Connect with us

Review

Transformasi Menteri Nadiem: Dulu Termuda, Kini Tergaduh

Ma'ruf Mutaqien

Published

on

Monitorday.com – KRITIK tidak pernah surut selama Nadiem Anwar Makarim menjabat sebagai Menteri urusan pendikan sejak ia dilantik Oktober 2019 silam.

Selama empat tahun jadi menteri, mantan Bos Gojek ini terus jadi sorotan banyak pihak. 

Beberapa kebijakan yang jadi sumber kritik kemudian diubah bahkan dibatalkan. Tapi ada pula yang tetap dipertahankan.

Mulai dari kebijakan Merdeka Belajar, yang diluncurkan Desember 2019. Selain dianggap ganti menteri ganti kebijakan, Merdeka Belajar bahkan sudah bermasalah sejak istilah itu dimunculkan.

Merdeka Belajar diketahui sempat dipatenkan oleh Sekolah Cikal milik Najeela Shihab ke Kemenkumham.

Kebijakan lain yang juga dikritik adalah berkaitan dengan buku Kamus Sejarah. Buku yang berjenis ensiklopedia ini dinilai kontroversial karena dianggap menghapus beberapa tokoh agama.

Isu lain yang sempat menerpa Nadiem, adalah soal kurikulum pelajar dalam peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan. Yang jadi masalah, dalam PP tersebut, daftar kurikulum wajib dianggap tak komplet karena tidak memuat Pancasila dan Bahasa Indonesia.

Program Organisasi Penggerak atau POP juga sempat dikritisi di bulan Juli 2020. Tak tanggung-tanggung, kali ini suara-suara kritis itu datang dari ormas besar. Mulai dari NU, Muhammadiyah, hingga Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) plus para politikus lintas partai.

Program itu disorot sebab hanya memberi sedikit peluang bagi ketiga organisasi di atas untuk terlibat dalam POP. Padahal mereka mengklaim punya jaringan yang luas di seluruh daerah Indonesia dan telah berkiprah dalam memajukan pendidikan sejak lama.

Program POP dengan dana lebih dari setengah triliun itu akhirnya dibatalkan dan dialihkan buat subsidi pulsa guru yang menjalani PJJ selama pandemi.

Terbaru, Nadiem kembali menuai kontroversi usai kebijakan kenaikan uang kuliah tunggal [UKT] pada banyak perguruan tinggi negeri [PTN].

Runtutan kesalahan yang terjadi merupakan indikasi bahwa Nadiem gagal mengawal janji Presiden Jokowi-Ma’ruf.

Nadiem mungkin lupa, upaya peningkatan sumber daya manusia adalah salah satu janji dan agenda Jokowi-Maruf yang digaungkan sejak di awal periode [2019].

Tetapi faktanya, di bawah Menteri Nadiem Makarim masyarakat tidak melihat kebijakan pendidikan yang mendorong ke arah itu semua.

Tak hanya dengan Presiden Jokowi, Menteri Nadiem juga bersimpang kata dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Putra Sumitro Joyohadikusumo ini malah menganggap UKT di PTN harus dijamin serendah-rendahnya. Kalau bisa, kata Prabowo, malah gratis.

Nadiem pun tak lagi seperti yang dulu, sebagai Menteri Termuda. Ia kini telah bertransformasi menjadi Menteri Tergaduh!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud2 hours ago

KH. Hasyim Asy’ari Kirim Surat Kepada Mufti Palestina, Ini Kisahnya!

News4 hours ago

Erick Thohir Bangga: Smelter Terbesar Dunia Ada di Gresik, Bukti Nyata Hilirisasi Tambang!

Sportechment7 hours ago

Lesti Kejora Siap Gelar Konser Tunggal Perdana Meski Tengah Hamil

News7 hours ago

4 Tahun Bertransformasi, Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Migas8 hours ago

Wuih! Wisatawan Mancanegara Serbu Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan8 hours ago

Bank Mandiri Wujudkan Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Jadi Cuan

Sportechment8 hours ago

Toyota Resmi Luncurkan New GR86, Cek Spek dan Harganya

Sportechment9 hours ago

Sheila On 7 Siap Geber Panggung Konser ‘Tunggu Aku di Bandung’

Sportechment9 hours ago

Momen Langka Marquez Menolong Sang Rival Bagnaia Gegara Hal Ini

Sportechment9 hours ago

Kata-kata Jens Raven Usai Sokong Timnas Indonesia U-20 Sikat Timor Leste

Ruang Sujud13 hours ago

Zionis Israel Nyatakan Dapat Hibah Dari Amerika Serikat

News14 hours ago

Bukan Plot Sinetron, Cerita Yuli Hastuti Bupati Purworejo Realita Beneran

Ruang Sujud16 hours ago

Luar Biasa! Potensi Industri Halal Indonesia Capai Triliunan Rupiah

Ruang Sujud1 day ago

Wilayah Mayoritas Muslim Di Filipina Ini Gelar Pemilu Pertama

Ruang Sujud1 day ago

Bukti Tidak Kuat, Muslim Ini Tetap Dihukum Mati Di Missouri

Sportechment1 day ago

SEVENTEEN Umumkan World Tour 2025, Jakarta Masuk List?

Infrastruktur1 day ago

Selamat! SIG Masuk 10 Besar Perusahaan Terpercaya Dunia

Migas1 day ago

Pertamina Raih Penghargaan di FORDIGI SUMMIT 2024 Berkat Inovasi Digitalisasi

Sportechment1 day ago

Hadir di Paris Fashion Week, Bella Hadid Serukan Free Palestine

Sportechment1 day ago

Absennya Lionel Messi Bikin Timnas Argentina Terasa Aneh, Lha Kok Bisa?