Monitorday.com – Pengamat politik dan juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengungkapkan bahwa penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah langkah politik yang sangat tepat dalam karirnya di pemerintahan.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, (21/2), Qodari menyatakan bahwa jabatan tersebut menjadi langkah yang strategis karena AHY selama ini kurang memiliki pengalaman di pemerintahan.
Beberapa tahun lalu, Qodari mengatakan bahwa AHY perlu memiliki 3P, yaitu penampilan, partai politik, dan pengalaman, untuk berpotensi menjadi presiden atau wakil presiden. Saat ini, Qodari menilai AHY baru memiliki 2P, sehingga perlu menambah variabel pengalaman di pemerintahan.
“Jabatan sebagai menteri memenuhi kekurangan pengalaman tersebut. Ini merupakan langkah yang sangat tepat bagi AHY dan Partai Demokrat, karena dia ingin melanjutkan karier politiknya dalam kepemimpinan nasional,” ungkapnya.
Menurut Qodari, AHY sebelumnya hanya memiliki latar belakang karier militer sebagai mayor, yang dianggap belum cukup untuk memberikan keyakinan kepada publik terkait pengalamannya di pemerintahan.
“Setelah resmi menjadi menteri, tugas besar bagi AHY adalah menjadi menteri berprestasi, mampu menjalankan tugas dengan target yang telah diberikan Presiden Jokowi dan memenuhi harapan atau membantu masyarakat khususnya pada bidang pertanahan,” tambahnya.
Qodari juga melihat penunjukan AHY sebagai menteri menjadi lembaran baru dan pintu pembuka yang strategis untuk masa depan Partai Demokrat.