Connect with us

Ruang Sujud

Larangan Membuat Kerusakan di Muka Bumi dalam Perspektif Islam

Avatar

Published

on

Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, atau rahmat bagi seluruh alam, memberikan tuntunan dan pedoman etika yang jelas terkait dengan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan. Salah satu aspek penting dalam ajaran Islam adalah larangan membuat kerusakan di muka bumi. Artikel ini akan membahas pandangan Islam terhadap larangan ini dan bagaimana umat Muslim seharusnya berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyatakan bahwa manusia telah dijadikan sebagai khalifah di bumi (QS. Al-Baqarah [2]: 205). Sebagai khalifah, tugas manusia adalah menjaga dan merawat bumi, bukan merusaknya. Rasulullah Muhammad SAW juga memberikan pengajaran tentang keberlanjutan dan keadilan lingkungan. Beliau bersabda, “Janganlah kamu membawa sesuatu yang dapat merusak kehidupan, dan janganlah kamu merusak kehidupan” (Hadis riwayat Ahmad).

Larangan membuat kerusakan di muka bumi dalam Islam mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pencemaran, hingga tindakan merusak alam secara fisik. Salah satu bentuk larangan ini adalah pembalakan liar yang tidak terkendali, mengakibatkan hilangnya hutan dan kerusakan habitat alamiah. Al-Qur’an juga mengingatkan manusia untuk tidak menyia-nyiakan sumber daya alam, sebagaimana firman Allah SWT, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi setelah (baik-baik) terselamatkannya. Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harap. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al-A’raf [7]: 31).

Pencemaran lingkungan juga termasuk dalam larangan membuat kerusakan di muka bumi. Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Rasulullah SAW bersabda, “Bersihkan jalanan dari segala bentuk kotoran, karena membersihkannya adalah sebagian dari iman” (Hadis riwayat Muslim). Dengan menjaga kebersihan dan mencegah pencemaran, umat Muslim berkontribusi pada pemeliharaan keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan ekosistem.

Selain itu, larangan membuat kerusakan di muka bumi juga mencakup aspek sosial dan ekonomi. Prinsip-prinsip seperti keadilan, berbagi, dan tidak merugikan orang lain juga ditekankan dalam Islam. Tindakan yang merugikan orang lain atau menciptakan ketidakadilan dalam pemanfaatan sumber daya alam dilarang dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang merugikan (orang lain), maka kami tidak akan memberinya syafaat di Hari Kiamat” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).

Dalam menghadapi tantangan lingkungan global, umat Muslim dihimbau untuk menjadi pelopor dalam perlindungan lingkungan. Pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan sampah yang bijak, dan partisipasi dalam program penanaman pohon adalah beberapa langkah praktis yang dapat diambil untuk mendukung kelestarian alam. Dengan memahami larangan membuat kerusakan di muka bumi, umat Muslim dapat menjalankan tanggung jawab sebagai khalifah dengan penuh kesadaran dan keberlanjutan.

Dalam kesimpulan, larangan membuat kerusakan di muka bumi adalah ajaran Islam yang menggarisbawahi tanggung jawab manusia sebagai khalifah. Dengan mengikuti tuntunan Islam, umat Muslim dapat memainkan peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung keberlanjutan alam. Upaya ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud kasih sayang dan tanggung jawab terhadap anugerah Allah yang diberikan kepada umat manusia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor2 mins ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor13 mins ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud2 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud2 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor3 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor3 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas3 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor3 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor4 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan4 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan5 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment6 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment6 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor7 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment8 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment8 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor9 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…

Monitor9 hours ago

Usai Bertemu, Ini Harapan Jokowi ke Elon Musk

Sportechment9 hours ago

Berkat Prestasi Ini, Kiper Indonesia Maarten Paes Masuk Skuad Terbaik MLS

Keuangan10 hours ago

Bank Mandiri Kenalkan Mandiri KSM, Ketahui Syarat dan Kelebihannya