Selena Gomez mengakui dirinya mencari pasangan yang bisa memberikan hubungan asmara yang sehat. Padahal sebelumnya diketahui ia sudah berpacaran dengan produser Benny Blanco selama enam bulan terakhir.
Dalam wawancara dengan Vogue México y Latinoamérica yang rilis Kamis (21/12), Gomez mengakui memang sulit mencari pasangan yang bisa mendengarkan dan peduli pada kekasihnya.
“Sulit menemukan orang yang bisa mendengarkanmu dan peduli padamu, tapi saya tahu apa ketika itu benar terjadi, itu akan luar biasa dan kau akan menginginkan itu jadi hal yang sehat,” kata Gomez via Page Six.
Page Six menyebut Gomez tak menyebut nama Blanco seperti yang tertulis ketika artikel itu dirilis. Gomez sendiri baru mengakui dirinya berpacaran dengan Blanco pada Kamis (7/12) melalui balasan komentar ke netizen.
Gomez dan Benny Blanco sudah saling mengenal setidaknya sejak 2019 ketika keduanya berkolaborasi dengan J Balvin dan Tainy untuk lagu I Can’t Get Enough. Keduanya dilaporkan semakin dekat seiring waktu berjalan.
Melalui balasan ke penggemar pula, Gomez menilai Blanco sebagai “segalanya” baginya dan “hal terbaik yang pernah terjadi” padanya. Bahkan ia menyebut Blanco “lebih baik dari yang pernah bersama” dirinya, semacam sindiran kepada Justin Bieber dan The Weeknd.
Lahir dengan nama asli Benjamin Joseph Levin pada 8 Maret 1988, Benny Blanco selama ini dikenal sebagai produser rekaman asal Amerika Serikat.
Ia telah banyak bekerja sama dengan berbagai musisi, seperti Ed Sheeran, Justin Bieber, Halsey, Katy Perry, Maroon 5, Christina Aguilera, Kesha, Britney Spears, Rihanna, Sia, The Weeknd, Kanye West, Avicii, Adam Lambert, Charlie Puth, Keith Urban, OneRepublic, Wiz Khalifa, J Balvin, Kali Uchis, Juice Wrld, BTS, dan SZA.
Benny Blanco merupakan anak didik dari produser kenamaan yang sempat terjerat kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Kesha, Dr Luke.
Sepanjang karier sejak 2007, Benny Blanco sudah memenangkan penghargaan BMI Songwriter of the Year selama lima kali, dan iHeartRadio 2017 sebagai Producer of the Year.