Dalam hidup ini, terdapat berbagai hal yang membutuhkan perhatian kita, namun dalam agama Islam, ada tiga tugas utama yang harus ditekankan dan dilakukan tanpa penundaan. Ketiga tugas ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai prioritas yang tidak boleh ditunda. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tiga tugas penting ini.

Pertama, Shalat tepat waktu

Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk menjalankan shalat tepat pada waktunya. Bagi kaum laki-laki, shalat berjamaah di masjid sangat dianjurkan. Namun, sayangnya, dalam keseharian kita sering kali terjebak dalam rutinitas dunia yang sibuk sehingga kita menunda-nunda shalat. Kadang-kadang, kita lebih memilih menyelesaikan pekerjaan atau tugas daripada menjalankan kewajiban kita kepada Allah SWT. Kita harus selalu mengingat bahwa shalat adalah panggilan Allah, dan kita seharusnya memberikan prioritas utama pada-Nya.

Pertemuan dengan Allah melalui shalat adalah kesempatan yang istimewa. Ini adalah waktu untuk berbicara kepada-Nya, berbagi keluh kesah, bersyukur, dan memohon petunjuk. Oleh karena itu, kita perlu membiasakan diri untuk menjalankan shalat tepat waktu tanpa penundaan. Ini adalah langkah penting dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kedua, Memakamkan jenazah

Ketika seseorang meninggal dunia, penting untuk segera mengurus pemakaman jenazahnya. Islam mendorong kita untuk tidak menunda-nunda proses pemakaman. Sebaiknya jenazah segera dimandikan, dikafani, disalati, dan dimakamkan dengan cepat. Alasan utama di balik ini adalah agar kita dapat mempercepat jenazah menuju akhiratnya. Jika seseorang adalah seorang yang taat kepada Allah, kita membantu mereka mencapai nikmat-Nya lebih cepat. Sementara jika mereka adalah pendosa, kita membantu mereka melepaskan diri dari potensi fitnah dan gangguan dunia.

Sayangnya, terkadang pemakaman jenazah ditunda-tunda dengan berbagai alasan, seperti menunggu seluruh kerabat datang atau karena status sosial tertentu. Namun, sebaiknya kita mengikuti ajaran Islam yang mengajarkan untuk segera mengurus pemakaman jenazah tanpa penundaan yang tidak perlu.

Ketiga, Menikahkan wanita yang telah datang jodohnya

Rasulullah Saw mendorong orangtua untuk segera menikahkan putri mereka jika telah ada lamaran dari pria yang sejalan dalam agama. Konsep “kufu” atau kesetaraan dalam agama sangat ditekankan dalam hal ini. Rasulullah mengingatkan bahwa jika ada pria saleh yang datang melamar, maka tawaran tersebut harus diterima. Hal ini dilakukan untuk menghindari fitnah dan kerusakan yang dapat terjadi jika penundaan terlalu lama.

Bagi orangtua, pesan ini mengingatkan pentingnya menjaga kesejahteraan spiritual dan agama anak-anak mereka. Jika ada calon suami yang baik dan sesuai dalam agama, maka mereka sebaiknya tidak menunda-nunda pernikahan tersebut.

Kesimpulannya, sebagai umat Islam, kita harus memprioritaskan tiga tugas utama ini dalam hidup kita. Shalat tepat waktu, pemakaman jenazah yang cepat, dan pernikahan yang sesuai dengan nilai-nilai agama adalah langkah-langkah penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan tugas-tugas ini tanpa penundaan, kita berharap mendapatkan ridha dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari ajaran ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita. Amin.