Monitorday.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengukuhkan enam guru besar baru-baru ini.
Salah satu yang dikukuhkan adalah Guru Besar Ilmu Falak UIN Semarang Prof Dr H Ahmad Izzuddin MAg.
Guru besar ilmu falak merupakan salah satu jabatan fungsional langka di lingkungan satuan pendidikan tinggi Indonesia.
Sebelumnya, capaian ini diperoleh Guru Besar Ilmu Astronomi Islam-Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Prof Dr Susiknan Azhari MA pada 2011.
Ahmad Izzudin berkecimpung di bidang keahlian ilmu astronomi dan hisab rukyat.
Ia memaparkan teorinya tentang arah kiblat yang lebih akurat dan relevan dengan kondisi geografis Indonesia.
Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Nizar MAg mengatakan pengukuhan guru besar bukan hanya soal gelar akademik tertinggi.
Tetapi juga soal komitmen untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Ia berharap guru besar baru UIN Walisongo Semarang menjadi panutan dan teladan bagi para dosen dan mahasiswa.
Nizar menambahkan bahwa para guru besar baru ini memiliki pengalaman panjang dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi ilmiah.
Mereka telah menghasilkan banyak karya tulis yang diakui secara nasional dan internasional.
Selain Ahmad Izzudin, UIN Walisongo Semarang mengukuhkan lima guru besar baru di berbagai bidang.
Prof Dr H Muhyar Fanani MAg, Guru Besar Ilmu Hukum Islam, memfokuskan penelitian pada hukum Islam dan masalah kenegaraan.
Prof Dr H Moh Fauzi MAg, Guru Besar Ilmu Fikih, berfokus pada fikih keluarga dan pernikahan.
Prof Dr Rokhmadi MAg, Guru Besar Ilmu Fikih, meneliti sistem peradilan pidana Islam.
Prof Dr H Ahmad Musyafiq MAg, Guru Besar Ulumul Hadis, meneliti kritik hadis dan persyaratan calon pemimpin.
Prof Dr Musthofa MAg, Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam, berfokus pada pendidikan karakter dan humanisasi pendidikan.