Monitorday.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya Dr. Suko Widodo menilai, hal tersebut menjadi modal besar bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu.
Menurut Suko, Khofifah memiliki sosok yang lengkap dan berpengaruh di Jatim, bahkan secara nasional.
“Ini membawa pengaruh cukup signifikan karena Bu Khofifah menjabat Gubernur memiliki relasi cukup baik, dan pengaruh luas dengan tokoh masyarakat,” kata Suko, di Surabaya, Jumat (12/1).
“Hubungan baik dan ketokohannya itu yang menentukan kualitas suara. Selama ini hubungan Khofifah-Emil dengan warga banyak positifnya,” lanjutnya.
Suko juga menunjukkan bahwa Khofifah memiliki elektabilitas yang tinggi untuk kembali maju sebagai Gubernur Jatim. Ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap kinerjanya pada periode pertama.
Selain itu, Khofifah juga memiliki modal besar sebagai Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, organisasi perempuan terbesar di Indonesia.
“Bu Khofifah bisa menginstruksikan anggota Muslimat. Muslimat itu memiliki jaringan mengakar, kultural yang bisa menembus sampai ke desa-desa dan menembus batas berbagai sub kultur. Itu menjadi modal besar bagi pasangan nomor urut 2 itu,” ujarnya.
Dengan modal besar ini, Suko menilai peluang Prabowo-Gibran untuk menang dalam satu putaran masih terbuka. Namun, dia mengingatkan bahwa pasangan ini harus bekerja keras karena waktu kampanye hanya tersisa satu bulan.
