Monitorday.com – Pada Euro 2024, tim yang kalah di semifinal tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Berikut ini adalah alasan mengapa tidak ada perebutan peringkat ketiga di Euro 2024.
Pertandingan terakhir yang menentukan peringkat ketiga di Euro terjadi pada tahun 1980, di mana Italia menghadapi Cekoslowakia. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Cekoslowakia melalui adu penalti panjang dengan skor 9-8.
Menurut laporan dari Give Me Sport, salah satu alasan UEFA tidak lagi menggelar perebutan tempat ketiga adalah faktor ketertarikan penonton. Jumlah suporter yang hadir di stadion dan rating televisi tidak sesuai harapan.
“Rating televisi dan keterisian stadion mengecewakan. Sehingga dalam 10 edisi Euro setelah itu [1980] tidak ada lagi pertandingan yang menentukan peringkat ketiga,” tulis Give Me Sport.
Akibatnya, tim yang kalah di semifinal Euro 2024, yaitu Prancis dan Belanda, otomatis gugur. Satu-satunya pertandingan yang tersisa adalah final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol dan Inggris.
Pertandingan final antara Spanyol dan Inggris akan berlangsung pada Senin (15/7) pukul 02.00 WIB. Spanyol bertekad mengulang kesuksesan pada Euro 12 tahun lalu, sementara Inggris mengusung misi untuk meraih trofi juara Eropa untuk pertama kalinya.
La Furia Roja, julukan Spanyol, adalah tim paling sukses di Euro, dengan tiga kali juara pada tahun 1964, 2008, dan 2012. Sementara itu, Inggris belum pernah menjuarai ajang ini.
Spanyol melaju ke final Euro 2024 setelah menang 2-1 atas Prancis, sementara Inggris juga lolos ke final dengan kemenangan 2-1 atas Belanda.
Pelaksanaan Euro 2024 berbeda dengan Copa America 2024 yang digelar berbarengan. Copa America 2024, yang merupakan gabungan Conmebol dan Concacaf, mempertandingkan peringkat ketiga.
Pada edisi kali ini, perebutan peringkat ketiga Copa America 2024 mempertemukan Kanada dan Uruguay, sementara final Copa America 2024 menyajikan laga antara Argentina dan Kolombia.