Ruang Sujud
Jangan Khawatir Soal Rezeki, Ada Allah SWT!
Published
1 year agoon
By
Robby KarmanTerkadang, dalam kehidupan kita, kita sering merasa pusing dan bingung perihal rezeki. Seakan-akan, rezeki merupakan sesuatu yang sulit untuk diatur dan diperoleh. Padahal, dalam ajaran agama Islam, sudah sangat jelas bahwa Allah-lah yang mengatur segala aspek kehidupan ini, termasuk rezeki masing-masing makhluk-Nya. Yang memberikan rezeki itu hanya satu, dan seluruh rezeki hamba berada di sisi-Nya.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surat Adz-Dzariyat (QS. Adz-Dzariyat: 22), “Dan, di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” Firman ini mengingatkan kita bahwa Allah telah menetapkan rezeki kita, dan semua faktor yang mempengaruhinya berada dalam kendali-Nya.
Namun, seringkali manusia terjebak dalam pemikiran dan perilaku yang salah terkait rezeki. Mereka cenderung bersikap berlebihan dalam usaha untuk mendapatkan rezeki, bahkan hingga menjilat dan merendahkan diri di hadapan orang lain hanya karena ingin mendapatkan rezeki dari sesama manusia. Padahal, Al-Quran juga mengingatkan, “Dan, tidak ada suatu binatang melata pun di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,” (QS. Hud: 6).
Ketika kita merasa terlalu tergantung pada manusia dalam mencari rezeki, kita sebenarnya meremehkan kekuasaan Allah. Allah menciptakan manusia dan segala sesuatu di bumi ini, dan Dia yang memberikan rezeki kepada kita. Oleh karena itu, kita seharusnya lebih berserah diri kepada-Nya dan mengandalkan-Nya dalam mencari rezeki, bukan hanya mengandalkan usaha manusia.
Selain itu, dalam Al-Quran, Allah juga berfirman, “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya. Dan apa saja yang Allah tahan, maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu,” (QS. Fathir: 2). Firman ini mengajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu, termasuk rezeki, berada dalam kendali Allah. Jika Allah telah menetapkan sesuatu untuk kita, maka tidak ada yang dapat menghalanginya, dan jika Allah menahan sesuatu dari kita, tidak ada yang dapat memaksanya.
Hal ini mengajarkan kita untuk bersabar dan tetap percaya bahwa Allah akan memberikan rezeki pada waktunya. Terlalu banyak orang yang merasa kecewa dan putus asa ketika rezeki mereka terasa tidak kunjung datang. Mereka lupa bahwa Allah adalah Maha Mengetahui, dan Dia tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan rezeki kepada hamba-Nya.
Jadi, daripada merasa cemas dan stres tentang rezeki, kita seharusnya lebih fokus pada doa dan usaha yang maksimal. Allah telah mengatur setiap rezeki kita dengan begitu indah, dan tugas kita hanyalah menjemputnya. Sebagai manusia, kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan berusaha semaksimal mungkin. Tetapi pada saat yang bersamaan, kita juga harus berserah diri kepada kehendak Allah dan percaya bahwa Dia akan memberikan rezeki pada waktunya.
Ketika kita mampu mengendalikan kecemasan dan ketakutan terkait rezeki, kita akan hidup dengan lebih tentram dan damai. Kita akan memahami bahwa Allah-lah yang mengatur segala sesuatu, termasuk rezeki, dan kita hanya perlu menjalani hidup dengan keimanan dan usaha yang baik. Kita akan belajar untuk bersabar dan bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita, dan kita akan merasa lebih dekat dengan-Nya dalam setiap langkah hidup kita.