Monitorday.com – Tahun Baru Islam jatuh setiap tanggal 1 Muharram berdasarkan penanggalan kalender Hijriah.
Apabila dikonversikan ke dalam kalender Masehi maka Tahun Baru Islam akan jatuh di tanggal dan bulan berbeda setiap tahunnya.
Dalam penetapannya, terkadang terdapat beberapa versi.
Ada perbedaan waktu penentuan awal bulan Muharram oleh organisasi Islam Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) maupun pemerintah.
Tahun ini, terdapat perbedaan penetapan tanggal 1 Muharram, di mana NU menetapkan 1 Muharram jatuh pada tanggal 8 Juli.
Penetapan ini sehari lebih lambat dari ketetapan Muhammadiyah dan kalender Kementerian Agama (Kemenag) RI yang jatuh pada Sabtu, 7 Juli 2024.
Berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) nomor 002/SK/LF-PBNU/X/2022, tanggal 1 Muharram jatuh pada tanggal 8 Juli 2024.
Keputusan ini diambil dengan dasar istikmal.
Istikmal menggenapkan bilangan bulan Hijriah menjadi 30 hari apabila rukyatul hilal gagal dilakukan.
Sebelumnya, rukyatul hilal telah dilaksanakan pada Sabtu 29 Dzulhijjah 1445 H/6 Juli 2024 M, tetapi hilal tidak tampak di seluruh lokasi.
Rukyatul hilal dilaksanakan di 19 titik lokasi dan semua tempat tidak melihat hilal karena langit mendung, hujan, dan berkabut.
Maka dengan demikian, NU menetapkan 1 Muharram Tahun Baru Islam 1446 H jatuh pada Minggu, 8 Juli 2024.