Ruang Sujud
Larangan Mengolok-olok Sesama Muslim dalam Ajaran Islam
Published
12 months agoon
By
Robby KarmanDalam ajaran Islam, kesucian dan pentingnya hubungan antara sesama muslim ditekankan sebagai nilai yang sangat tinggi. Salah satu prinsip utama yang diajarkan oleh agama Islam adalah kasih sayang, penghargaan, serta saling menghormati antara sesama manusia, terutama antara sesama Muslim. Dalam konteks ini, mengolok-olok sesama Muslim atau membuat lelucon yang merendahkan tidaklah diperbolehkan dan sangat ditegah.
Allah SWT dalam Al-Qur’an mengajarkan untuk saling menghormati satu sama lain: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, boleh jadi (yang diolok-olok itu) lebih baik dari mereka. Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain, boleh jadi (yang diolok-olokkan itu) lebih baik dari mereka. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan jangan pula memanggil dengan gelar yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan (untuk seseorang) sesudah (beriman) ialah (memanggilnya) dengan sebutan yang buruk. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat [49]: 11).
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Islam mengajarkan agar umatnya tidak saling mencela, mengolok-olok, atau mempermalukan satu sama lain. Hal ini karena tindakan tersebut dapat melukai perasaan, mengganggu keharmonisan hubungan sesama Muslim, serta menimbulkan fitnah dan ketidakakuran di antara mereka.
Rasulullah Muhammad SAW juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan martabat sesama Muslim. Beliau bersabda: “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain; dia tidak menzalimi saudaranya dan tidak pula menyerahkan saudaranya kepada musuh. Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya; barangsiapa meringankan beban seorang Muslim, Allah akan meringankan baginya di dunia dan di akhirat; barangsiapa menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
Dari hadis di atas, kita diajarkan untuk tidak hanya menjaga kehormatan sesama Muslim, tetapi juga untuk membantu, menolong, dan menutupi aib mereka. Mengolok-olok sesama Muslim bertentangan dengan nilai-nilai luhur ini dan dapat mengganggu kesatuan serta persaudaraan umat Islam.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita seharusnya menghormati satu sama lain. Kita harus menjaga ucapan, perilaku, dan tindakan kita agar tidak melukai perasaan atau menghina sesama Muslim. Semangat persatuan dan kasih sayang harus selalu dijaga agar tercipta lingkungan yang penuh dengan rasa hormat dan kesalingpercayaan di antara sesama umat Islam.
Dalam rangka membangun masyarakat yang saling menghormati dan menghargai, marilah kita bertekad untuk menjauhi segala bentuk perilaku yang merendahkan, menghina, atau mengolok-olok sesama Muslim. Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian, persaudaraan yang kuat, serta keberkahan dari Allah SWT.
Semoga kita senantiasa dapat menghayati ajaran Islam dalam menjaga hubungan dengan sesama Muslim, serta dapat berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang, penghargaan, dan saling menghormati satu sama lain.