Monitorday.com – Sujud adalah bagian unik dalam shalat wajib yang dilakukan Muslim setidaknya lima kali sehari.

Selain aspek spiritual, sujud juga terbukti memiliki manfaat medis bagi tubuh manusia.

Sujud berkontribusi positif terhadap fungsi otak dan jantung serta memberikan efek menenangkan.

Dalam budaya dan agama, sujud melambangkan penghormatan dan penyerahan diri kepada Tuhan atau entitas yang disembah.

Tradisi sujud juga digunakan dalam budaya tertentu untuk menunjukkan penghormatan kepada otoritas, seperti kowtow di China.

Masyarakat Yoruba di Nigeria Barat memiliki tradisi Idobale yang mirip dengan sujud sebagai penghormatan.

Dalam Islam, sujud adalah elemen penting dalam shalat wajib yang dilakukan setiap Muslim setiap hari.

Sujud disebutkan sekitar 90 kali dalam Al-Qur’an, menunjukkan pentingnya dalam ajaran Islam.

Posisi sujud melibatkan dahi, hidung, telapak tangan, lutut, dan jari kaki yang menyentuh tanah.

Dalam sujud, Muslim mengucapkan “Subhaana Robbiyal A’la Wabihamdih” sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad ﷺ menyebut shalat sebagai obat bagi berbagai penyakit melalui manfaat fisik dan spiritualnya.

Sujud adalah momen di mana seorang Muslim paling dekat dengan Allah SWT dalam ibadahnya.

Hadis Nabi ﷺ menyatakan bahwa saat sujud adalah waktu terbaik untuk memperbanyak doa.

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ menyebut sujud sebagai momen paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya.

Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ sering memanjangkan sujudnya hingga seseorang bisa membaca lima puluh ayat Al-Qur’an.

Sujud melibatkan aspek fisik, spiritual, dan emosional dalam hubungan manusia dengan Tuhan.

Tradisi ini mengajarkan kepatuhan, penghormatan, dan kerendahan hati kepada Muslim di seluruh dunia.

Manfaat sujud mencakup peningkatan fokus, ketenangan, dan keseimbangan emosional.

Sebagai bagian integral dari shalat, sujud menjadi simbol totalitas penghambaan kepada Allah.

Posisi sujud mencerminkan keindahan dan kedalaman hubungan antara manusia dan Sang Pencipta.