Monitorday.com – Mualaf Learning Center (MLC) diluncurkan oleh Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Pusat (LDK PP) Muhammadiyah di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membuat mualaf menjadi terdidik dan memiliki iman yang kuat.
Wakil Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman, mengatakan para dai komunitas sudah dikirim ke berbagai lokasi untuk membina mualaf.
Salah satu lokasi pembinaan mualaf adalah Kota Subulussalam, Aceh.
Untuk memperluas cakupan, LDK PP juga meluncurkan Pusat Pembinaan Mualaf (Pusbinmu).
Program dan kegiatan tersebut dilaksanakan di Kota Subulussalam dengan kerja sama antara PWM Aceh, LDK PWM Aceh, PDM Subulussalam, dan Lazismu Aceh.
Selain itu, program serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kabupaten Siak, Riau.
Kamarul menjelaskan, program MLC dan Pusbinmu membantu mengatasi masalah kependudukan mualaf.
Masalah yang dihadapi termasuk mualaf yang tidak disukai keluarganya dan tidak memiliki kejelasan status kependudukan.
MLC diharapkan dapat memberikan solusi terkait masalah-masalah tersebut.
Kamarul juga menyebutkan pentingnya pembinaan bagi mualaf untuk memperkuat iman dan pengetahuan agama.
Program ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk membimbing mualaf menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan adanya program ini, mualaf diharapkan dapat mendapatkan dukungan sosial dan legalitas yang lebih jelas.
Kerja sama antara berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan program MLC.
LDK PP Muhammadiyah berkomitmen untuk terus memperluas program MLC ke lebih banyak daerah di Indonesia.
Peningkatan kualitas hidup mualaf menjadi tujuan utama dari program ini.