Connect with us

Ruang Sujud

Saat Nabi Ayyub Menghukum Istrinya

Avatar

Published

on

Nabi Ayub, seorang nabi yang terkenal dengan kesabarannya dan kebaikannya, telah menjadi bukti nyata atas keagungan syariat Allah Subhanahu wa ta’ala. Allah membanggakan Nabi Ayub di hadapan seluruh ciptaan-Nya, termasuk pepohonan, hewan, malaikat, dan bahkan setan.

Namun, setan, yang selalu berjiwa pembangkang, meragukan kemuliaan Nabi Ayub. Dia menantang Allah Subhanahu wa ta’ala dengan mengatakan bahwa kesabarannya hanyalah karena hidupnya yang sejahtera. Setan meragukan apakah Nabi Ayub akan tetap sabar dan bermurah hati jika Allah menimpakan ujian berupa kemelaratan dan penyakit kepadanya.

Allah Subhanahu wa ta’ala, untuk menghapus keraguan setan, memutuskan untuk menguji keutamaan Nabi Ayub. Nabi Ayub, yang semula hidup dalam kemewahan, tiba-tiba diberikan cobaan berupa kebangkrutan, kehilangan anak-anaknya satu per satu, dan penyakit yang sangat parah. Tubuhnya terluka, membusuk, dan bahkan terdapat belatung di sekujur tubuhnya, menciptakan bau yang sangat busuk.

Pada saat-saat sulit ini, istri-istri Nabi Ayub meninggalkannya, kecuali satu istri yang sangat setia, meskipun dia adalah yang paling cantik di antara semuanya. Nabi Ayub bahkan diasingkan oleh masyarakat karena bau busuknya yang menjijikkan. Dia terpaksa hidup terpencil di dalam sebuah gua.

Suatu hari, Nabi Ayub dan istrinya sangat kelaparan dan tidak memiliki apa-apa untuk dimakan. Meskipun mereka sangat lapar, keduanya tetap sabar dan tawakal pada Allah. Namun, istri yang sangat setia ini tidak tahan melihat penderitaan suaminya yang semakin parah. Dengan keberanian yang luar biasa, dia pergi ke pasar dan menjual rambut panjangnya, satu-satunya yang bisa dijual, untuk membeli makanan bagi suaminya.

Ketika dia kembali dengan makanan, Nabi Ayub justru marah padanya. Baginya, menjual rambut demi makanan adalah melanggar hukum Allah Subhanahu wa ta’ala. Dia bersumpah bahwa jika dia sembuh, dia akan menghukum istrinya dengan seratus cambukan.

Akhirnya, Nabi Ayub memohon kesembuhan dari Allah bukan karena dia tidak tahan dengan ujian, tetapi karena dia ingin menjalankan sumpahnya untuk menghukum istrinya. Allah, Maha Penyayang, memberikan kesembuhan kepada Nabi Ayub.

Setelah sembuh, Nabi Ayub tetap ingin menjalankan sumpahnya, tapi dengan cara yang tidak menyakiti istrinya. Allah mengajarkan cara yang bijak, yaitu mengikat seratus lidi menjadi satu sapu dan memukulkan sekali dengan keras, yang setara dengan seratus cambukan.

Dengan ujian yang telah dijalani dan kesetiaan istri yang luar biasa, Nabi Ayub akhirnya melewati cobaan ini. Kisah Nabi Ayub menjadi bukti nyata atas keutamaan kesabaran, kebaikan, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan, serta kasih sayang Allah yang tak terbatas.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor24 mins ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor3 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor3 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor3 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor3 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor3 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor4 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment4 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor4 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud5 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment7 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud8 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment8 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud10 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor11 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan11 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik11 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis12 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Monitor13 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Sportechment14 hours ago

1 Wakil Indonesia di Final, Simak Jadwal Thailand Open 2024