulai dari ikan jenis cakalang dan ikan tuna.

Pj Gubernur Malut, Al Yasin Ali, menyatakan bahwa sebelumnya pihaknya melepas kebutuhan ikan ke Thailand melalui Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate melalui CV Mitra Tuna Mandiri (MTM) dengan mengekspor ikan jenis tuna sebanyak 25 ton.

Data internasional menunjukkan bahwa benih tuna terbanyak ada di wilayah pulau Morotai, Halmahera Selatan, dan di sebagian wilayah Sula.

Dalam kesempatan ini, Al Yasin Ali juga menyatakan komitmen untuk terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan investor untuk meningkatkan volume ekspor ikan tuna asal Malut.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *