Monitorday.com – Ilmuwan Jepang Atsushi Kamal Okuda memeluk agama Islam setelah membaca satu ayat Al-Qur’an. Ia mengatakan telah menemukan kebenaran dalam Al-Qur’an.
Okuda mematahkan pernyataan bahwa manusia hanya membutuhkan ilmu pengetahuan dan Tuhan hanyalah mitos dalam perjalanannya menjadi mualaf pada 2016.
Sebelum masuk Islam, Profesor Sistem Politik di Universitas Keio ini mengaku hidupnya tidak bermoral dan kurang tujuan.
“Sebelum Islam, hidup saya berantakan. Sungguh tidak tahu apa-apa! Saya tidak tahu kebenaran,” ujar Okuda. Ia pun memulai perjalanan panjangnya mencari kebenaran.
Dengan latar belakang akademis, Okuda mulai mempelajari berbagai agama. Akhirnya, ia menemukan Islam dan memutuskan untuk mempelajarinya lebih dalam.
Dilansir dari J Global, Okuda menggeluti empat bidang penelitian: hubungan internasional, teori hukum dan sejarah, pendidikan bahasa asing, studi keagamaan.
Selama enam tahun berkuliah, ia menaruh minat besar pada hukum Islam.
Pada suatu waktu, Okuda menemukan sebuah makalah penelitian yang berisi sebuah ayat. Ayat Al-Qur’an inilah yang membuatnya memutuskan untuk masuk Islam.
Ayat yang dimaksud terdapat dalam surah Al Hijr ayat 26 yang menjelaskan bagaimana Allah menciptakan manusia dari tanah liat. Ayat tersebut berbunyi, “Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang dibentuk.”
Saat mendalami Islam, Okuda pindah ke Aleppo, Suriah, untuk melanjutkan studi dan mempelajari Bahasa Arab.
Ia mengaku menjadi seorang muslim merupakan berkah yang tiada tara dalam hidupnya.
Okuda mengungkapkan kegembiraan menjadi seorang muslim dengan berkata, “Pada saat itu saya masuk Islam.
Saya yakin ini adalah anugerah terbesar dari Allah dalam hidup saya!”
Kini, ia bekerja dengan semangat bersama teman-temannya di Jepang untuk menyebarkan pesan Islam.