Monitorday.com – Pemegang kunci utama Ka’bah, Syekh Saleh Al Shaiba, telah meninggal dunia.

Saleh bin Zain Al Abidin Al Shaiba merupakan pemegang kunci Ka’bah ke-77 dan keturunan Utsman ibnu Thalhah, sahabat Nabi yang ditunjuk untuk merawat Ka’bah.

Dia mengambil alih posisi ini setelah kematian pamannya, Syekh Abdul Qadir Al-Shaibi, pada Oktober 2014.

Syekh Al Shaiba meninggal di Makkah pada Jumat malam setelah sakit berkepanjangan dan dimakamkan di Pemakaman Al-Moalla Makkah.

Dia adalah penjaga senior ke-10 selama era Saudi modern dan menemani Raja Salman beberapa kali dalam upacara pencucian Ka’bah.

Lahir di Makkah pada tahun 1366 Hijriah, Syekh Al Shaiba memperoleh gelar doktor dalam studi Islam dari Universitas Umm Al-Qura dan bekerja sebagai profesor di sana.

Beliau menjabat sebagai kepala Departemen Akidah, menulis beberapa buku tentang akidah Islam, dan diangkat menjadi anggota Dewan Shoura Saudi selama masa Raja Fahd.

Selama masa jabatannya, Al Shaiba bertanggung jawab atas segala urusan Ka’bah termasuk membuka dan menutupnya, mengganti kiswah, membersihkan, mencuci, dan memberi wewangian.

Pemegang kunci utama Ka’bah, Syekh Saleh Al Shaiba, telah meninggal dunia.

Saleh bin Zain Al Abidin Al Shaiba merupakan pemegang kunci Ka’bah ke-77 dan keturunan Utsman ibnu Thalhah, sahabat Nabi yang ditunjuk untuk merawat Ka’bah.

Dia mengambil alih posisi ini setelah kematian pamannya, Syekh Abdul Qadir Al-Shaibi, pada Oktober 2014.

Syekh Al Shaiba meninggal di Makkah pada Jumat malam setelah sakit berkepanjangan dan dimakamkan di Pemakaman Al-Moalla Makkah.

Dia adalah penjaga senior ke-10 selama era Saudi modern dan menemani Raja Salman beberapa kali dalam upacara pencucian Ka’bah.

Lahir di Makkah pada tahun 1366 Hijriah, Syekh Al Shaiba memperoleh gelar doktor dalam studi Islam dari Universitas Umm Al-Qura dan bekerja sebagai profesor di sana.

Beliau menjabat sebagai kepala Departemen Akidah, menulis beberapa buku tentang akidah Islam, dan diangkat menjadi anggota Dewan Shoura Saudi selama masa Raja Fahd.

Selama masa jabatannya, Al Shaiba bertanggung jawab atas segala urusan Ka’bah termasuk membuka dan menutupnya, mengganti kiswah, membersihkan, mencuci, dan memberi wewangian.