Monitorday.com – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) optimis pendapatan premi di tahun 2024 akan mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan posisi tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan IFG Life, Ryan Diastana Firman, menyatakan bahwa perusahaan siap mengembangkan bisnis setelah berhasil menyelesaikan amanat negara dalam proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya.
“Kami bersyukur IFG Life berhasil menyelesaikan amanat negara untuk menerima pengalihan polis dari Jiwasraya, sehingga nasabah eks Jiwasraya dapat kembali merasakan manfaat polisnya. Ke depannya kami bisa lebih fokus mendorong pengembangan dan pertumbuhan bisnis,” katanya pada Jumat (7/6).
Tahun lalu, IFG Life mencatat pendapatan premi sebesar Rp1,22 triliun. Ryan optimis kinerja pendapatan premi tahun ini akan tumbuh positif, mengingat pencapaian premi IFG Life sepanjang empat bulan pertama tahun ini telah mencapai Rp453,7 miliar.
“Angka ini melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023,” ujar Ryan.
Melihat pencapaian tersebut, Ryan yakin pendapatan premi di tahun ini akan lebih besar dibanding tahun lalu.
Produk asuransi tradisional, terutama yang dipasarkan kepada segmen korporasi, menjadi penopang utama pendapatan premi IFG Life.
Produk ini berkontribusi sebesar 95 persen dari keseluruhan perolehan premi, sedangkan produk unit-linked atau produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) hanya sebesar 5 persen.
“Produk tradisional yang kami tawarkan kepada segmen korporasi menjadi tulang punggung pendapatan premi kami,” pungkas Ryan.
IFG Life terus fokus memperkuat bisnis korporasi di tahun 2024, dengan harapan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih signifikan dalam pendapatan premi dan memastikan keberlanjutan manfaat bagi nasabahnya.