Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memastikan bahwa Macan Kemayoran tidak akan mengambil bagian dalam ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Persija diundang untuk berpartisipasi dalam ACC 2024/2025 setelah menjadi runner-up Liga 1 2022/2023. PSM Makassar, yang menjadi juara Liga 1 pada musim yang sama, juga diundang untuk ajang yang sama.
Namun, setelah pertimbangan matang dan diskusi dengan manajemen klub, Persija memutuskan untuk tidak ambil bagian. Keputusan ini diambil karena Persija ingin fokus pada meraih prestasi di Liga 1 2024/2025.
“Suatu kehormatan bagi Persija untuk mendapatkan undangan untuk tampil di ACC. Namun, kami menilai situasi saat ini tidak ideal karena ketidakpastian jadwal, baik itu kompetisi musim depan maupun turnamen domestik,” kata Prapanca dalam rilis resmi klub, Selasa (7/5) malam.
Manajemen Persija menegaskan bahwa mereka tidak ingin fokus klub terpecah pada musim 2024/2025. Liga 1 musim depan menjadi prioritas utama agar Persija bisa bersiap untuk mengikuti ajang yang lebih tinggi pada musim berikutnya.
Menurut aturan AFC, juara Liga 1 berhak tampil pada fase kualifikasi Liga Champions Asia. Dengan demikian, jika berhasil menjadi juara Liga 1 2024/2025, Persija memiliki kesempatan untuk tampil di Liga Champions Asia 2025/2026.
Namun, perencanaan keuangan klub dan kekuatan tim untuk bisa bersaing di tingkat tertinggi kompetisi Asia harus dipertimbangkan dengan matang. Oleh karena itu, Persija memilih untuk fokus pada Liga 1 terlebih dahulu.