Monitorday.com – Muhamad Nur Rohman, yang akrab dikenal sebagai Rowman, drummer dari band Ungu, kini menapaki jalur baru di industri musik. Tidak hanya aktif di panggung sebagai penggebuk drum, Rowman kini menapaki karier sebagai produser musik dangdut di bawah label Wow Musikindo.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rowman mengungkap perjalanannya di balik layar industri musik dangdut. Meski kini dikenal sebagai bagian dari band pop-rock besar Tanah Air, keterlibatan Rowman di dunia dangdut ternyata sudah dimulai sejak 2016.
“Aku sebenarnya sudah terlibat di musik dangdut sejak 2016, di belakang layar bareng Wow Music,” ungkap Rowman.
Perjalanan ini bermula saat Rowman mengurus sebuah proyek band yang diakuisisi oleh Afe Records. Kala itu, ia melihat bahwa segmen dangdut di Wow Musikindo belum tergarap maksimal. Tantangan pun datang dari pimpinan label, dan Rowman menerimanya tanpa ragu.
“Karena nggak ada yang handle, aku dicoba suruh tangani, ya aku jalanin,” katanya.
Meskipun hampir satu dekade berlalu, Rowman mengaku masih terus belajar dan memperdalam perannya sebagai produser. Ia aktif mendorong para penyanyi untuk tetap berkarya secara konsisten, tanpa terlalu terobsesi dengan tren viral atau keuntungan cepat.
“Aku keluarin single setiap tiga bulan. Aku bilang ke talent-talentku, yang penting terus berkarya. Mau viral atau nggak, kita harus tetap berkarya. Masa sih nggak ada yang nyangkut?” ujarnya mantap.
Salah satu proyek terbarunya adalah grup dangdut Duo Molek, yang beranggotakan Ayu Octavia dan Dhea Dhenance. Lagu perdana mereka berjudul Kapan Kawin, menyentil fenomena sosial yang sering dialami generasi muda.
“Lagu Kapan Kawin ini relate banget. Tiap kondangan atau pulang kampung, pasti ditanya ‘kapan kawin?’,” kata Dhea sambil tertawa.
Ayu menambahkan bahwa proses produksi lagu berjalan lancar. “Begitu Babeh Rowman kasih lagunya, langsung terasa asyik. Kami latihan, dan nggak butuh waktu lama untuk masuk studio,” ujarnya.
Dengan semangat konsisten berkarya dan mendukung talenta lokal, Rowman membuktikan bahwa peran di industri musik tak harus selalu di depan panggung.
Kini, ia menularkan semangatnya dari balik studio, menghidupkan warna baru bagi musik dangdut Indonesia.