Monitorday.com – Anak usaha PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur, telah mengumumkan investasi sebesar Rp 20 triliun untuk pembangunan kawasan industri di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dalam siaran pers yang diterima TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, pada Kamis (21/3/2024).
“Perlu kami informasikan kebutuhan pendanaan jumbo tersebut telah terkumpul,” katanya.
Rahmad Pribadi mengatakan, sumber dana atau anggaran tersebut berasal dari kemampuan internal perusahaan.
“Kemudian didapat juga dari ketersediaan dana dari bank yang siap memberikan pembiayaan,” pungkasnya.
Saat ini dikatakannya, Pupuk Kaltim tengah berupaya mempertimbangkan opsi-opsi pendanaan lain.
“Apapun kita coba, mulai dari membangun strategi kemitraan atau sumber-sumber pendanaan alternatif lainnya yang bisa dimanfaatkan,” tandasnya.
Ia membeberkan, satu proyek semisal Pabrik Pupuk ini sudah tak mungkin dibiayai 100 persen equity.
“Sehingga pastinya ada bantuan atau pasokan dana internal dan perbankan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmad Pribadi menyampaikan Pupuk Kaltim juga dalam waktu dekat segera memulai pembangunan infrastruktur Pabrik Pupuk Fakfak dengan nilai sekitar Rp 4 triliun.
“Pembangunan Pabrik Pupuk Fakfak ini perlu diketahui sepenuhnya didanai oleh dana internal perusahaan,” imbuhnya.