Monitorday.com – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyatakan kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak dan Banjarmasin, karna kurang mendapat perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim.
Hal tersebut ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Girban. Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa anggapan tersebut keliru warga Kalimantan Timur Justru menyambut gembira pembangunan IKN.
“Ini menurut kami keliru, karena masyarakat Kalimantan, terutama Kaltim, justru menyambut gembira Ibu Kota Republik di Kalimantan,” kata Budisatrio dalam keterangannya, Selasa (26/12).
Menurut dia, masyarakat Kalimantan sudah memahami makna dan semangat dari IKN serta menyambut usaha pemerintah untuk melaksanakan pembangunan. Pihak tidak paham dengan IKN mungkin masih berpikiran Jawa sentris.
“Ke depannya Kalimantan akan disebut sebagai pusat Indonesia. Tidak lagi disebut sebagai ‘daerah’. Ini hal besar, kebanggaan, simbol pemerataan yang mungkin belum dipahami jika masih berpandangan Jawa sentris,” jelasnya.
Budisatrio menjelaskan pembangunan IKN tidak bisa ditafsirkan sebagai pembangunan kota baru yang berdiri sendiri. Karena, kata dia, IKN akan memberikan dampak pembangunan dan kemajuan yang pesat juga di wilayah sekitar penyangganya sampai ke desa-desa.
“IKN dibangun dengan konsep smart forest city, yang mengusung konsep keberlanjutan. Di mana pembangunan infrastruktur dan pemenuhan hak dasar seperti pangan dan air akan menjadi prioritas. Ini membutuhkan dukungan dari wilayah sekitarnya,” ujarnya.
“Pembangunan jalan antar desa dan kabupaten kota di sekitar IKN akan dikebut. Juga pembangunan sumber air dan penyediaan air bersih akan difokuskan ke daerah sekeliling IKN. Jadi jangan melihat IKN-nya saja,” lanjut Budisatrio.
Politisi partai Gerindra ini mengatakan, jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih, maka pihaknya akan memastikan program-program unggulan Prabowo-Gibran akan membantu percepatan pembangunan wilayah penyangga IKN.
“Seperti program makan siang gratis, program swasembada air dan pangan, pembangunan sekolah dan rumah sakit unggulan di tiap kabupaten akan ikut memastikan bahwa wilayah Kalimantan akan tumbuh bersama pembangunan IKN,” tutur Budisatrio.