Monitorday.com – Politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka selaku Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk 2024-2029.
Namun, menurut Luhut, duet politisi senior dan junior itu diragukan sejumlah kalangan, Luhut mengungkit perjalanan politik Presiden Jokowi yang awalnya diremehkan.
“Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna,” kata Luhut lewat unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (26/10/2023).
Luhut pun memaparkan sejumlah pencapaian besar telah ditorehkan Presiden Jokowi, di antaranya adalah mengendalikan pandemi Covid-19, menjaga pertumbuhan ekonomi, melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, menunjukkan eksistensi Indonesia di dunia internasional dan memulai pembangunan ibu kota negara yang baru.
Dia lantas mengungkit bagaimana awal karier politik Jokowi ketika memasuki percaturan politik nasional. “(Jokowi) diremehkan berbagai pihak ketika maju sebagai kontestan, namun menjelma menjadi salah satu tokoh yang sangat diperhitungkan,” ujarnya.
“(Jokowi) memenangkan dua kali pemilihan presiden di Indonesia tidaklah sederhana, apalagi masih memiliki 80 persen lebih approval rate di tahun terakhir masa jabatannya,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menambahkan.
Berkaca dari perjalanan politik Jokowi itu, Luhut pun mengaku memahami mengapa sejumlah kalangan meragukan keputusan Prabowo bergabung dengan Gibran. Dia pun mengingatkan bahwa Prabowo dan Gibran punya niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju seperti Jokowi.
“Dalam jejak sejarah kita persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa. Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini,” ujarnya.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi menjadi cawapres pendamping Prabowo pada Ahad (22/10/2023). Kemarin, Rabu (25/10/2023), duet Prabowo-Gibran dideklarasikan dan didaftarkan secara resmi sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI.