Monitorday.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengecam keras aksi pembubaran ibadah sejumlah mahasiswa beragama Katolik Universitas Pamulang (Unpam), pada Minggu (5/5) lalu.
Ketua PDPM Tangsel, Fathor Rohman menilai tindakan ini tidak mencerminkan sikap beragama dan negarawan yang baik. Menurut dia, Islam mengajarkan untuk senantiasa menjaga nilai-nilai agama terhadap kehidupan sosial agar menjadi Muslim yang kaffah.
“Untuk menjaga nilai-nilai Pancasila agar tumbuh kedamaian, seharusnya hilangkan sikap intoleran,” kata Fathor kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Menanggapi kejadian ini, Pemuda Muhammadiyah Tangsel mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam keras tindakan yang di lakukan oleh oknum warga yang melakukan kekerasan kepada mahasiswa beragama Katolik Universitas Pamulang.
2. Meminta kepada institusi pemerintahan untuk menjamin, melindungi hak kebebasan memeluk agama dan beribadah bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
3. Meminta kepada Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan untuk memberikan jaminan keamanan dan kebebasan beragama di lingkungan Kota Tangerang Selatan.
4. Meminta kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan memperkuat gerakan nilai-nilai moderasi beragama dan interaksi sosial antar suku, agama, dan golongan yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.
5. Meminta kepada seluruh umat beragama di wilayah Kota Tangerang Selatan untuk tertib dan mematuhi segala norma yang ada di masyarakat dalam penyelenggaran ibadah.
6. Meminta kepada institusi kepolisian dalam hal ini Polres Tangerang Selatan aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang wawasan beragama dan bernegara.