Monitorday.com – Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait pertemuan santap bakso antara Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. Ganjar menganggap bahwa makan bersama tersebut menjadi simbol yang semakin meyakinkan dukungan dari Jokowi.
“Ya saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana,” ujar Ganjar di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Senin (29/1).
Meskipun menganggap positif pertemuan tersebut, Ganjar berpendapat bahwa akan lebih baik jika terdapat pernyataan terbuka terkait dukungan tersebut, untuk menghindari interpretasi yang beragam.
“Buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu,” tambahnya.
Ganjar dengan santai menyampaikan harapannya bahwa setelah makan bakso, mungkin mereka bisa melanjutkan dengan santap soto atau gudeg. Meskipun makan bersama tersebut menimbulkan multitafsir, Ganjar menegaskan bahwa itu tidak dapat dikategorikan sebagai kampanye.
“Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. ‘Cuti kah saudara?’ Begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa ‘ini bukan kampanye’,” jelasnya.
Ganjar mengingatkan bahwa saat ini terdapat perdebatan antara fakta dan aturan, dan ia menyarankan untuk menggunakan kekuasaan sesuai aturan guna menjaga netralitas. “Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan,” tuturnya.
