Infrastruktur
Jasa Marga Sabet Penghargaan Ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Award 2024
Published
4 months agoon
Monitorday.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih penghargaan Indonesia Most Acclaimed Company 2024 with Outstanding Toll Road Service Operation to Achieve Revenue Target dalam kategori Infrastruktur Layanan (Jalan Tol) di ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024.
Penghargaan ini diberikan atas kinerja positif Jasa Marga di tahun 2023, yang berhasil mencapai core profit sebesar Rp2,7 triliun dan laba bersih Rp6,8 triliun.
Acara yang mengusung tema “Advancing Resilience with Continuous Innovation” ini diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada Rabu (31/07).
Hadir mewakili Manajemen Jasa Marga menerima penghargaan, Direktur Operasional PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) Alfiandra Zain, yang merupakan anak usaha dari Jasa Marga Group.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil ketua MPR RI periode 2019-2024 Fadel Muhammad, CEO & Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan.
Kemudian Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani, serta sejumlah perwakilan dari instansi dan perusahaan lainnya.
Tren keuangan positif ini diperoleh Jasa Marga dari pendapatan tol dan juga pendapatan usaha lain sehingga berhasil mencapai target pendapatan Perusahaan.
Ini membuktikan bahwa Jasa Marga tetap bertahan dan eksis meskipun diterpa badai ketidakpastian ekonomi global melalui serangkaian inovasi serta pengelolaan organisasi Perusahaan yang baik.
“Dengan penganugerahan penghargaan ini, Jasa Marga dan seluruh karyawan telah membuktikan mampu mengantisipasi, merespon dan beradaptasi secara cepat terhadap dinamika ekonomo yang timbul,” ucap Alfiandra.
“Melalui inovasi yang berkelanjutan, Perusahaan juga adaptif melakukan penyesuaian dan memanfaatkan peluang dalam kondisi tidak menentu serta mengelola organisasi agar bertahan dan mampu bertransformasi menjadi lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2024 Fadel Muhammad dalam keynote speech mengatakan bahwa secara umum pertumbuhan ekonomi di Indonesia tentunya didukung oleh perkembangan kegiatan bisnis perusahaan.
Hal ini didukung dari berbagai sektor industri yang menopang arus kegiatan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Peran perkembangan perusahaan tersebut merupakan hasil dari proses adaptasi dan inovasi yang dilakukan terutama dalam menghadapi dinamika perekonomian yang semakin menantang.
“McKinsey & Company mengatakan bahwa Perusahaan yang resilient akan cenderung memiliki kinerja dan performa perusahaan yang baik pada saat menghadapi permasalahan dan tantangan,” katanya.
“Setidaknya, perusahaan harus melakukan tiga hal agar menjadi perusahaan yang resilient, yaitu melakukan penilaian kembali atas performa dan rencana strategis perusahaan oleh jajaran Direksi.”
“Menyeimbangkan segala aspek yang ada di dalam perusahaan, dan mengembangkan atau menyusun kembali struktur model bisnis yang mendukung perusahaan menjadi lebih resilient ,” ucap Fadel.
Sementara itu, CEO & Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan menjelaskan pemberian penghargaan ini berdasarkan penilaian melalui desk research dan media monitoring pada perusahaan terpilih.
Di antaranya reputasi perusahaan bagi mayoritas pelamar kerja, manfaat produk dan/atau jasa yang diberikan bagi konsumen dan stakeholder, pola pikir kompetitif, dan pemanfaatan teknologi digital.
Melalui acara ini, Ihsan turut mengapresiasi upaya perusahaan dalam mewujudkan resiliensinya di tengah dinamika perekonomian dan bisnis yang semakin menantang.
Pemulihan ekonomi pasca pandemi yang menyebabkan krisis multidimensi serta situasi geopolitik global yang memanas, menuntut perusahaan untuk cepat beradaptasi agar operasional bisnis tetap berjalan.
“Persaingan bisnis yang semakin ketat juga memacu perusahaan untuk kembali menata ulang strateginya dan mendorong inovasi berkelanjutan agar tetap mampu bersaing dengan kompetitor, terutama di industri sejenis.”
“Acara ini sekaligus menjadi refleksi bersama bagi perusahaan-perusahaan untuk terus memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki, mengembangkan competitive mindset dan menciptakan inovasi produk dan/atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”
“Dengan demikian, perusahaan akan mampu menjaga eksistensi, kinerja, citra dan reputasi yang positif dalam jangka panjang,” kata Ihsan.
Di tahun 2023, PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan kinerja positif dengan mencatat Pendapatan Usaha sebesar Rp15,6 Triliun atau tumbuh 12,9%.
Ini merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp14,0 Triliun yang meningkat 12,1% dari Tahun 2022, serta kontribusi kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,6 Triliun atau naik 20,9% dari tahun sebelumnya.