Monitorday.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) memasuki tahap persiapan untuk menyambut Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 dengan langkah strategis yang melibatkan UMKM binaan mereka.
Program ini menghadirkan kolaborasi antara UMKM wastra dengan desainer ternama, seperti Temma Prasetio dan Maya Ratih, untuk mendampingi dan memperkenalkan kekayaan warisan wastra Indonesia di panggung busana internasional.
Program pendampingan dimulai dengan penuh semangat pada Kamis (30/5/2024) di Pupuk Sriwidjaja Palembang, salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia.
Direktur SDM dan Umum Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, menyoroti kekayaan warisan wastra Indonesia yang mencakup songket, batik, dan tenun, yang memiliki potensi besar untuk dipromosikan di JFW 2025.
Tina menegaskan, “Jakarta Fashion Week merupakan salah satu event busana terbesar di Indonesia dan berskala internasional. Program pendampingan ini menjadi komitmen perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas dan bersaing di pasar global.”
Pupuk Indonesia memfasilitasi kolaborasi antara UMKM wastra binaan mereka dengan desainer ternama, termasuk di Palembang, yang dikenal dengan keahlian perajin songket. Hasil dari kolaborasi ini akan dijadikan koleksi yang dipamerkan di JFW 2025.
“Para pengrajin wastra membutuhkan mitra yang dapat menginspirasi dan mendampingi mereka. Di Palembang, kami mendampingi langsung UMKM binaan Pusri. Harapannya, program ini dapat memotivasi mereka untuk terus berinovasi,” tambah Tina.
Anak perusahaan Pupuk Indonesia yang memiliki binaan UMKM wastra dan akan mendapatkan pendampingan antara lain Pusri Palembang, Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Kujang, dan Pupuk Iskandar Muda. Pendampingan desainer akan dilaksanakan secara bergiliran di masing-masing daerah binaan.
Pupuk Indonesia Grup juga terus meningkatkan kapasitas mitra binaan melalui program-program seperti penyaluran dana bantuan, edukasi manajemen keuangan, promosi, hingga strategi memperluas pasar, dengan harapan UMKM tersebut dapat berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung UMKM, tetapi juga untuk mendorong regenerasi di industri wastra nasional dengan melibatkan generasi muda agar mampu bersaing di pasar global.
Partisipasi Pupuk Indonesia di JFW 2025 dengan mengangkat tema Wastra Palembang merupakan bagian dari program sinergi dengan Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia Grup (PIKA PI Grup) dalam gerakan woman’s support for sustainability untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia akan terus memberikan peluang atau kesempatan yang lebih luas kepada mitra binaan sehingga mereka bisa lebih maju dan lebih berkembang,” pungkas Tina.