Monitorday.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp23 juta untuk Palestina, Jumat (29/12) siang. Bantuan kemanusiaan ini berasal dari infak para jemaah Masjid Pemuda Al Muwahhidin Kemenpora, salah satunya yang dikumpulkan setiap Jumat.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro kepada pewakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan disaksikan para pengurus dan jemaah Masjid Pemuda Al Muwahhidin.
Sesmenpora Gunawan dalam sambutannya menjelaskan, tragedi kemanusiaan yang tengah terjadi di Palestina akibat serangan Israel merupakan ujian bagi umat muslim dunia, khususnya di Indonesia.
“Saudara-saudara kita di Palestina sedang tidak baik-baik saja. Bahkan kondisi saudara-saudara kita di Palestina sangat mengkhawatirkan, sangat menyedihkan. Sehingga kita sebagai sesama muslim wajib untuk membantunya,” terang Sesmenpora.
Dari sisi kenegaraan, sebut Sesmenpora, kemerdekaan Palestina adalah salah satu utang negara Indonesia yang belum bisa diwujudkan. Sekalipun Pemerintah Indonesia selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina sejak masa kepemimpinan Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab kita sebagai umat muslim untuk tetap berusaha, berdoa, agar Palestina itu merdeka. Ini harus menjadi tanggung jawab kita masing-masing,” tegas Sesmenpora.
“Kita mungkin tidak bisa ke Palestina membantu mereka, tetapi minimal mari kita doakan agar saudara-saudara kita di Palestina itu bisa bersabar, bisa tabah untuk menghadapi ujian ini,” sambung Sesmenpora Gunawan.
Lebih lanjut Sesmenpora berharap melalui bantuan kemanusiaan ini bisa meringankan masyarakat di Palestina. Adapun untuk penyalurannya dipercayakan kepada Baznas Pusat.
Sementara itu Ayubi selaku perwakilan Baznas Pusat membeberkan, saat ini dana yang masuk ke rekening Baznas untuk bantuan kemanusiaan Palestina telah mencapai sekira Rp170 miliar. Bantuan ini pun telah disalurkan dengan memprioritaskan kebutuhan pokok masyarakat Palestina.
“Mudah-mudahan kondisi perang ini cepat membaik. Segera dalam perencanaannya kami akan membangun permukiman dari dana ini untuk masyarakat yang ada di Palestina,” urai Ayubi.
“Kita tidak melihat besarannya, tetapi mudah-mudahan ini menjadi sumbangsih kita sebagai umat Islam,” imbuhnya.
Diketahui, selama periode 7 Oktober-28 Desember 2023, peperangan antara Israel-Hamas telah menewaskan lebih dari 21 ribu warga Palestina. Selain memakan korban jiwa yang begitu banyak, serangan Israel juga telah meluluhlantakkan permukiman di Palestina. Masyarakat Palestina dikabarkan terancam kelaparan akibat dampak yang ditimbulkan tragedi kemanusiaan ini.