Connect with us

Sportechment

Tengah Dekat dengan Nikita Mirzani, Ini Biodata Rizky Irmansyah Ajudan Prabowo

Hendi Firdaus

Published

on

Rizky Irmansyah, ajudan pribadi Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menjadi sorotan publik setelah memamerkan kedekatannya dengan selebriti Nikita Mirzani.

Dalam akun Instagram pribadinya @rizky_irmansyah, Rizky terlihat aktif membagikan kesehariannya, menarik perhatian banyak orang dengan kombinasi wajah tampan dan latar belakang yang menarik.

Meski berasal dari kalangan sipil dan bukan dari lingkungan militer, Rizky pernah aktif sebagai anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) selama masa kuliahnya. Postur tubuhnya yang tegap seringkali membuatnya dianggap memiliki kemiripan dengan anggota TNI.

Namun, yang mengejutkan banyak orang adalah fakta bahwa Rizky memiliki hobi yang cukup berbeda dengan profesi dan latar belakangnya. Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Rizky adalah seorang pemain drum dalam sebuah grup band. Selain itu, hobi utamanya adalah berkendara berkeliling kota atau touring.

Kini, kedekatannya dengan Nikita Mirzani semakin menambah kepopulerannya di media sosial. Meskipun begitu, Rizky Irmansyah tetap memilih untuk menjaga privasi dan tidak banyak membahas kehidupan pribadinya di depan publik.

Berikut adalah beberapa informasi singkat mengenai Rizky Irmansyah:

  • Nama lengkap: Rizky Irmansyah
  • Nama panggilan: Rizky
  • Pekerjaan: Ajudan Prabowo Subianto
  • Orangtua: Rian (ayah) dan Sri Mumpuni Handayanti (ibu)
  • Akun Instagram: @rizky_irmansyah

Kedekatannya dengan Nikita Mirzani dan kisah hidupnya yang menarik membuat banyak orang penasaran tentang siapa sebenarnya pria ini di balik layar.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Mengintip Perjalanan Karir Carlo Ancelotti dari Pemain Legendaris-Pelatih yang Dihormati

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Carlo Ancelotti, sosok yang telah mengukir sejarah dalam dunia sepak bola, kembali menjadi pusat perhatian. Lahir di Reggiolo, Italia, pada 10 Juni 1959, Ancelotti telah menorehkan karir gemilang baik sebagai pemain maupun pelatih.

Dengan rekor luar biasa sebagai satu-satunya pelatih yang berhasil menjuarai lima liga top Eropa dan pemegang rekor kemenangan terbanyak di final Liga Champions UEFA, Ancelotti kini menjadi salah satu pelatih paling dihormati di dunia.

Karir Bermula Sebagai Pemain

Ancelotti memulai karier sepak bolanya pada tahun 1976 bersama klub Parma. Sebagai gelandang, ia menunjukkan bakat luar biasa yang membawanya ke AS Roma pada 1979. Di Roma, ia meraih sejumlah trofi bergengsi, termasuk satu gelar Serie A pada musim 1982/1983 dan empat Piala Coppa Italia.

Pada 1987, Ancelotti bergabung dengan AC Milan dan menjadi bagian dari skuad legendaris asuhan Arrigo Sacchi. Bersama Milan, ia meraih berbagai gelar penting, termasuk dua gelar Serie A dan dua Piala Eropa. Total, Ancelotti mengoleksi 12 trofi sepanjang karier bermainnya sebelum pensiun pada 1992.

Langkah Pertama Sebagai Pelatih

Setelah pensiun, Ancelotti memulai karier kepelatihannya dengan AC Reggiana pada 1995, di mana ia langsung membawa klub tersebut promosi ke Serie A. Perjalanan karirnya terus berkembang, termasuk singgah di Parma dan Juventus. Meskipun gagal meraih gelar besar di Juventus, ia tetap membuktikan kemampuannya sebagai pelatih top.

Kembali ke Milan: Membangun Reputasi Pelatih Terkemuka

Pada 2001, Ancelotti kembali ke AC Milan, kali ini sebagai pelatih. Bersama pemain-pemain bintang seperti Rui Costa, Paolo Maldini, dan Andriy Shevchenko, Ancelotti sukses meraih berbagai gelar, termasuk dua Liga Champions dan satu Serie A. Kemenangan paling ikoniknya adalah meraih gelar Liga Champions 2003 dengan mengalahkan Juventus di final, serta “balas dendam” atas Liverpool di final 2007 setelah kekalahan dramatis pada 2005.

Petualangan di Luar Italia: Keberhasilan di Chelsea dan PSG

Setelah meninggalkan Milan, Ancelotti berpetualang ke luar Italia. Di Chelsea, ia mencatatkan sejarah dengan meraih treble domestik pada musim 2009/2010, termasuk Premier League dan Piala FA. Selanjutnya, ia melatih Paris Saint-Germain (PSG) dan mempersembahkan gelar Ligue 1 2012/2013, gelar pertama PSG setelah hampir dua dekade.

Era Keemasan di Real Madrid

Ancelotti melanjutkan perjalanan karirnya di Real Madrid pada 2013. Di musim pertamanya, ia mempersembahkan gelar Copa del Rey dan membawa Madrid menjuarai Liga Champions ke-10 mereka (La Décima), serta meraih Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub. Namun, setelah kegagalan di musim kedua, Ancelotti dipecat pada 2015.

Pada 2021, Ancelotti kembali ke Madrid untuk periode keduanya. Ia kembali menuntun Madrid meraih La Liga 2021/2022, serta menjuarai Liga Champions kelima dalam kariernya dengan mengalahkan Liverpool di final. Pada musim 2023/2024, ia menambah koleksi trofinya dengan meraih La Liga, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions kelima.

Filosofi dan Gaya Kepelatihan

Sebagai pelatih, Ancelotti dikenal dengan fleksibilitas dan kecerdikannya dalam membaca permainan. Ia sering menggunakan formasi 4-3-3 untuk menjaga keseimbangan tim, namun tak ragu untuk beralih ke formasi lain sesuai kebutuhan. Keunggulannya terletak pada kemampuannya membangun hubungan baik dengan pemain dan menyesuaikan taktik dengan karakter skuad yang dimiliki.

Masa Depan dan Spekulasi Timnas Brasil

Meskipun meraih banyak trofi, musim 2024/2025 menjadi tantangan berat bagi Ancelotti, dengan tim yang dinilai kurang kreatif dan kerap kehilangan poin di La Liga. Selain itu, Real Madrid juga terhenti di Liga Champions setelah kalah dari Arsenal. Ancelotti dikabarkan akan meninggalkan El Real di akhir musim dan kemungkinan besar akan melatih timnas Brasil, sebuah langkah baru dalam perjalanan karirnya yang penuh prestasi.

Dengan lima gelar liga top Eropa, empat Liga Champions, dan 23 trofi sebagai pelatih, Carlo Ancelotti telah menulis namanya dalam sejarah sebagai legenda sejati sepak bola dunia.

Continue Reading

Sportechment

Polemik Soal Royalti, LMKN Spill Aturan Putar Musik di Ruang Publik

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Isu royalti musik di Indonesia semakin memanas, memunculkan pro dan kontra yang membuat banyak musisi merasa ragu untuk menyanyikan lagu milik penyanyi lain.

Ketegangan ini terutama muncul karena kekhawatiran ditagih royalti, membuat para musisi semakin berhati-hati dalam membawakan ulang lagu-lagu yang bukan ciptaannya.

Masalah ini juga berdampak pada banyak pencipta lagu yang karyanya sering diputar di tempat umum seperti kafe, restoran, transportasi umum, hingga mal. Lantas, bagaimana nasib mereka?

Dharma Oratmangun, Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), menjelaskan bahwa pemilik usaha yang memutar lagu di ruang publik wajib membayar royalti kepada pemilik hak cipta sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, hal ini sudah diatur oleh undang-undang yang berlaku secara global.

“Undang-undang ini mengatur bahwa ketika sebuah karya musik digunakan dalam penyelenggaraan publik yang memberikan dampak ekonomi, maka penyelenggara tersebut wajib meminta izin dari pemilik hak cipta,” ujar Dharma dalam konferensi pers NUON dan PlayUp by Langit Musik di Jakarta Selatan, Jumat (9/5).

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh pemilik hak cipta memberikan kuasa kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), yang berjumlah 14 di Indonesia, untuk mengatur pemutaran lagu di ruang publik.

“Jika ingin memutar lagu, pemilik usaha harus berurusan dengan LMKN. Tidak bisa begitu saja, karena semua sudah diatur oleh undang-undang,” tambahnya.

Selain itu, Dharma juga mengungkapkan bahwa besaran tarif royalti yang diterima telah diatur oleh peraturan pemerintah dan Menteri Hukum dan HAM. Ia menegaskan bahwa tarif royalti yang dikenakan kepada pemilik usaha terbilang murah dibandingkan negara lain.

“Tarifnya paling murah di dunia. Semua sudah diatur dalam peraturan menteri dan undang-undang. Bayar royalti tidak akan membuat usaha bangkrut, malah itu cara kita menghargai hak orang lain,” tuturnya.

Dengan penjelasan ini, para pemilik usaha yang ingin memutar lagu kini memiliki panduan yang jelas agar tidak melanggar aturan tentang royalti, sementara musisi dan pencipta lagu dapat merasa lebih aman dalam mendapatkan hak mereka.

Continue Reading

Sportechment

Sokong Venezia Keluar dari Zona Degradasi, Jay Idzes Raih Rapor Hijau

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, berhasil mendapatkan rapor hijau atas penampilannya yang solid saat Venezia mengalahkan Fiorentina 2-1 dalam laga pekan ke-36 Liga Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (12/5).

Kemenangan ini juga mengangkat posisi Venezia ke peringkat 17, sementara mereka sementara keluar dari ancaman zona degradasi.

Idzes, yang menjadi salah satu pilar pertahanan utama Venezia, tampil impresif sepanjang pertandingan. Bersama Fali Cande dan Joel Schingtienne, Idzes membuat lini serang Fiorentina frustrasi, meskipun tim tamu mendominasi jalannya pertandingan.

Kombinasi pertahanan yang kuat ini mencegah Fiorentina, yang dipimpin oleh Lucas Beltran, mencetak gol lebih dari satu kali.

Namun, peran Idzes tidak hanya terbatas pada pertahanan. Pemain kelahiran Belanda ini juga turut membantu serangan. Pada menit ke-10, Idzes memberikan umpan kepada Mikael Ellertsson yang hampir saja menghasilkan gol, namun tendangan kaki kiri Ellertsson masih bisa ditepis oleh kiper Fiorentina, David de Gea.

Fiorentina, meskipun menguasai jalannya pertandingan, kesulitan menembus pertahanan Venezia. Dua gol kemenangan bagi tuan rumah tercipta berkat aksi Cande dan Gaetano Oristanio, sementara Fiorentina hanya bisa membalas satu gol lewat Rolando Madragora.

Dalam penilaian Sky Sport Italia, Jay Idzes memperoleh nilai 7, yang biasanya diberi kode hijau, tanda penampilan gemilang. Poin serupa juga diberikan kepada Oristanio (7,5), Cande, John Yeboah, serta kiper Ionut Radu yang masing-masing mendapat nilai 7.

Di sisi lain, Flashscore memberikan Idzes nilai 6,7, sementara Cande mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dengan nilai 8,0.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Venezia, yang kini sementara terlepas dari ancaman degradasi, berkat penampilan solid dari para pemain utama, terutama Idzes yang menunjukkan kualitas kepemimpinan dan ketenangannya di lini belakang.

Continue Reading

Sportechment

Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Prancis demi Target Juara Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengaku sengaja tidak memaksakan diri mengejar kemenangan di MotoGP Prancis 2025 demi menjaga peluang meraih gelar juara dunia. Dalam balapan yang digelar di Bugatti Circuit, Le Mans, Minggu (11/5), Marquez finis di posisi kedua di belakang Johann Zarco.

Hasil tersebut cukup mengantarkan Marquez merebut puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Ia kini mengoleksi 171 poin, unggul 22 angka dari adiknya, Alex Marquez, yang membela tim Gresini Ducati.

Meski gagal meraih podium utama, Marquez tetap merasa puas. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan bahwa dirinya kini lebih fokus pada konsistensi dan menghindari kesalahan kecil yang bisa mengancam peluangnya menjadi juara dunia. Ia menyadari bahwa performa maksimal tidak selalu berarti tampil agresif di setiap balapan.

“Saya sudah mengatakan di Jerez bahwa jika saya ingin bersaing untuk gelar juara, saya tidak boleh membuat kesalahan-kesalahan itu,” ujar Marquez kepada media Spanyol, Motosan, Senin (12/5).

Marquez mengungkapkan bahwa menjaga fokus di lintasan menjadi tantangan tersendiri, terutama di putaran-putaran akhir. Ia menyebut lima lap terakhir sebagai bagian paling sulit dalam balapan karena harus tetap tenang namun waspada dalam kondisi fisik dan mental yang mulai menurun.

“Ketika saya tidak berada di kondisi 100 persen, saya cenderung bersantai, dan saat itulah kesalahan sering terjadi. Saya harus memperbaiki ini jika ingin tetap bersaing,” katanya.

Setelah MotoGP Prancis, para pembalap akan melanjutkan persaingan di Sirkuit Silverstone dalam gelaran MotoGP Inggris 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 25 Mei mendatang. Marquez dipastikan akan berupaya mempertahankan konsistensinya demi mengunci gelar juara dunia musim ini.

Continue Reading

Sportechment

Dipanggil Jadi Saksi di Kasus Blake Lively dan Justin Baldoni, Taylor Swift Respon Begini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Taylor Swift resmi dipanggil sebagai saksi dalam persidangan hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni terkait proyek film It Ends With Us, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Pemanggilan ini diumumkan pada Jumat (9/5) oleh pengacara Baldoni, Bryan Freedman, yang meminta pengadilan menghadirkan Swift dalam persidangan.

Namun, langkah tersebut menuai penolakan keras dari pihak Swift. Melalui pernyataan resmi juru bicara sang musisi, Swift menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam produksi film It Ends With Us.

Disebutkan bahwa Swift tidak pernah hadir di lokasi syuting, tidak terlibat dalam proses kreatif, tidak menulis atau menyumbangkan musik untuk film tersebut, dan bahkan tidak menonton film itu hingga beberapa minggu setelah perilisan publik. Ia disebut tengah menjalani tur global pada 2023 hingga 2024 sebagai penampil utama dalam tur yang disebut terbesar dalam sejarah.

Satu-satunya keterlibatan Swift dalam proyek tersebut adalah pemberian lisensi atas lagu “My Tears Ricochet” untuk digunakan dalam film, sebagaimana juga dilakukan oleh 19 musisi lainnya.

Juru bicara Swift menilai pemanggilan ini sebagai upaya menciptakan sensasi dan clickbait yang tidak relevan dengan fakta kasus. Mereka menilai bahwa nama Swift digunakan semata untuk menarik perhatian publik, bukan karena adanya relevansi hukum yang substansial.

Pemanggilan ini muncul di tengah sengketa hukum yang lebih besar, di mana Justin Baldoni menggugat Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, senilai US$400 juta atas dugaan pencemaran nama baik.

Dalam dokumen gugatan, Baldoni menuduh Lively memanfaatkan persahabatannya dengan Taylor Swift untuk memengaruhi arah produksi film. Ia menyebut bahwa salah satu teman terkenal Lively mengapresiasi perubahan naskah yang dibuat Lively, dan diduga merujuk pada Swift sebagai bagian dari “barometer kreatif” serta “naga” yang berada di belakang keputusan sang aktris.

Pengacara Baldoni menegaskan bahwa kliennya tidak hanya menghadapi Lively, tetapi juga dua tokoh selebritas paling berpengaruh dan berkuasa di dunia, yakni Swift dan Reynolds. Keterlibatan nama-nama besar ini disebut menjadi salah satu faktor utama dalam kompleksitas kasus hukum tersebut.

Sumber dari Page Six mengungkap bahwa Blake Lively telah menyampaikan permintaan maaf tulus kepada Swift pada April 2025, yang diterima baik oleh Swift. Sang musisi disebut siap melangkah maju dan tidak menyimpan perasaan negatif atas keterlibatannya dalam kasus ini.

Continue Reading

Sportechment

Tampil Impresif Sepanjang Musim, Dembele Terpilih Jadi Pemain Terbaik Liga Prancis

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Prancis musim 2024/2025 dalam ajang penghargaan tahunan UNFP (Union Nationale des Footballeurs Professionnels) yang digelar pada Minggu (11/5).

Penghargaan ini menandai pencapaian gemilang Dembele setelah tampil impresif sepanjang musim dan berperan penting dalam keberhasilan PSG merebut gelar juara Liga Prancis ke-13 mereka, sekaligus membawa klub ibu kota itu melaju ke final Liga Champions.

Dembele menjadi top skor Liga Prancis musim ini dengan torehan 21 gol. Secara keseluruhan, ia mencetak 33 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi, termasuk delapan gol di pentas Liga Champions. Keberhasilan ini membuatnya menggantikan dominasi Kylian Mbappe yang sebelumnya menyabet penghargaan pemain terbaik lima musim berturut-turut sebelum hijrah ke Real Madrid pada akhir musim lalu.

Tak hanya Dembele, pelatih PSG Luis Enrique turut meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik musim ini. Sementara itu, gelar pemain muda terbaik diraih oleh bintang muda Rennes, Desire Doue.

Meski PSG mendominasi daftar pemenang, mereka gagal mengamankan semua kategori setelah kiper Lille, Lucas Chevalier, berhasil mengungguli penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, dalam perebutan gelar kiper terbaik.

Dengan performa konsisten sepanjang musim, PSG kini berpeluang mencatat sejarah dengan meraih treble. Setelah memastikan gelar Liga Prancis, mereka akan menghadapi Reims di final Piala Prancis dan Inter Milan di final Liga Champions pada 31 Mei mendatang.

Continue Reading

Sportechment

Afghanistan Haramkan Permainan Catur, Lha Kok Bisa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah sementara Afghanistan resmi melarang permainan catur tanpa batas waktu sebagai bagian dari tindakan keras terhadap hiburan dan olahraga yang dianggap tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.

Larangan ini diumumkan setelah Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan mengeluarkan keputusan berdasarkan pertimbangan agama, menurut laporan situs berita Khaama Press pada Minggu.

Kementerian Olahraga Afghanistan membenarkan bahwa larangan tersebut mulai berlaku pada hari yang sama. Dalam pernyataannya, mereka menyatakan bahwa seluruh aktivitas yang berhubungan dengan catur ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Federasi Catur Afghanistan pun menyatakan bahwa kegiatan terkait catur tidak mungkin dilakukan kecuali keberatan-keberatan agama yang ada ditinjau kembali dan diselesaikan.

Selain itu, Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan membubarkan Federasi Catur secara resmi dan menyatakan bahwa permainan tersebut tergolong “haram” atau terlarang menurut interpretasi mereka terhadap hukum Islam.

Sejumlah pemain catur yang sebelumnya mengajukan permohonan bantuan finansial kepada Kementerian Olahraga justru menerima kabar mengenai pelarangan ini, sebagaimana dilaporkan oleh Khaama Press.

Larangan ini menambah daftar panjang pembatasan kegiatan publik yang diberlakukan oleh otoritas Afghanistan terhadap olahraga dan hiburan yang mereka nilai bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan.

Continue Reading

Sportechment

Para Pemimpin Studio Hollywood Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Para pemimpin studio besar Hollywood dilaporkan menggelar pertemuan virtual untuk merespons kebijakan tarif yang diumumkan Presiden Donald Trump terhadap film asing dan film yang diproduksi di luar Amerika Serikat.

Rapat yang berlangsung Jumat (9/5) itu dipimpin oleh Charles Rivkin, Kepala Motion Picture Association (MPA), asosiasi dagang yang mewakili kepentingan industri perfilman Amerika.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari diskusi awal yang dilakukan pada Senin (5/5), dan dihadiri oleh sekitar 20 eksekutif tingkat atas dari berbagai studio besar.

Di antaranya adalah Kepala Universal Pictures dan Kepala NBCUniversal Entertainment & Studios Donna Langley, Wakil Kepala Disney Entertainment Alan Bergman, Wakil CEO Paramount Global Brian Robbins, Kepala Amazon MGM Studios Mike Hopkins, serta Kepala Sony Pictures Entertainment Ravi Ahuja dan Kepala film Sony Pictures Tom Rothman. Juga hadir CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav, Kepala film Warner Bros. Michael De Luca, dan Wakil CEO Netflix Ted Sarandos.

Dalam pertemuan itu, para pemimpin studio mencari cara untuk mengedukasi Gedung Putih mengenai kompleksitas industri film dan kesulitan menerapkan tarif pada produk yang tidak tergolong barang konvensional.

Mereka menekankan bahwa sebagian besar film dibuat di luar negeri karena kebutuhan cerita, efisiensi biaya produksi, serta untuk memanfaatkan subsidi dari negara lain dalam proses pascaproduksi seperti efek visual dan penyuntingan.

Meski demikian, para bos studio menyoroti bahwa banyak produksi film tetap dilakukan di dalam negeri, termasuk di negara bagian seperti Georgia, New Jersey, dan New York yang menawarkan insentif besar. Sebaliknya, California, sebagai pusat industri film, justru kalah bersaing karena tidak menawarkan tingkat subsidi yang serupa.

Mereka berharap dapat meyakinkan Trump bahwa kebijakan tarif ini justru dapat merugikan sektor industri dalam negeri, terutama di California. Para eksekutif juga berniat menyampaikan bahwa Amerika Serikat saat ini memiliki surplus perdagangan sebesar US$11 miliar dari ekspor film, yang menunjukkan bahwa sektor ini memberikan dampak ekonomi yang positif bagi negara.

Kendati Presiden Trump dikabarkan terbuka untuk bertemu dengan para kepala studio, hingga kini belum ada jadwal pertemuan resmi yang diumumkan. Sementara itu, masih terdapat kebingungan di kalangan industri mengenai cakupan tarif yang dimaksud—apakah hanya berlaku untuk film layar lebar, atau juga mencakup televisi dan layanan streaming.

Jika tarif diberlakukan secara luas, para pelaku industri khawatir hal ini akan menghancurkan model pembiayaan film dan menyebabkan penurunan produksi secara drastis.

Tak hanya itu, para pemimpin studio juga mengkhawatirkan potensi dampak lanjutan di tingkat global, yakni munculnya kebijakan serupa dari negara lain yang bisa mengenakan tarif balasan atau pajak tambahan terhadap film-film Hollywood, sehingga semakin mempersempit pasar ekspor mereka.

Continue Reading

Sportechment

Farhan Halim Bidik Karier Internasional Usai Antar Bhayangkara Juara Proliga 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Outside hitter Jakarta Bhayangkara Presisi, Farhan Halim, mengungkapkan ambisinya untuk berkarier di luar negeri usai mengantarkan timnya menjuarai Proliga 2025.

Kemenangan dramatis 3-2 atas Jakarta LavAni Livin Transmedia di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5), menjadi penutup manis musim kompetisi sekaligus momen bersejarah bagi Farhan yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) turnamen.

Gelar MVP Proliga 2025 menjadi penghargaan individu pertama sepanjang delapan tahun karier profesional Farhan di dunia voli. Tak hanya itu, trofi Proliga musim ini juga merupakan gelar juara pertamanya bersama Bhayangkara Presisi. Meski demikian, Farhan merendah dengan menyebut bahwa gelar MVP adalah simbol kolektif dari perjuangan seluruh elemen tim.

“Cuma gelar doang. Intinya semuanya teman-teman—mau yang main, mau yang enggak, pelatih, official—semuanya MVP lah,” ucap Farhan dengan rendah hati.

Ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut lebih sebagai pengakuan atas kontribusinya di tim, bukan pencapaian pribadi semata.

Meski sukses menutup musim dengan prestasi gemilang, Farhan mengaku belum puas. Ia merasa pencapaian di level domestik hanyalah awal dari perjalanan kariernya. Terinspirasi oleh sejumlah pemain senior seperti Sigit Ardian, Taylor Sander, dan Rendy Febriant Tamamilang, Farhan memendam harapan untuk bisa menembus persaingan di liga voli luar negeri.

“Banyak sih (pemain inspirasi), saya lihat, saya tiru, saya modifikasi (gaya bermain). Karena kan enggak bisa sama persis kaya mereka,” ujarnya. Farhan pun berharap dapat memperluas pengalamannya dengan bermain di liga-liga Asia atau bahkan Eropa.

Dengan gelar juara dan MVP di tangan, pintu menuju panggung internasional kini terbuka lebar bagi Farhan Halim yang tengah berada di puncak performanya.

Continue Reading

Sportechment

Kejuaraan Asia 2025: Lifter Rahmat Erwin Borong 3 Emas dan Pecahkan Rekor Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, mencatat prestasi gemilang dengan meraih tiga medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Angkat Besi Asia (AWC) 2025 yang digelar di Jiangshan, China, Minggu (11/5). Tampil di kelas 73kg putra, Rahmat menunjukkan dominasinya sejak awal hingga akhir kompetisi.

Pada angkatan snatch, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 155kg dan menyabet medali emas. Ia unggul atas dua lifter asal Turkmenistan, yakni Bunyad Rashidov yang meraih perak dengan angkatan 150kg, dan Bektimur Reyimov yang membawa pulang perunggu dengan 148kg.

Dominasi Rahmat berlanjut di clean and jerk. Ia kembali merebut emas setelah mengangkat beban 205kg, yang sekaligus menjadi rekor dunia baru dan memecahkan rekor pribadinya sebelumnya, yakni 204kg yang dicetak pada Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan. Posisi kedua ditempati Wu Haifeng dari China dengan angkatan 189kg, disusul Petr Khrebtov dari Kazakhstan dengan 187kg.

Tak hanya unggul di dua jenis angkatan, Rahmat juga meraih emas untuk total angkatan, yakni 360kg. Ia unggul jauh dari para pesaingnya, dengan Wu Haifeng berada di posisi kedua (334kg) dan Khrebtov ketiga (333kg). Pencapaian tersebut mendapat apresiasi dari Pengurus Besar PABSI, yang menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial resmi mereka.

Sementara itu, lifter Indonesia lainnya, Ardraya, finis di posisi kedelapan dengan total angkatan 305kg, terdiri dari 130kg snatch dan 175kg clean and jerk. Meski belum berhasil menyamai prestasi Rahmat, keikutsertaan Ardraya tetap menjadi bagian penting dalam kehadiran kontingen Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud3 hours ago

Bahaya Riba terhadap Ekonomi dan Kehidupan Sosial

News6 hours ago

Rusia-Ukraina Bakal Gelar Perundingan Damai di Turki, Bagaimana Sikap China?

Sportechment7 hours ago

Mengintip Perjalanan Karir Carlo Ancelotti dari Pemain Legendaris-Pelatih yang Dihormati

Sportechment7 hours ago

Polemik Soal Royalti, LMKN Spill Aturan Putar Musik di Ruang Publik

Sportechment7 hours ago

Sokong Venezia Keluar dari Zona Degradasi, Jay Idzes Raih Rapor Hijau

Ruang Sujud7 hours ago

Riba dalam Islam: Dosa Besar yang Sering Diremehkan

News16 hours ago

AS dan China Sepakati Pemangkasan Tarif Dagang, Pasar Global Auto Menguat

News18 hours ago

Inilah Sosok di Balik Kemenangan Militer Pakistan Atas India

Ruang Sujud19 hours ago

Menjadikan Dzikrul Maut sebagai Motivasi Hidup yang Lebih Bermakna

News21 hours ago

Militer Israel Temukan Jasad Tentaranya yang Hilang Selama 43 Tahun

Review21 hours ago

Wisuda SMK CBM Purwokerto: Parody Hollywood Sonoan Dikit

Sportechment22 hours ago

Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Prancis demi Target Juara Dunia

News22 hours ago

Kronologi Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang

Sportechment23 hours ago

Dipanggil Jadi Saksi di Kasus Blake Lively dan Justin Baldoni, Taylor Swift Respon Begini

News23 hours ago

Hamas Siap Bebaskan Sandera AS-Israel, Upaya Gencatan Senjata Kembali Menguat

Infrastruktur23 hours ago

UMK Academy Pertamina Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Internasional

Ruang Sujud23 hours ago

Dzikrul Maut dalam Pandangan Ulama: Antara Takut dan Harapan

News1 day ago

Nenek Tuna Netra Ini Berhasil Tunaikan Haji di Usia ke-85

Review1 day ago

Trenggono Pimpin PAN Jateng, Tantangan Baru Menanti

News1 day ago

Parlemen Arab Desak PBB Selamatkan Anak-Anak Gaza dari Kelaparan