Ford baru-baru ini mengumumkan beberapa penundaan terkait proyek kendaraan listrik, termasuk SUV tiga baris yang telah dinantikan oleh banyak orang.
Menurut laporan dari Engadget yang dirilis pada Jumat (5/4/2024), SUV listrik dari Ford yang awalnya direncanakan untuk diluncurkan pada tahun depan, harus ditunda hingga tahun 2027. Sementara itu, pickup listrik generasi berikutnya dengan kode “T3” juga mengalami penundaan dari akhir 2025 hingga 2026.
Selain penundaan ini, Ford juga mengumumkan fokus baru pada kendaraan hybrid, dengan rencana menawarkan powertrain hybrid di seluruh jajaran Ford Blue pada tahun 2030.
Meskipun menghadapi penundaan dan peralihan fokus ke hybrid, Ford tetap komitmen pada kendaraan listrik dan terus melanjutkan pembangunan pabrik baterai di Michigan, Tennessee, dan Kentucky.
“Kami bertekad untuk memperbaiki bisnis kendaraan listrik yang menguntungkan,” kata Presiden dan CEO Ford, Jim Farley.
Dikutip dari AP, Ford memperkirakan kerugian sebelum pajak dari unit kendaraan listrik mereka akan meningkat dari US$ 4,7 miliar pada tahun lalu menjadi kisaran US$ 5 miliar hingga US$ 5,5 miliar pada tahun ini.
Namun, di sisi lain, Ford memperkirakan pendapatan dari kendaraan komersial akan mencapai US$ 8 miliar hingga US$ 9 miliar, naik dari US$ 7,2 miliar pada tahun lalu. Sementara pendapatan dari kendaraan bertenaga bensin dan hibrida diharapkan mencapai US$ 7 miliar hingga US$ 7,5 miliar, hampir sama dengan tahun sebelumnya.