Monitorday.com – Kepala dinas keamanan Shin Bet Israel, Ronen Bar, memperingatkan Netanyahu dan Ben Gvir bahwa penjara di Israel sedang mengalami “krisis kepenjaraan”.
Peringatan itu dikirim melalui surat kepada Netanyahu dan Ben Gvir pada minggu lalu.
Isi surat tersebut terungkap dalam sebuah laporan oleh situs berita berbahasa Ibrani, Ynet, pada tanggal 2 Juli.
Surat tersebut juga dikirimkan kepada komandan polisi Israel Kobi Yacovi dan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara.
Bar memperingatkan bahwa “krisis penahanan merupakan krisis strategis yang nyata,” menurut Ynet.
Situasi di penjara-penjara Israel adalah “bom waktu,” kata Bar.
Kondisi dan perilaku terhadap warga Palestina di penjara-penjara ini “berbatasan dengan pelecehan”.
Bar mengkritik keras Ben Gvir, yang bertanggung jawab atas sistem penjara, dan menyerukan “pembatalan berbagai tindakan yang merugikan kondisi para tahanan”.
Sejak pemerintahan Netanyahu berkuasa, Ben Gvir memperketat tindakan terhadap para tahanan Palestina.
Menteri keamanan nasional Israel juga baru-baru ini menuntut eksekusi mati terhadap para tahanan Palestina.
Bar mengatakan jumlah tahanan mencapai 21.000 orang, meskipun kapasitas penjara hanya 14.500 orang.
“Krisis ini muncul meskipun ada peringatan yang telah dikirim ke Kementerian Keamanan Nasional sekitar setahun yang lalu,” kata Bar dalam suratnya.