Connect with us

Sportechment

“Nyanyi Sunyi Dalam Rantang”: Garin Nugroho Sentil Korupsi Lewat Film Reflektif

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sutradara kawakan Garin Nugroho kembali menyapa penonton Indonesia lewat karya terbarunya berjudul Nyanyi Sunyi Dalam Rantang (Whispers In the Dabbas).

Film ini resmi menggelar Gala Premiere di CGV Grand Indonesia pada Jumat (9/5/2025), usai mendapat sambutan positif di ajang International Film Festival Rotterdam ke-54 serta penayangan khusus dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia.

Dalam peluncuran perdananya, Garin menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya agar film ini dapat menjadi bahan perenungan bagi publik, terutama di tengah maraknya isu korupsi yang masih membelit Indonesia.

“Saya sangat bangga bisa membuat karya ini. Di tengah banyaknya berita korupsi, sayangnya belum ada film yang bisa mengajak kita merenung lebih dalam,” ujar Garin dalam sambutannya.

Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang menyuguhkan kisah reflektif yang menggugah kesadaran politik masyarakat. Diangkat dari empat kasus nyata, film ini mengeksplorasi dampak kolusi antara negara dan korporasi terhadap rakyat kecil.

Dari nenek yang dituduh mencuri biji kakao, petani jagung yang dikorbankan, hingga persekusi terhadap aktivis lingkungan—semua dirangkum dalam perjuangan tokoh utama, Puspa, yang diperankan oleh Della Dartyan.

“Film ini punya keberpihakan yang jelas, yaitu pada suara-suara masyarakat yang selama ini terpinggirkan,” kata Garin.

Dengan pendekatan personal, Garin berharap narasi film lebih mudah diterima dan menyentuh sisi emosional penonton. Lewat karakter Puspa, film ini menyoroti penyalahgunaan hukum yang masih kerap terjadi, menjadi ironi di tengah semangat reformasi yang terus digaungkan.

Gala Premiere film ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua KPK Setyo Budianto, Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono, Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari, serta perwakilan GIZ CPFS Fransisca Silalahi. Hadir pula aktris Della Dartyan, produser Rina Damayanti, dan jajaran undangan lainnya dari kalangan pemerintahan dan perfilman.

Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan hasil kolaborasi antara Stranas PK, Garin Workshop, dan Padi Padi Creative.

Lebih dari sekadar hiburan, film ini dihadirkan sebagai media pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat, mengajak publik untuk lebih kritis terhadap praktik ketidakadilan dalam sistem hukum Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Johann Zarco Ukir Sejarah, Menang Dramatis di MotoGP Prancis 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, tampil sebagai pahlawan di negeri sendiri dengan merebut kemenangan dramatis pada MotoGP Prancis 2025 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/5/2025).

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah karena Zarco mengakhiri penantian 71 tahun tuan rumah untuk kembali naik podium tertinggi di Le Mans, sejak Pierre Monneret pada 1954.

Balapan penuh drama ini diwarnai kondisi flag-to-flag akibat hujan ringan sebelum start, yang memaksa sebagian besar pembalap berganti setelan motor di tengah lomba. Situasi ini dimanfaatkan Zarco dengan sempurna untuk tampil konsisten hingga garis finis pada lap ke-26.

Zarco finis terdepan dengan catatan waktu 45 menit 47,541 detik, unggul hampir 20 detik dari rival terdekatnya, Marc Marquez (Ducati), yang harus puas di posisi kedua usai menjalani double long lap penalty. Posisi ketiga diamankan Fermin Aldeguer (Gresini Racing) setelah bertarung ketat sepanjang paruh akhir balapan.

Balapan Penuh Kekacauan

Ketidakpastian cuaca menjadi pemicu kekacauan sejak awal. Meski lintasan basah, sejumlah pembalap termasuk Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Alex Marquez memilih ban slick. Situasi makin rumit ketika mayoritas pembalap kesulitan mengendalikan motor saat warm-up lap, memaksa race direction mengubah status balapan menjadi flag-to-flag.

Start sempat ditunda dan jumlah lap dipangkas dari 27 menjadi 26. Dalam kondisi tersebut, sejumlah nama besar seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Miguel Oliveira mengalami kecelakaan dan gagal finis. Quartararo juga tak mampu menyelesaikan balapan akibat terjatuh di lap kelima.

Zarco Tampil Tenang, Marquez Tak Mampu Kejar

Meski Marquez sempat memimpin, hukuman penalti dan pergantian setelan motor membuatnya kehilangan ritme. Sementara itu, Zarco tampil tenang dan konsisten, merebut posisi terdepan di pertengahan lomba dan tak tergoyahkan hingga finis. Sisa balapan menjadi duel waktu, di mana Zarco perlahan memperlebar jarak hingga hampir 19 detik dari Marquez.

Miguel Oliveira sempat menjadi ancaman namun harus keluar lintasan akibat highside di tikungan terakhir. Drama juga melibatkan Alex Marquez yang terjatuh dua kali, termasuk pada tiga lap terakhir.

Hasil Lengkap MotoGP Prancis 2025 (Top 5):

  1. Johann Zarco (LCR Honda) – 45:47.541
  2. Marc Marquez (Ducati) – +19.907
  3. Fermin Aldeguer (Gresini Racing) – +26.532
  4. Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +29.631
  5. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) – +38.136

Dengan kemenangan ini, Johann Zarco tidak hanya mencetak sejarah pribadi, tetapi juga menjadi ikon baru balap motor Prancis yang mampu menaklukkan Le Mans di hadapan publik sendiri.

Continue Reading

Sportechment

Gandeng Duo Molek, Drummer Ungu Tapaki Jalur Musik Dangdut

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Muhamad Nur Rohman, yang akrab dikenal sebagai Rowman, drummer dari band Ungu, kini menapaki jalur baru di industri musik. Tidak hanya aktif di panggung sebagai penggebuk drum, Rowman kini menapaki karier sebagai produser musik dangdut di bawah label Wow Musikindo.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rowman mengungkap perjalanannya di balik layar industri musik dangdut. Meski kini dikenal sebagai bagian dari band pop-rock besar Tanah Air, keterlibatan Rowman di dunia dangdut ternyata sudah dimulai sejak 2016.

“Aku sebenarnya sudah terlibat di musik dangdut sejak 2016, di belakang layar bareng Wow Music,” ungkap Rowman.

Perjalanan ini bermula saat Rowman mengurus sebuah proyek band yang diakuisisi oleh Afe Records. Kala itu, ia melihat bahwa segmen dangdut di Wow Musikindo belum tergarap maksimal. Tantangan pun datang dari pimpinan label, dan Rowman menerimanya tanpa ragu.

“Karena nggak ada yang handle, aku dicoba suruh tangani, ya aku jalanin,” katanya.

Meskipun hampir satu dekade berlalu, Rowman mengaku masih terus belajar dan memperdalam perannya sebagai produser. Ia aktif mendorong para penyanyi untuk tetap berkarya secara konsisten, tanpa terlalu terobsesi dengan tren viral atau keuntungan cepat.

“Aku keluarin single setiap tiga bulan. Aku bilang ke talent-talentku, yang penting terus berkarya. Mau viral atau nggak, kita harus tetap berkarya. Masa sih nggak ada yang nyangkut?” ujarnya mantap.

Salah satu proyek terbarunya adalah grup dangdut Duo Molek, yang beranggotakan Ayu Octavia dan Dhea Dhenance. Lagu perdana mereka berjudul Kapan Kawin, menyentil fenomena sosial yang sering dialami generasi muda.

“Lagu Kapan Kawin ini relate banget. Tiap kondangan atau pulang kampung, pasti ditanya ‘kapan kawin?’,” kata Dhea sambil tertawa.

Ayu menambahkan bahwa proses produksi lagu berjalan lancar. “Begitu Babeh Rowman kasih lagunya, langsung terasa asyik. Kami latihan, dan nggak butuh waktu lama untuk masuk studio,” ujarnya.

Dengan semangat konsisten berkarya dan mendukung talenta lokal, Rowman membuktikan bahwa peran di industri musik tak harus selalu di depan panggung.

Kini, ia menularkan semangatnya dari balik studio, menghidupkan warna baru bagi musik dangdut Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Megawati Hanya Main Parsial saat Lawan Electric PLN, Ini Alasan Sang Pelatih

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, menjelaskan alasan di balik keputusan tak menurunkan Megawati Hangestri Pertiwi secara penuh dalam laga perebutan posisi ketiga Proliga 2025 melawan Jakarta Electric PLN, Sabtu (10/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Meski tanpa Megawati di set pembuka, Petrokimia tampil dominan dan menang 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21). Kehadiran Megawati baru terlihat di pertengahan set kedua, menggantikan Mediol Stiovanny Yoku. Namun, kehadirannya belum cukup untuk mempertahankan momentum, dan Petrokimia harus menyerah 20-25 di set tersebut.

Pada set ketiga, pelatih Jiang kembali merotasi Megawati dan Medi, sambil mengandalkan duet serangan Hanna Davyskiba dan Julia Sangiacomo. Strategi ini berhasil membawa Petrokimia kembali unggul dan menutup set dengan skor 25-20, hingga akhirnya menuntaskan kemenangan di set keempat 25-21.

Jeff Jiang menegaskan bahwa keputusan memainkan Megawati secara terbatas merupakan bagian dari strategi yang telah dirancang. Menurutnya, meskipun Megawati dikenal sebagai pemain dengan kemampuan menyerang yang hebat, faktor receive dan pertahanan tetap menjadi kunci kemenangan.

“Apalagi buat attack ya, itu bagus,” ujar pelatih asal China tersebut. “Tapi voli bukan cuma tentang serangan. Yang paling utama adalah receive. Kami belajar dari kekalahan lawan Jakarta Pertamina Enduro di final four. Saat itu kami kalah karena receive dan defense kami buruk.”

Kemenangan atas PLN, lanjut Jiang, didapat karena pertahanan tim yang lebih solid dan receive yang konsisten.

“Mega ditaruh di depan memang hanya untuk block dan attack. Fokus utama kami tetap defense lebih dulu,” tambahnya.

Pernyataan senada juga disampaikan middle blocker Petrokimia, Maya Kurnia Indri. Menurutnya, kehadiran Megawati memberi fleksibilitas strategi bagi tim.

“Ketika kami lemah di block atau spike, Mega bisa masuk sebagai opsi. Medi juga pemain dengan defense luar biasa. Jadi tim ini terasa lengkap,” kata Maya.

Dengan kemenangan ini, Petrokimia menutup musim dengan posisi ketiga terbaik di Proliga 2025.

Continue Reading

Sportechment

Yuran Fernandes Kena Sanksi 1 Tahun Buat Erick Thohir Terkejut

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabarkan terkejut atas keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan bermain selama satu tahun dan denda Rp25 juta kepada bek PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (10/5).

Arya menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan penuh Komdis PSSI yang bersifat independen dan tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI, termasuk Ketua Umum.

“Komdis itu independen dan pengurus PSSI tidak bisa intervensi. Mereka adalah pengadil yang independen, segala putusan itu hak mereka. Begitulah aturan main dalam sepak bola, termasuk di FIFA,” tulis Arya.

Arya juga mengungkapkan bahwa Erick Thohir sebelumnya telah memaafkan Yuran Fernandes atas tindakannya. Namun, hal tersebut tidak mengubah keputusan yang diambil oleh Komdis PSSI.

“Sehingga tidak heran Ketum PSSI pun terkejut dengan putusan Komdis, karena sebelumnya Ketum PSSI sudah memaafkan Yuran sebelum putusan dijatuhkan,” tambah Arya.

Sanksi terhadap Yuran Fernandes bermula dari unggahan di media sosialnya setelah laga PSM Makassar melawan PSS Sleman.

Dalam unggahan tersebut, Yuran mengekspresikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit dan menuding adanya praktik korupsi di sepak bola Indonesia. Ia bahkan menyarankan pemain asing yang ingin bermain secara profesional agar tidak memilih Liga Indonesia.

Meski postingannya telah dihapus dan Yuran telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, Komdis tetap menjatuhkan sanksi berat terhadap kapten PSM tersebut.

Menanggapi keputusan ini, Arya menyarankan agar PSM Makassar menempuh jalur banding melalui Komite Banding PSSI.

“Maka langkah terbaik yang disarankan Ketum adalah melakukan banding ke Komite Banding,” tutup Arya.

Continue Reading

Sportechment

Balas Dendam Manis! Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 Usai Gebuk Popsivo

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jakarta Pertamina Enduro (JPE) akhirnya menuntaskan misi balas dendam yang tertunda selama enam tahun dengan meraih gelar juara Proliga 2025, usai mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan secara meyakinkan 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) dalam partai grand final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (10/5).

Kemenangan ini menjadi gelar juara ketiga bagi JPE sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Proliga, setelah sebelumnya menjadi kampiun pada musim 2014 dan 2018. Dari tujuh kali tampil di final, JPE kini sukses meraih tiga trofi bergengsi.

Pertemuan dengan Popsivo di partai puncak tahun ini juga membangkitkan memori pahit pada final Proliga 2019, di mana saat itu, dengan nama Jakarta Pertamina Energi, mereka takluk 2-3 dari lawan yang sama di venue yang sama.

Namun, enam tahun berselang, momen manis akhirnya tiba. Bertempat di GOR Amongrogo, JPE tampil dominan dan tak memberi kesempatan bagi Popsivo untuk mengulang kemenangan mereka.

Pertandingan berlangsung ketat sejak set pertama. Kedua tim saling berkejaran angka, namun JPE tampil lebih konsisten di momen-momen krusial. Keseimbangan antara pertahanan dan serangan yang ditampilkan anak asuh pelatih Bulent Karslioglu menjadi kunci kemenangan tim ibu kota.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Popsivo dalam menyerang juga berhasil dimanfaatkan dengan efektif oleh JPE untuk memperlebar keunggulan dan mengunci kemenangan.

Terakhir kali JPE menjadi juara adalah pada Proliga 2018, ketika mereka juga tampil dominan dengan menumbangkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 di GOR Amongrogo. Kini, tujuh tahun kemudian, sejarah kembali ditulis di tempat yang sama.

Dengan hasil ini, Jakarta Pertamina Enduro membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan besar di kancah voli nasional dan sukses menebus kekalahan menyakitkan enam tahun lalu.

Continue Reading

Sportechment

Marc Marquez Menang di Sprint Race MotoGP Prancis 2025, Quartararo Gagal Podium

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Marc Marquez tampil gemilang dengan meraih kemenangan dalam sprint race MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans, Sabtu (10/5).

Kemenangan ini diraih lewat duel sengit dan dramatis melawan pembalap tuan rumah, Fabio Quartararo.

Balapan dimulai dengan Quartararo memimpin usai start dari posisi terdepan. Ia ditempel ketat oleh Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia pada lap pembuka.

Namun, nasib sial menimpa Bagnaia di awal balapan. Pembalap Ducati itu terjatuh di tikungan ketiga pada lap kedua dan gagal melanjutkan lomba.

Persaingan ketat terjadi pada lap keenam ketika Marc Marquez sempat menyalip Quartararo, namun kembali disalip. Tak tinggal diam, Marc berhasil merebut kembali posisi terdepan tak lama berselang.

Quartararo mulai kehilangan ritme pada lap kedelapan. Ia disalip oleh Alex Marquez di tikungan kedua dan turun ke posisi ketiga. Harapan pembalap Prancis itu untuk naik podium di hadapan pendukungnya pupus setelah Fermin Aldeguer menyalipnya di tikungan ketujuh lap ke-10.

Marc Marquez mempertahankan keunggulan hingga garis finis, disusul oleh adiknya, Alex Marquez, di posisi kedua dan Fermin Aldeguer di posisi ketiga. Quartararo harus puas finis di posisi keempat.

Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025:

  1. Marc Marquez — 19 menit 49,022 detik
  2. Alex Marquez
  3. Fermin Aldeguer
  4. Fabio Quartararo
  5. Maverick Viñales
  6. Johann Zarco
  7. Fabio Di Giannantonio
  8. Alex Rins
  9. Joan Mir
  10. Raul Fernandez

Continue Reading

Sportechment

Perusahaan Film Asal Korea Bakal Remake 3 Film Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Perusahaan film ternama asal Korea Selatan, Barunson E&A, resmi membeli hak remake untuk tiga film asal Indonesia.

Ketiga film tersebut adalah Agak Laen, sekuelnya yang belum dirilis, dan Tinggal Meninggal. Versi internasional dari film-film ini rencananya akan diproduksi untuk pasar global.

Menariknya, sekuel Agak Laen dan Tinggal Meninggal bahkan belum tayang di Indonesia, namun hak remake-nya sudah diamankan oleh Barunson E&A. Langkah ini menandai ketertarikan kuat perusahaan Korea Selatan tersebut terhadap potensi industri kreatif Indonesia.

Tak hanya membeli hak cipta, Barunson E&A juga menjalin kerja sama strategis dengan rumah produksi Imajinari, yang memproduksi ketiga film tersebut. Barunson E&A sendiri dikenal sebagai rumah produksi film pemenang Oscar, Parasite (2019).

CEO Barunson E&A, Yoonhee Choi, menyampaikan kekagumannya terhadap karya Imajinari yang dianggap segar dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia mengungkapkan antusiasmenya untuk memperkenalkan kekayaan intelektual Indonesia ke dunia.

“Kami sangat antusias dapat memperkenalkan kekayaan intelektual unik mereka kepada khalayak global dan berbagi suara-suara kreatif yang layak mendapatkan pengakuan lebih luas,” ujar Choi, dikutip Sabtu (10/5).

Langkah ini menjadi bagian dari ekspansi Barunson E&A dalam bidang lisensi dan remake film, dengan fokus pada karya-karya dari Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Film Agak Laen, yang dirilis pada 2024, merupakan film komedi horor yang sukses besar dengan lebih dari 9 juta penonton di Indonesia.

Sekuelnya dijadwalkan rilis pada kuartal keempat 2025. Sementara Tinggal Meninggal kini sedang dalam tahap pascaproduksi dan akan tayang pada Agustus 2025.

Continue Reading

Sportechment

Paus Leo XIV Ternyata Fans Berat AS Roma

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Paus Leo XIV, pemimpin baru umat Katolik sedunia yang terpilih pada Jumat (9/5), ternyata memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola. Menariknya, ia dikenal sebagai penggemar berat klub Serie A Italia, AS Roma.

Dilansir dari Football Italia, Paus Leo XIV yang bernama asli Kardinal Robert Prevost merupakan sosok yang aktif dan memiliki berbagai hobi, termasuk olahraga dan mengemudi. Kecintaannya pada AS Roma diungkapkan oleh Giuseppe Pagano, rekan dekat yang pernah bekerja bersamanya selama beberapa tahun.

“Dia tertarik pada banyak hal, dan juga punya banyak hobi. Dia suka mengendarai mobil selama berjam-jam. Dia juga sangat menyukai olahraga dan merupakan penggemar berat Roma,” ujar Pagano.

Pagano bahkan menceritakan bahwa Paus Leo pernah melontarkan candaan usai pertandingan antara AS Roma dan Fiorentina awal bulan lalu, di mana Roma menang tipis 1-0. “Saya mendengar itu setelah pertandingan Roma vs Fiorentina. Dia bercanda kepada saya: ‘Kemenangan Roma adalah mukjizat pertama setelah kematian Paus Fransiskus’,” kenang Pagano.

Paus Leo XIV menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat. Ia terpilih dalam konklaf yang berlangsung cepat, menggantikan mendiang Paus Fransiskus. Kardinal kelahiran 1955 itu kini memimpin Gereja Katolik dunia dari Tahta Suci Vatikan.

Continue Reading

Sportechment

Thom Haye Resmi Lamar Sang Kekasih, Rekan di Timnas Indonesia Ucapkan Selamat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, membagikan kabar bahagia melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (9/5). Pemain berusia 30 tahun itu resmi melamar sang kekasih, Bibeche Riva, dalam sebuah momen romantis di sebuah hotel di Amsterdam.

“She said YES!!!” tulis Haye dalam unggahan tersebut, disertai foto-foto yang menunjukkan ekspresi bahagia pasangan itu usai momen lamaran.

Kabar tersebut langsung disambut antusias oleh warganet. Dalam waktu kurang dari satu jam, unggahan Haye telah dibanjiri lebih dari 3 ribu komentar ucapan selamat dan mengumpulkan 65 ribu likes.

Ucapan selamat juga datang dari rekan-rekan Haye di Timnas Indonesia. Kevin Diks menuliskan “Selamat”, sementara Jordi Amat memberikan emoji tepuk tangan. Akun resmi Timnas Indonesia turut mengucapkan selamat dengan menulis, “CIHUY! Congrats, Prof.”

Bibeche Riva pun mengungkapkan kebahagiaannya melalui Instagram Stories dengan menulis, “Ya, ya, ya,” menyiratkan emosinya setelah menerima lamaran sang kekasih.

Kabar bahagia ini datang di tengah situasi sulit yang dialami Haye bersama Almere City. Klub asal Belanda itu dipastikan terdegradasi dari Eredivisie, menyusul posisi mereka yang berada di peringkat ke-17 klasemen dengan hanya mengumpulkan 20 poin dan menyisakan tiga laga musim ini.

Meskipun menghadapi tantangan di lapangan, Thom Haye kini mendapat dukungan besar dari publik dan rekan-rekannya atas kabar pertunangan tersebut.

Continue Reading

Sportechment

Tampil Gahar di MotoGP Prancis 2025, Quartararo Perpanjang Tren Positif

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Fabio Quartararo kembali tampil impresif di hadapan publik sendiri pada hari pertama rangkaian MotoGP Prancis 2025. Pembalap Monster Energy Yamaha itu sukses melaju langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2) setelah mencatat waktu tercepat kedua dalam sesi Practice di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Jumat (9/5/2025).

Quartararo mencatat waktu 1 menit 30,032 detik, hanya terpaut 0,177 detik dari Marc Marquez (Ducati Lenovo) yang menjadi yang tercepat. Ia bahkan mengungguli rival lainnya, Francesco Bagnaia, dengan selisih tipis 0,007 detik.

“Ini adalah hari yang positif, baik untuk kecepatan satu lap maupun dalam jangka panjang. Kami berharap bisa melangkah lebih maju besok (hari ini),” ujar Quartararo, dikutip dari Motorsport.

Penampilan mengesankan ini memperpanjang tren positif Quartararo setelah tampil kuat di Jerez pada seri sebelumnya. Bahkan, ia mengaku tampil lebih baik kali ini dibandingkan saat balapan di Spanyol.

“Di sini semuanya berjalan lebih alami. Jauh lebih baik dari Jerez. Di sana kami tidak menyangka bisa melaju secepat itu,” tambah juara dunia MotoGP 2021 tersebut.

Quartararo yang kini berusia 26 tahun juga tidak menutup peluang untuk merebut pole position di GP kandangnya, apalagi setelah merasa makin percaya diri di atas motor.

“Pole itu mungkin, terutama karena saya bisa mematikan pikiran saya saat sedang percaya diri. Tapi tujuan realistisnya adalah start di barisan depan,” ujarnya.

Salah satu faktor kunci performa apik Quartararo adalah penggunaan mesin baru dari Yamaha, yang diuji coba pertama kali pada tes pasca-balapan di Jerez. Mesin ini memberikan keunggulan signifikan pada kecepatan tinggi, terutama di gigi lima dan enam.

“Mesin baru ini bekerja dengan baik. Kami mendapatkan waktu ekstra di lintasan lurus, dan itu selalu menjadi keuntungan,” jelas Quartararo.

Tak hanya Quartararo, rekan sesama pembalap Yamaha, Jack Miller, juga menunjukkan peningkatan performa dengan langsung lolos ke Q2 usai finis di posisi enam.

Dengan performa yang kian solid, Fabio Quartararo kini bersiap membawa pulang hasil terbaik di depan pendukungnya sendiri dan membuka peluang untuk mencetak back-to-back pole position.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment44 minutes ago

Johann Zarco Ukir Sejarah, Menang Dramatis di MotoGP Prancis 2025

News1 hour ago

BUMN di Ujung Tumbukan: Kontroversi UU Baru

News1 hour ago

Resmikan Smamda Dormitory, Mendikdasmen: Bukti Sekolah Muhammadiyah Berkelas Dunia

Ruang Sujud2 hours ago

Antara Kebutuhan Sosial dan Larangan Syariat: Memahami Konteks Ikhtilath di Era Modern

Review2 hours ago

Parkir Gratis!Kenapa Masih Ada Juru Parkir di Indo Maret dan Alfa Maret?

Review3 hours ago

Bali Tolak Preman Berkedok Ormas

News3 hours ago

Tim Pencari Qatar Gelar Misi Pencarian WN Amerika Korban ISIS

Review5 hours ago

Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia

Review5 hours ago

Persaingan Jet Tempur dalam Perang India-Pakistan

Ruang Sujud6 hours ago

Adab dan Etika Pergaulan dalam Islam: Menghindari Ikhtilath yang Merusak

News6 hours ago

JPPI: Kebijakan KDM Jadi Tamparan untuk Kemendikdasmen

Review6 hours ago

Pembangunan Infrastruktur ala AHY: Bukan Sekadar Beton dan Aspal

News7 hours ago

MUI DKO Jakarta Imbau Umat Islam Laksanakan Qunut Nazilah untuk Palestina

Ruang Sujud10 hours ago

Bahaya Ikhtilath: Ketika Batas Aurat dan Syahwat Terkaburkan

Sportechment11 hours ago

Gandeng Duo Molek, Drummer Ungu Tapaki Jalur Musik Dangdut

News12 hours ago

Hamas Ucapkan Selamat Kepada Paus Terpilih

Sportechment12 hours ago

“Nyanyi Sunyi Dalam Rantang”: Garin Nugroho Sentil Korupsi Lewat Film Reflektif

Sportechment12 hours ago

Megawati Hanya Main Parsial saat Lawan Electric PLN, Ini Alasan Sang Pelatih

Review13 hours ago

Golkar: Kemenangan Kosgoro dalam Transformasi Ekonomi

Sportechment13 hours ago

Yuran Fernandes Kena Sanksi 1 Tahun Buat Erick Thohir Terkejut