Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengumumkan secara resmi bahwa dia akan meninggalkan posisinya pada akhir musim ini. Keputusan tersebut diambil setelah pertandingan seru melawan Villarreal di Stadion Olimpic Lluis Companys, yang berakhir dengan kekalahan 3-5 untuk tuan rumah.
Xavi, mantan gelandang Blaugrana yang telah menjabat sebagai pelatih sejak November 2021, menyampaikan pengumuman ini dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Dalam pernyataannya, Xavi menyatakan,
“Saya ingin mengumumkan pada 30 Juni saya tidak akan menjadi pelatih Barca lagi. Saya pikir situasi harus berubah, dan sebagai fans, saya tidak bisa membiarkan situasi seperti saat ini.”
Keputusan Xavi tersebut langsung dia sampaikan kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yuest, serta Direktur Sepak Bola Deco, setelah peluit akhir pertandingan.
Meskipun Barcelona masih memiliki peluang meraih gelar pada akhir musim ini, Xavi menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur tidak akan berubah.
“Saya sudah memutuskannya beberapa hari lalu dan sekarang adalah momen untuk mengumumkannya. Saya tidak ingin menjadi masalah. Saya ingin menjadi solusi untuk Barca seperti dua tahun lalu,” tambahnya, menunjukkan bahwa keputusannya diambil dengan pertimbangan matang.
Xavi juga menyatakan komitmennya untuk memberikan segalanya dalam empat bulan terakhir masa kepelatihannya.
“Saya akan berusaha memberikannya. Saya akan melakukan segalanya untuk mencoba meraih gelar liga. Saya masih berpikir kami bisa melakukannya,” tutur Xavi dengan optimisme.
Dengan kepergian Xavi, Barcelona akan segera memulai pencarian pelatih baru untuk melanjutkan perjalanan mereka dalam meraih kesuksesan di level domestik dan internasional.