Monitorday.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara mengenai kendala bahasa yang dihadapi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Meskipun telah melatih Timnas Indonesia sejak 2020, pelatih asal Korea Selatan itu masih belum menguasai bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dengan lancar, yang mempengaruhi proses komunikasi di tim.
Shin Tae Yong, yang dikenal dengan metode pelatihannya yang ketat, masih mengandalkan penerjemah untuk menyampaikan instruksi kepada para pemain. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa proses komunikasi di tim menjadi kurang efektif dan memakan waktu lebih lama.
Terlebih lagi, dengan semakin banyaknya pemain naturalisasi yang beragam latar belakang bahasanya, tantangan ini semakin terasa.
Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir mengaku tidak bisa memberikan penilaian secara langsung mengenai masalah bahasa ini. Menurutnya, keputusan dan evaluasi lebih tepat diserahkan kepada pemain dan ofisial tim yang lebih mengetahui dinamika sehari-hari.
“Saya nggak bisa berbicara banyak soal itu, karena yang lebih berwenang adalah pemain dan ofisial tim. Saya sendiri berkomunikasi dengan Coach Shin Tae Yong menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris, lewat penerjemah,” jelas Erick Thohir di Jakarta, Senin (18/11).
Meski demikian, Thohir tidak ingin terlalu mendalami masalah ini, yang ia anggap tidak perlu dibesar-besarkan.
“Saya tidak ingin terjebak dalam diskusi yang terlalu detail tentang hal ini,” tambahnya.
Saat ini, Timnas Indonesia berada dalam kondisi krisis setelah hanya meraih satu poin dari tiga laga awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan kalah dalam dua pertandingan terakhir melawan China dan Jepang.
Kendala komunikasi ini mungkin menjadi salah satu tantangan tambahan bagi Shin Tae Yong dalam memperbaiki performa Timnas Indonesia yang kini berada di bawah sorotan.