Suatu tempat di dasar laut California, Amerika Serikat, telah menyimpan rahasia alam yang menakjubkan yang baru saja terungkap. Dengan julukan yang memikat, “Taman Gurita”, lokasi ini telah menjadi sorotan para ilmuwan sejak ekspedisi Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) pada 2018.
Pada hari Rabu, 23 Agustus, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances mengungkapkan rahasia Taman Gurita yang telah lama menggoda rasa penasaran manusia. Para peneliti, dipimpin oleh Jim Barry, seorang ilmuwan senior di Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI), telah memperoleh wawasan yang luar biasa melalui dua tahun penelitian intensif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Gurita bukanlah sekadar tempat berkumpulnya gurita, melainkan juga tempat penting bagi proses pengeraman telur gurita. Ribuan gurita dari spesies Muusoctopus robustus diketahui berkumpul di area seluas 2,5 hektare dengan suhu yang mendukung percepatan proses penetasan.
Yang membuat temuan ini semakin menarik adalah masa pengeraman yang lebih singkat dari biasanya, hanya sekitar 1,8 tahun. Hal ini diduga dapat mengurangi risiko terinfeksi penyakit dan dimangsa predator, sehingga meningkatkan kelangsungan hidup anak gurita.
Namun, keberadaan Taman Gurita juga menyimpan ironi alam yang menarik. Meskipun suhu hangat di sekitar mata air panas mempercepat proses pengeraman telur, hal ini juga berdampak negatif bagi induk gurita. Gurita betina, yang bertanggung jawab atas mengerami telur, harus mengorbankan hidupnya karena tidak mencari makan selama proses tersebut.
Temuan ini mendorong para ilmuwan untuk terus menjelajahi dan mengidentifikasi kawasan-kawasan penting bagi kehidupan laut dalam. Setiap wawasan baru membawa kita lebih dekat untuk memahami dan melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di dasar laut, sebuah misi yang semakin mendesak dalam upaya konservasi alam.