Monitorday.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan kualitas layanan di lintas utama Merak-Bakauheni sebagai upaya memastikan kepuasan dan kenyamanan para pengguna jasa.
Di Semester I-2024, rute ini telah menyeberangkan lebih dari 948 ribu penumpang dengan produksi kendaraan lebih dari 3,6 juta unit. Secara keseluruhan, di Semester I ini, ASDP melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia.
Kinerja pada Semester I-2024 menunjukkan pertumbuhan dengan total pendapatan konsolidasi mencapai Rp2,560 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan mencatat laba sebesar Rp356 miliar.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menyatakan, lintas penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan rute tersibuk di Indonesia saat ini, dan ASDP memastikan akan terus meningkatkan layanannya.
“Berdasarkan realisasi data Semester I-2024, lintas Merak-Bakauheni telah menyeberangkan 948.148 orang atau tumbuh 6% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar 890.587 orang, begitupun dengan produksi kendaraan meningkat 2% yakni dari 3.572.553 unit menjadi 3.639.033 unit,” urainya, Senin (29/7/2024).
Dalam hal ini, ASDP terus berupaya memastikan kepentingan umum terlayani dan menghadirkan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Menurutnya, untuk lintasan utama Merak-Bakauheni ini didominasi kendaraan roda empat dan truk logistik. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, ASDP mengakselerasi pembangunan dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas penunjang lainnya.
“Proyek pengembangan ini meliputi penyediaan travelator di terminal penumpang yang diharapkan dapat memudahkan pergerakan penumpang, terutama bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas,” katanya.
Selain itu, ASDP juga meningkatkan fasilitas umum lain seperti area parkir VIP di eks kantor lama ASDP demi memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna jasa yang membutuhkan fasilitas khusus. Pengaspalan eks terminal (selasar) juga telah selesai dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan pengguna jasa.
“Belum lama ini kami telah menyelesaikan penyediaan jalur kendaraan di bawah access bridge guna memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan efisiensi akses kendaraan dari dan ke kapal di dalam pelabuhan,” beber Shelvy.
Selain proyek yang telah selesai, beberapa pengembangan masih dalam tahap pelaksanaan. ASDP Cabang Merak juga menambah dua loket baru untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan tiket. Pemasangan dua loket baru ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan tiket online serta memperlancar proses check-in penumpang.
Dari sisi teknik, pembangunan konstruksi peredam gelombang laut di Dermaga VII Merak juga dilakukan untuk mitigasi risiko erosi akibat gelombang laut, memberikan perlindungan optimal pada dermaga, dan menjamin keamanan Dermaga VII Merak.