Connect with us

Monitor

Paca Kebakaran Museum Nasional, Tim Khusus Priotitaskan Langkah Pemulihan

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) menerima laporan awal dari hasil proses penyelidikan pihak kepolisian terkait sumber awal api, “Diketahui api berasal dari belakang Gedung A Museum Nasional Indonesia. Kami menekankan bahwa kebakaran ini tidak dimulai dari dalam gedung. Namun, imbas kebakaran menyebabkan beberapa ruangan di bagian belakang Gedung A terkena dampak,” ujar Ahmad Mahendra, (Plt) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), di Jakarta pada Selasa (19/9).

Proses evakuasi koleksi dan benda bersejarah dari Gedung A Museum Nasional Indonesia berjalan lancar dan dilaksanakan dengan sangat hati-hati. Hampir 100 orang dikerahkan oleh tim MNI bekerjasama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) telah berhasil menyelamatkan sejumlah besar artefak berharga dan sejarah yang ada di dalam Gedung A.

Sejak musibah kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu (16/9) malam hari, beberapa langkah dan tindakan telah dilakukan hingga hari Senin (18/9), antara lain pembentukan tim investigasi dan evakuasi lintas unit, penutupan enam ruangan yang terdampak oleh Puslabfor, penutupan terbatas pada 1 ruangan terdampak untuk investigasi lebih lanjut sementara proses evakuasi dan pemindahan koleksi benda bersejarah perlahan dilakukan pada kelima ruangan lainnya.

“Sejak kemarin, kami telah memulai proses evakuasi koleksi dari area terdampak ke ruangan penyimpanan sementara didampingi oleh pihak kepolisian, serta melakukan inventarisasi untuk memastikan bahwa setiap benda bersejarah tercatat dengan akurat dan akan mendapatkan perawatan yang diperlukan selama periode pemulihan ini. Beberapa di antaranya tidak mengalami kerusakan atau utuh, sementara yang lain mengalami tingkat kerusakan yang bervariasi,” jelas Mahendra.

Proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan tim tenaga ahli khusus untuk mengangkat puing dengan diawasi dan diarahkan oleh tim evakuasi koleksi agar dapat mencermati dan mengambil tindakan yang tepat perihal pengangkatan koleksi sejarah maupun material bangunan yang terbakar. Diperlukan beberapa alat berat dan teknik pengangkatan atap gedung yang rusak untuk proses evakuasi dan penyelamatan koleksi dan benda bersejarah yang berada di ruangan terdampak. 

Mahendra mengungkapkan, “Secara keseluruhan, total koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Indonesia sendiri sebanyak 194.000 koleksi. Terdapat 817 koleksi yang berada dan dipamerkan pada enam ruangan yang terdampak. Koleksi dan benda bersejarah tersebut merupakan koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota, dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh maupun rusak ringan sampai berat”.

MCB berkomitmen untuk memberikan rincian tentang daftar koleksi-koleksi yang terdampak, serta langkah penanganan dan restorasi koleksi lebih lanjut, setelah hasil investigasi resmi diperoleh dari Puslabfor Polri.

“Kami juga telah membuka komunikasi dengan sejumlah tenaga ahli untuk dapat bekerja sama dan memberikan dukungan dalam proses penyelamatan dan restorasi seluruh koleksi yang terdampak serta pengelolaan museum dan cagar budaya yang lebih baik kedepannya,” lanjut Mahendra.

Restorasi dan proses identifikasi seluruh koleksi yang terdampak dari musibah yang terjadi merupakan proses yang terinci dan membutuhkan waktu serta ruang yang cukup dan memadai. “Sesuai arahan Mas Menteri, kejadian ini menjadi momentum bagi kami untuk melakukan perubahan di MNI agar menjadi jauh lebih baik dan menuju standar permuseuman dunia,” tutup Mahendra.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud34 mins ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud50 mins ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor1 hour ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor2 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas2 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor2 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor2 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan3 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan4 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment4 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment5 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor6 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment7 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment7 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor8 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…

Monitor8 hours ago

Usai Bertemu, Ini Harapan Jokowi ke Elon Musk

Sportechment8 hours ago

Berkat Prestasi Ini, Kiper Indonesia Maarten Paes Masuk Skuad Terbaik MLS

Keuangan9 hours ago

Bank Mandiri Kenalkan Mandiri KSM, Ketahui Syarat dan Kelebihannya

Monitor9 hours ago

Ini Dia Produk yang Paling Banyak Dibeli karena Promosi Influencer

Infografis9 hours ago

Pesan Haedar Nashir untuk Prabowo di Harkitnas