News
TKN: Prabowo-Gibran Fokus pada Keberlanjutan Hilirisasi dan Transformasi Ekonomi

Published
1 year agoon
By
N Ayu Ashari
Monitorday.com- Keberlanjutan kebijakan hilirisasi yang telah dilaksanakan pemerintahan Jokowi menjadi salah satu poin utama Cawapres Gibran Rakabuming Raka kala menyampaikan visi-misi dalam rangkaian debat kedua Pilpres 2024 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat, 22 Desember 2023. Bahkan dalam dokumen visi-misi Prabowo-Gibran yang diserahkan ke KPU setebal 88 halaman menyebutkan kata “hilirisasi” sebanyak 18 kali, menegaskan dampak penting hilirisasi tidak hanya terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat tapi penegasan Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat.
Secara sederhana hilirisasi dapat dipahami sebagai proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau barang siap pakai. Dengan fakta Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) di sektor pertambangan, kehutanan, kelautan, perkebunan, pertanian dan perikanan tentu hilirisasi menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan. Peluang ini berkaitan dengan potensi pertambangan yang menurut data Departemen Energi Amerika Serikat pada 2022, cadangan batu bara Indonesia mencapai 24 miliar ton atau setara dengan dua persen cadangan total batu bara dunia, cadangan bauksit 3.286 juta ton, cadangan nikel 9.422 juta ton, dan cadangan emas 2.600 ton.
Sementara potensi hutan Indonesia menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2019, luas hutan Indonesia mencapai 92 juta hektar dengan segala potensi keragaman flora dan fauna di dalamnya serta menyimpan emisi karbon yang mempengaruhi perubahan iklim global. Kemudian jika kita melihat data terkait laut, Indonesia memiliki luas lautan 3.257.357 kilometer persegi dengan garis pantai pantai mencapai 99.083 km dengan potensi perikanan, garam, pasir laut dan biota laut lainnya. Pun potensi perkebunan, seperti sawit, kakao, karet, kopi, dan kelapa adalah komoditas ekspor unggulan di pasar internasional semakin menegaskan Indonesia memiliki kesempatan menjadi negara maju.
Hilirisasi dan industrialisasi secara otomatis akan mampu meningkatkan nilai tambah terhadap hasil SDA, terbukanya jutaan lapangan pekerjaan, dan efek pengganda yang akan mendorong kesejahteraan ekonomi rakyat. Tidak hanya itu, hilirisasi jika dilakukan dengan maksimal akan melahirkan efek pengganda sosial dengan meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan individu masyarakat demi memastikan terjadinya transfer teknologi pengelolaan SDA yang tepat, meningkatnya kualitas SDM masyarakat lokal, terjaganya lingkungan, dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Tantangan Eksternal
Namun di antara terbukanya peluang Indonesia menjadi negara maju melalui hilirisasi dan industrialisasi, terdapat tantangan eksternal yang tidak mudah. Utamanya menyangkut ketidaknyamanan negara-negara maju yang selama ini telah menikmati hasil ekspor SDA dari Indonesia. Khususnya negara Uni Eropa yang berkali-kali mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait keputusan Indonesia dalam menghentikan ekspor bahan baku dari sektor pertambangan.
Misalnya pada akhir 2019 lalu, Indonesia resmi menetapkan kebijakan melarang ekspor bijih nikel ke luar negeri namun oleh Uni Eropa digugat ke WTO yang berdampak pada produk ekspor Indonesia diperangi melalui tindakan anti-dumping baja (stainless steel) atau tindakan berupa pengenaan bea masuk tambahan yang sebelumnya hanya 10 persen, pada 2021 menjadi 21 persen. Ini mengakibatkan pengapalan stainless steel ke Uni Eropa turun dari tahun ke tahun sebagai konsekuensi besarnya biaya masuk yang dibebankan pada Indonesia.
Tidak hanya itu, akibat pelarangan ekspor bijih nikel tersebut Indonesia juga harus menghadapi kampanye hitam Uni Eropa atas isu negatif sawit sebagai tanaman berisiko tinggi deforestasi yang mengakibatkan produk sawit Indonesia tidak laku di pasar Eropa. Hal ini berdampak pada anjloknya harga sawit di dalam negeri yang menyengsarakan banyak pihak, tidak hanya pengusaha sawit yang dikelola oleh negara dan pengusaha melalui perkebunan sawit tapi juga masyarakat petani sawit karena terbatasnya tujuan ekspor dan tingginya pajak yang dibebankan terkait produk sawit Indonesia.
Ekonomi Berdikari
Tujuan utama keberlanjutan hilirisasi dan industrialisasi adalah terwujudnya ekonomi berdikari sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa (founding fathers) Indonesia. Mengurangi ketergantungan terhadap negara lain atas keunggulan kompetitif melalui potensi SDA-nya menjadi modal utama yang dimiliki Indonesia menjadi negara maju.
Upaya melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi membutuhkan transformasi ekonomi serta upaya mitigasi dan antisipatif melalui pembangunan pelbagai aspek mulai dari kualitas SDM, penguasaan teknologi, pembangunan infrastruktur, promosi hingga kolaborasi yang melibatkan banyak pihak untuk menarik minat investor dalam dan luar negeri.
Pada misi yang diusung oleh Prabowo-Gibran dalam Asta Cita atau delapan misi yang akan diwujudkan dalam menuju Indonesia Emas 2045 pada poin kelima menegaskan keberlanjutan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri merupakan sebuah harga yang tidak bisa ditawar lagi. Alasannya, ketika Indonesia tidak mampu secara mandiri mampu mengkonversi komoditas dasar bisa berdaya saing tinggi, maka selamanya akan dipandang sebelah mata dan bisa didikte oleh negara lain.
Artinya, ketika hilirisasi dan industrialisasi dilaksanakan pada pelbagai sektor SDA, maka Indonesia akan menghasilkan ekonomi yang terintegrasi karena mampu mengkolaborasian aktivitas hulu yang mencakup eksplorasi dan produksi dengan operasi hilir terkait distribusi penjualan langsung ke konsumen.
Dengan itu, Indonesia tidak hanya menjadi negara penghasil bahan mentah semata tapi mampu menghasilkan produk manufaktur yang berkualitas dan berdaya saing di tataran global. Sehingga secara otomatis ketika Indonesia mampu menguasai sektor hulu dan hilir sekaligus maka akan menciptakan setidaknya 19 juta lapangan pekerjaan yang berkualitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
Selain itu, dengan asumsi keragaman SDA yang dimiliki dengan keunggulan masing-masing daerah di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua melalui hilirisasi dan industrialisasi akan melahirkan daerah-daerah ekonomi baru. Dampak yang diharapkan adalah pembangunan kembali industri rakyat serta industri strategis yang mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor serta mampu meningkatkan nilai tambah sebuah produk. Seperti pembangunan smelter untuk produk di sektor pertambangan, pembangunan pabrik pada produk di sektor perkebunan, kehutanan dan perikanan, serta pembiayaan inovatif untuk sektor inovatif (innovative financing) terkait hilirisasi.
Tentu pada upaya mendorong hilirisasi dan industrialisasi ke depan membutuhkan keberanian pemerintah dalam menciptakan iklim birokrasi yang baik, menegakkan kepastian hukum, memantapkan sistem pertahanan dan keamanan, peningkatan kualitas SDM yang unggul, serta penguasaan teknologi demi mewujudkan cita-cita menjadi negara maju ketika Indonesia merayakan peringatan usia yang ke-100 (satu abad) pada 2045.
Sugiat Santoso Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara, Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Sumatera Utara
Mungkin Kamu Suka
News
Diplomasi Budaya: PM Paetongtarn Ajak Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand

Published
35 minutes agoon
19/05/2025
Monitorday.com – Dalam suasana persahabatan yang hangat, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengajak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mengunjungi sebuah pameran budaya khas Thailand yang digelar di aula Gedung Santi Maitree, kompleks Government House, Bangkok, pada Senin, 19 Mei 2025.
Kunjungan ke pameran tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Thailand. Digelar sesaat sebelum jamuan santap siang resmi, pameran tersebut menampilkan kekayaan seni rupa, kerajinan tangan tradisional, hingga kuliner otentik Thailand.
Presiden Prabowo tampak antusias ketika menyimak langsung proses pembuatan sejumlah kerajinan khas Thailand. Dalam beberapa momen, Kepala Negara juga berdialog dengan para pengrajin, menunjukkan ketertarikannya terhadap nilai budaya yang terkandung dalam setiap karya.
Bahkan, Presiden Prabowo turut mencicipi hidangan khas Thailand yang disajikan di stan kuliner. Perdana Menteri Paetongtarn pun tampak mendampingi dengan penuh kehangatan seraya menjelaskan filosofi di balik berbagai karya seni dan kuliner yang ditampilkan.
Kunjungan ini bukan hanya memperlihatkan sisi lembut dari hubungan diplomatik, tetapi juga memperkuat jembatan budaya antara dua negara yang bersahabat.
Pameran budaya ini sekaligus menjadi penegasan bahwa hubungan Indonesia dan Thailand tidak hanya dibangun melalui kerja sama ekonomi dan politik, tetapi juga diperkokoh melalui diplomasi budaya yang menyentuh hati rakyat kedua bangsa.
News
Kemendikdasmen Digitalisasi 33.182 Sekolah 3T Untuk Pemerataan Pendidikan Nasional
Pemerintah berkomitmen mempercepat pemerataan pendidikan dengan mendigitalisasi ribuan sekolah di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia.
Published
2 hours agoon
19/05/2025
Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan bahwa sebanyak 33.182 sekolah di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) telah ditetapkan sebagai penerima bantuan digitalisasi pembelajaran dari pemerintah.
“Sasaran daerah 3T yang sudah kita hitung itu sekitar 33.182 dari 300.000 sasaran sekolah penerima digitalisasi pembelajaran,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, dalam rapat bersama Panitia Kerja Pendidikan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).
Pemerintah akan menyesuaikan jenis perangkat digital yang diberikan berdasarkan kondisi masing-masing sekolah. Perangkat yang akan disalurkan antara lain smart board atau papan tulis interaktif, laptop, internet satelit, dan panel surya.
Program digitalisasi pendidikan ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 pada 2 Mei lalu. Melalui program ini, Kemendikdasmen berkomitmen menghadirkan kelas cerdas (smart classroom) yang didukung teknologi pembelajaran mutakhir.
Dalam aspek pembelajaran, digitalisasi ini juga akan mengintegrasikan deep learning, koding, dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kurikulum mulai tahun ajaran 2025/2026. Ketiga pendekatan tersebut bertujuan memaksimalkan penggunaan perangkat serta menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa peluncuran program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan nasional.
“Kami telah menyiapkan sebanyak 15.000 unit smart board atau papan tulis interaktif guna memperkuat digitalisasi kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ujar Abdul Mu’ti.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah 3T dan wilayah lainnya, serta memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.

Monitorday.com – Presiden Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengimbau kader partai serta anggota organisasi sayap untuk tidak menggaungkan wacana dirinya menjabat dua periode sebagai Presiden RI.
Ia menegaskan bahwa dukungan seperti itu sebaiknya disimpan dalam hati, mengingat masa pemerintahannya baru saja dimulai.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta, Sabtu. Di hadapan para kader muda dan pengurus organisasi, ia meminta agar mereka menahan diri dan tidak tergesa-gesa menyuarakan dukungan yang belum waktunya.
“Tadi terima kasih, ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira, saya mau koreksi. Kader-kadernya muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu. Kita belum satu tahun menjalankan amanah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keputusan untuk kembali mencalonkan diri akan dipertimbangkan berdasarkan kinerja lima tahun ke depan. Prabowo menambahkan bahwa penilaian terhadap keberhasilan pemerintahan tidak hanya akan datang dari rakyat dan Yang Mahakuasa, tetapi juga dari dirinya sendiri.
“Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tetapi, saya sudah katakan, nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Mahakuasa, Prabowo sendiri. Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden RI,” katanya.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa jika dirinya merasa gagal dalam menjalankan amanat rakyat, maka ia berharap tidak ada lagi permintaan dari kader maupun pendukung untuk kembali mencalonkan diri. Ia menegaskan bahwa sebagai seorang pejuang, tujuannya hanya ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Acara kongres tersebut juga menjadi momentum terpilihnya kembali Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Ketua Umum PP Tidar. Keponakan Prabowo itu dipilih secara aklamasi untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Dalam sambutannya, Rahayu menyatakan komitmennya untuk mendorong anak-anak muda Indonesia tampil sebagai pemimpin, baik di legislatif maupun eksekutif, pada pemilihan umum mendatang.
Ia menyebutkan bahwa prioritas Tidar saat ini adalah memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu 2029 dan mendukung agar Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai Presiden RI untuk periode kedua.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ia berencana menyusun kepengurusan baru dengan melibatkan kader-kader terbaik agar proses kaderisasi berjalan efektif dan berkelanjutan.
News
Wow! Budi Arie Disebut Dapat Fee 50 Persen untuk Amankan Situs Judol: Rompi KPK Menanti

Published
15 hours agoon
19/05/2025
Monitorday.com – Kasus pengaturan komisi untuk melindungi situs judi online dari pemblokiran di Kementerian Komunikasi dan Digital (sebelumnya Kominfo) terkuak lewat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025). Budi Arie Setiadi, yang menjabat Menteri Kominfo 2023-2024, disebut menerima 50 persen komisi dari praktik tersebut, sebuah fakta yang menimbulkan kegaduhan besar terkait integritas kementerian ini.
Dalam kasus ini, Zulkarnaen Apriliantony, teman dekat Budi Arie, menjadi terdakwa bersama pegawai Kemenkominfo Adhi Kismanto, Direktur Utama PT Djelas Tandatangan Bersama Alwin Jabarti Kiemas, serta Muhrijan alias Agus, yang mengaku sebagai utusan direktur Kemenkominfo. Mereka bersama-sama terlibat dalam pengaturan pembagian komisi demi menjaga agar situs judi online tidak diblokir pemerintah.
Dakwaan menyebutkan Muhrijan menawarkan Rp 3 juta per website judi sebagai bagian komisi yang harus diterima Zulkarnaen. Meski awalnya keberatan, Zulkarnaen akhirnya menyetujui tawaran tersebut. Selanjutnya, Muhrijan menghubungi Denden Imadudin Soleh untuk menjaga agar situs-situs itu tetap aktif dan terhindar dari blokir.
Pembagian komisi 50 persen untuk Budi Arie
Pembahasan lebih lanjut dilakukan di sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu disepakati tarif Rp 8 juta per website judi online, dengan pembagian komisi 50 persen untuk Budi Arie, 30 persen untuk Zulkarnaen, dan 20 persen untuk Adhi Kismanto. Dari total 120 situs judi yang diajukan oleh saksi Ferry alias William alias Acai, Adhi melakukan seleksi nama situs yang akan dilindungi, lalu menyerahkan daftar hasil penyortiran ke Tim TKPPSE untuk pemblokiran yang “terkontrol.”
Keberadaan praktik sistematis ini tidak hanya mencoreng nama baik kementerian yang seharusnya menjaga keamanan digital nasional, tapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan Presiden Prabowo Subianto terhadap bawahannya.
Ketika pejabat kementerian justru bersekongkol dengan pelaku ilegal, publik layak menuntut segera adanya pergantian menteri untuk memulihkan kredibilitas dan kepercayaan.
Reputasi Kementerian Komunikasi dan Digital kini ternoda oleh kasus yang memunculkan tuduhan pengkhianatan tugas negara dan korupsi sistemik. Ini saatnya Presiden Prabowo bertindak tegas dan menentukan langkah nyata: apakah akan mempertahankan Budi Arie atau menggantinya demi masa depan tata kelola digital yang bersih dan transparan?
News
Israel-Hamas Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata di Tengah Agresi Militer Meningkat di Gaza

Published
2 days agoon
18/05/2025
Monitorday.com – Israel dan Hamas kembali melanjutkan perundingan gencatan senjata pada Sabtu (17/5) di Doha, Qatar. Langkah diplomatik ini berlangsung di tengah eskalasi agresi militer Israel yang telah menewaskan ratusan warga Gaza dalam 72 jam terakhir.
Otoritas Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 146 orang tewas pada hari ketiga kampanye pengeboman terbaru Israel, menjadikannya salah satu gelombang serangan paling mematikan sejak runtuhnya gencatan senjata pada Maret lalu. Ratusan lainnya terluka, dan banyak yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan.
Israel meluncurkan “Operasi Kereta Perang Gideon” dengan tujuan merebut lebih banyak wilayah di Gaza. Pasukan Israel telah menghentikan semua pasokan yang memasuki Gaza sejak awal Maret, meningkatkan kekhawatiran internasional atas nasib 2,3 juta penduduk Gaza.
Taher Al-Nono, penasihat media untuk pimpinan Hamas, mengonfirmasi bahwa perundingan tidak langsung dengan delegasi Israel di Doha dimulai pada Sabtu, membahas semua masalah tanpa prasyarat. Delegasi Hamas menguraikan posisi kelompok tersebut, termasuk perlunya mengakhiri perang, menukar tahanan, penarikan Israel dari Gaza, dan mengizinkan bantuan kemanusiaan serta kebutuhan rakyat Gaza kembali ke jalur tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga menyatakan bahwa negosiasi tentang kesepakatan untuk membebaskan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas telah dilanjutkan di Doha. Ia mencatat bahwa pembicaraan dimulai tanpa Israel terlebih dahulu menyetujui gencatan senjata atau mencabut blokadenya.
Sementara itu, para pemimpin Arab dalam pertemuan puncak di Baghdad menyerukan kepada para pemimpin Arab untuk membantu menghentikan agresi dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Mereka juga menekankan pentingnya penghentian agresi militer Israel dan mendesak akses bantuan kemanusiaan tanpa syarat.
Situasi di Gaza semakin memburuk, dengan rumah sakit-hospital di wilayah utara, termasuk fasilitas medis Indonesia, mengalami kekurangan pasokan medis dan kewalahan menangani jumlah korban yang terus meningkat.
Perundingan yang berlangsung di Doha ini menjadi harapan baru bagi masyarakat internasional yang mendesak penyelesaian damai atas konflik yang telah berlangsung lama ini.
News
Forum Menteri Pendidikan APEC Dukung Pendidikan Bermutu untuk Semua dan Digitalisasi Inklusif

Published
2 days agoon
17/05/2025
Monitorday.com – Forum Menteri Pendidikan negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) resmi berakhir dengan dihasilkannya 21 poin kesepakatan bersama yang bersifat tidak mengikat.
Forum ini dipimpin oleh Wakil Menteri Pendidikan Korea Selatan, Oh Seuk Hwan, dan menjadi wadah bagi para pimpinan delegasi membahas strategi mengatasi kesenjangan serta mentransformasi pendidikan di era digital.
Salah satu poin penting yang disepakati adalah komitmen bersama untuk menyediakan pendidikan bermutu untuk semua lapisan masyarakat. Pendidikan yang inklusif dan berkualitas dinilai sebagai fondasi utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa Indonesia akan memasukkan materi literasi digital, termasuk coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), ke dalam kurikulum nasional sebagai mata pelajaran pilihan.
Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga membangun pemikiran komputasional serta pemahaman etika penggunaan teknologi AI.
Menurut Mu’ti, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan kunci dalam memperluas akses pendidikan. Dengan kemajuan teknologi seperti AI, proses belajar dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing siswa, menciptakan sistem pembelajaran yang lebih berpusat pada murid.
Untuk itu, forum APEC juga mendorong pertukaran praktik terbaik antarnegera dalam hal metodologi, konten pembelajaran, hingga sistem asesmen guna mengoptimalkan penggunaan AI sebagai alat bantu pembelajaran.
Lebih lanjut, kesiapan tenaga pengajar menjadi fokus utama dalam menghadapi transformasi ini. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan serta Pendidikan Guru (GTKPG) untuk memastikan para guru memiliki kompetensi dalam menerapkan teknologi digital di ruang kelas.
Toni menjelaskan bahwa BSKAP bertugas menyiapkan konsep, GTK menyiapkan tenaga pengajar, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mempersiapkan kesiapan sekolah.
Transformasi pendidikan berbasis digital yang diinisiasi dalam forum APEC ini menjadi langkah strategis menuju sistem pendidikan masa depan yang adaptif dan inovatif, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menciptakan masa depan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
News
Bertemu Prabowo, Presiden Industri Pertahanan Turki Perkuat Kemitraan Strategis

Published
3 days agoon
17/05/2025
Monitorday.com – Dalam unggahan di akun Instagram resminya (@halukgrgn), Gorgun menyebut pertemuan tersebut berlangsung sangat produktif.
“Kami mengadakan pertemuan intensif dan sangat produktif dengan negara sahabat Indonesia untuk lebih memperdalam potensi kerja sama di bidang industri pertahanan,” ujar Gorgun, yang merasa terhormat diterima langsung oleh Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Gorgun menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengubah kolaborasi strategis menjadi proyek-proyek nyata. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang secara konsisten memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan industri pertahanan Turki.
“Kami melakukan evaluasi komprehensif untuk mengubah kerja sama ini menjadi proyek-proyek konkret yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kedua negara,” tambah Gorgun.
Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Gorgun juga mengadakan diskusi dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi pengembangan bersama, infrastruktur produksi, ekspor, dan model kerja sama berkelanjutan dalam sistem teknologi tinggi, khususnya di sektor platform udara.
Sebagai Presiden Industri Pertahanan Turki, Gorgun menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai proyek yang telah direncanakan dan terus berupaya untuk mengembangkan kerja sama yang berkelanjutan antara kedua negara. “Kami akan terus berupaya mengubah kerja sama ini menjadi kemitraan yang berkelanjutan,” ungkap Gorgun.
Penting untuk dicatat, bahwa dalam kunjungan kenegaraannya ke Turki pada 10 April 2025, Presiden Prabowo telah menyampaikan keinginannya kepada Presiden Erdogan untuk melibatkan industri pertahanan Indonesia dalam proyek pengembangan jet tempur generasi 5.0 Turki, Kaan. Jet tempur ini saat ini sedang dibangun oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).
Presiden Prabowo juga mengungkapkan keinginan Indonesia untuk bekerja sama dalam pembangunan dan pengembangan kapal selam bersama industri pertahanan Turki.
Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, kedua negara sepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint-venture) antara perusahaan pertahanan Indonesia dan Turki, meskipun detail lebih lanjut mengenai perusahaan yang terlibat belum diungkapkan.
Kunjungan ini menandai langkah maju dalam mempererat hubungan strategis Indonesia dan Turki di bidang pertahanan, yang diharapkan akan menghasilkan kemitraan yang lebih solid di masa depan.
News
Selamat! Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI, Muhadjir Effendy Jadi Komut

Published
3 days agoon
16/05/2025
Monitorday.com — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (16/5).
Pengangkatan ini menggantikan posisi Hery Gunardi yang telah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebelumnya.
Anggoro Eko Cahyo sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pengalamannya di lembaga strategis negara, Anggoro diharapkan dapat memperkuat peran BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
Selain Anggoro, RUPST juga menetapkan Bob Tyasika Ananta sebagai Wakil Direktur Utama BSI. Bob sebelumnya dikenal sebagai salah satu pejabat senior di lingkungan perbankan syariah nasional.
Menariknya, RUPST kali ini juga mengangkat tokoh nasional dan mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, sebagai Komisaris Utama BSI. Penunjukan Muhadjir menandakan komitmen kuat BSI dalam memperkuat tata kelola serta peran strategisnya di industri keuangan syariah.
Susunan Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BSI hasil RUPST 2025:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
- Komisaris Independen: Felicitas Tellulembang
- Komisaris: Meidy Firmansyah
- Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin
- Komisaris: Kamaruddin Amin
- Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra
- Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
- Komisaris Independen: Addin Jauharuddin
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
- Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
- Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy
- Direktur Information Technology: Muharto
- Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
- Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
- Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
- Direktur Risk Management: Grandhis Helmi Harumansyah
- Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaldan Novari
- Direktur Treasury & International Banking: Firman Nugraha
Langkah strategis ini diyakini akan memperkuat transformasi BSI dalam mengembangkan industri perbankan syariah nasional serta memperluas inklusi keuangan syariah di Tanah Air.

Monitorday.com – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengungkapkan bahwa nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), serta putranya yang juga Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI ke depan.
Menurut William, munculnya nama Jokowi dan Kaesang merupakan hasil dari diskusi internal partai yang menilai keduanya memiliki rekam jejak dan kontribusi signifikan terhadap perkembangan PSI.
“Nama Mas Kaesang juga turut disebut dalam diskusi internal partai kami. Ia diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya yang sudah baik ini ke depannya,” kata William dalam keterangannya, Jumat (16/5).
William bahkan menyatakan dukungannya jika Jokowi memutuskan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSI, menggantikan Kaesang. Ia menilai Jokowi memiliki pengalaman politik mumpuni serta keterlibatan nyata dalam memperkuat fondasi PSI.
“Pak Jokowi yang kerja nyatanya sudah kami rasakan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, patut menjadi calon Ketua Umum PSI,” ujar William.
Ia juga menyebut bahwa konsep ‘Partai Super Terbuka’ yang pernah digagas Jokowi menginspirasi PSI untuk mengadakan Pemilihan Raya (Pemira), sebuah langkah internal yang disebut sebagai bentuk demokrasi terbuka dalam partai.
“Pak Jokowi telah memberikan kontribusi, salah satunya menggagas ‘Partai Super Terbuka’ yang menginspirasi kami. Oleh karena itu, wajar jika kader PSI memberikan tempat istimewa baginya,” tambahnya.
Sementara itu, Jokowi sendiri tidak menampik kemungkinan untuk maju sebagai Ketua Umum PSI. Namun, ia mengaku masih menghitung peluang dan mempertimbangkan langkah tersebut secara matang.
“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujar Jokowi saat ditanya soal wacana pencalonan dirinya pada Rabu (14/5).
Saat ini, posisi Ketua Umum PSI masih dijabat oleh Kaesang Pangarep. Dengan mencuatnya nama Jokowi, dinamika internal partai berlambang mawar merah itu semakin menarik menjelang Pemira selanjutnya.
News
Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna, Dukung Swasembada Energi

Published
3 days agoon
16/05/2025
Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan produksi perdana dua lapangan minyak strategis, Forel dan Terubuk, yang berlokasi di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Peresmian bersejarah ini digelar secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta, dan disiarkan langsung dari lokasi proyek di Natuna.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut peristiwa ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan sektor energi nasional. Ia menyatakan kebanggaan dan apresiasi atas capaian tersebut, yang juga menjadi proyek lifting migas pertama yang diresmikan di masa pemerintahannya.
“Saya atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas berhasilnya saudara-saudara mencapai prestasi ini. Ini adalah peresmian pertama proyek lifting migas dalam pemerintahan baru yang saya pimpin, dan kami sangat bangga,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mencapai swasembada energi, yang menurutnya sama pentingnya dengan swasembada pangan. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini akan membawa dampak besar pada ketahanan ekonomi nasional.
“Jika kita mampu swasembada energi, kita bisa menghemat puluhan miliar dolar AS. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tegas Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk Kementerian ESDM, SKK Migas, Medco Energy, hingga para teknisi dan pekerja lapangan. Ia menggarisbawahi bahwa proyek ini menjadi bukti kemampuan anak bangsa dalam menguasai teknologi industri migas.
“Saya bangga proyek ini menunjukkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mendekati 100 persen. Ini membuktikan bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang teknologi energi,” ucapnya.
Presiden Prabowo menyebut para pekerja migas sebagai “pahlawan energi” yang telah mengangkat kapasitas dan harga diri bangsa Indonesia. Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi untuk menjamin masa depan yang kuat dan mandiri.
“Saudara-saudara adalah pahlawan bangsa di bidang energi. Anda menjaga martabat dan wibawa bangsa ini,” kata Presiden.
Menutup sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa pencapaian besar seperti ini harus disertai kewaspadaan terhadap potensi gangguan dari kekuatan eksternal yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat dan bersatu.
“Karena masa depan kita gemilang, justru kita harus waspada. Tapi hari ini kalian membuktikan: Indonesia mampu,” tegasnya.
Peresmian produksi Forel dan Terubuk ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan menunjukkan komitmen kuat untuk mencapai kedaulatan energi menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera.
Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo di Istana Merdeka antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dan Plt. Dirjen Migas Tri Winarno.
Monitor Saham BUMN

Coach Kluivert Panggil 32 Pemain Gabung Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Indonesia Unjuk Gigi di Cannes Lewat Film dan Budaya

Diplomasi Budaya: PM Paetongtarn Ajak Prabowo Kunjungi Pameran Seni dan Kuliner Thailand

Kemendikdasmen Digitalisasi 33.182 Sekolah 3T Untuk Pemerataan Pendidikan Nasional

Sang Anak Cetak 2 Gol Indah Buat Ronaldo Bangga

Larang Kader Serukan ‘Dua Periode’, Ini Alasan Prabowo

Wow! Budi Arie Disebut Dapat Fee 50 Persen untuk Amankan Situs Judol: Rompi KPK Menanti

Menjaga Kehormatan Sesama: Menghindari Tabarruj di Era Digital

Tabarruj di Era Digital: Tantangan Muslimah Masa Kini

Bahaya Tabarruj: Ketika Kecantikan Menjadi Fitnah

Israel-Hamas Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata di Tengah Agresi Militer Meningkat di Gaza

Crystal Palace Juara Piala FA, Akhiri Puasa Gelar 119 Tahun

Ditekuk Crystal Palace di Final Piala FA, Guardiola: Kami Sedih, Tapi…

Tabarruj dalam Pandangan Islam: Antara Gaya dan Dosa

PSSI Hadiri Kongres FIFA ke-75, Apa Saja yang Dibahas?

Menjaga Kehormatan Sesama: Menghindari Thaharah di Era Digital

Real Madrid Resmi Datangkan Dean Huijsen, Rekrutan Pertama Musim Depan

Forum Menteri Pendidikan APEC Dukung Pendidikan Bermutu untuk Semua dan Digitalisasi Inklusif

Thaharah Sebagai Syarat Sah Ibadah: Kajian Fikih Praktis
