Monitorday.com – Sam Carling, seorang Gen Z kelahiran 2002, telah terpilih sebagai anggota termuda di House of Commons, parlemen Inggris.
Carling, yang mewakili Partai Buruh, memenangkan kursi di daerah North West Cambridgeshire setelah mengalahkan caleg veteran dari Partai Konservatif, Shailesh Vara, dalam pemilu yang dianggap sebagai “gempa politik”.
Lulusan Universitas Cambridge ini, sebelumnya dikenal sebagai anggota Dewan Kota Cambridge, mencatat bahwa kemenangannya merupakan dorongan untuk melibatkan lebih banyak generasi muda dalam politik.
“Saya berharap lebih banyak anak muda dapat diberikan kesempatan untuk terwakili di parlemen dan dewan lokal, untuk mengatasi sikap apatis,” ujarnya.
Meskipun dijuluki sebagai ‘bayi parlemen’, Carling menolak agar usianya menjadi fokus perdebatan.
“Saya ingin kita menjauh dari stereotip terhadap usia. Saya percaya generasi muda memiliki kontribusi yang sama pentingnya dengan yang lain,” paparnya.
Carling, yang tumbuh di daerah terpencil di timur laut Inggris, mengatakan keterlibatannya dalam politik dipicu oleh kekhawatirannya terhadap kemerosotan sosial-ekonomi di wilayah tersebut.
“Saya melihat langsung dampak dari keputusan politik di Westminister terhadap kehidupan sehari-hari di komunitas saya,” tambahnya.
Dengan demikian, Sam Carling tidak hanya mewakili harapan baru bagi generasi muda Inggris, tetapi juga menjadi suara untuk daerah-daerah yang terpinggirkan di negara ini.
Prestasinya juga mengingatkan pada keberhasilan Keir Mather, sesama anggota Partai Buruh, yang sebelumnya terpilih sebagai anggota parlemen termuda dari Universitas Oxford pada tahun 2023.
Ini adalah langkah signifikan dalam arus politik Inggris yang semakin mencerminkan keragaman dan inklusi generasi yang lebih muda dalam pengambilan keputusan nasional.
Dengan demikian, Sam Carling, dengan segala potensinya, siap menghadapi tantangan dan tanggung jawab sebagai anggota parlemen termuda Inggris.