Monitorday.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah secara resmi meluncurkan GovTech atau Government Technology Indonesia yang diberi nama INA Digital di Istana Negara, Jakarta (27/5).
Platform revolusioner ini, mirip dengan konsep superapp, mengintegrasikan seluruh layanan pemerintahan.
“Indonesia harus memperkuat digital public infrastructure, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Indonesia juga harus memperkuat GovTech, satu portal terintegrasi yang kami namakan INA Digital,” ujar Jokowi dalam pidatonya di Istana Negara.
INA Digital, atau GovTech, merupakan solusi terpadu untuk berbagai layanan digital pemerintah, termasuk portal nasional dan infrastruktur terkait.
Platform ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mempercepat transformasi digital guna mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai pemimpin proyek Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bertugas menciptakan birokrasi yang lebih efektif melalui digitalisasi.
Peran strategis sebagai GovTech Indonesia diberikan kepada Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), yang kini berubah nama menjadi GovTech Indonesia.
Sebelumnya, layanan publik tersebar di 27 ribu aplikasi dan platform dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dengan INA Digital, pemerintah menghentikan pembuatan aplikasi baru dengan harapan menghemat anggaran negara hingga Rp 6,2 triliun.
Setelah peluncuran INA Digital, pemerintah akan secara bertahap memadukan layanan dari masing-masing kementerian/lembaga. Targetnya, sebagian layanan publik akan mulai terinteroperabilitas mulai September.
Superapp INA Digital akan menjadi portal untuk mengakses layanan publik pemerintah. Aplikasi ini akan mengintegrasikan aplikasi SPBE prioritas layanan milik Kementerian dan Lembaga.
Layanan yang akan tersedia meliputi pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, administrasi kependudukan, transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, portal layanan publik, Satu Data Indonesia, dan kepolisian.
“Superapp INA Digital akan menjadi game changer di Indonesia, termasuk dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya.