MENURUT Sa’ad ibn Abbas terdapat informasi bahwa wahyu yang datang kepada Nabi Muhammad ﷺ hanya vakum beberapa hari. Adapun riwayat yang menyebut vakum selam beberapa tahun, ini sama sekali tidak benar.
Pada masa vakum tersebut Rasulullah ﷺ dirundung kesedihan yang mendalam dan diselimuti oleh kebingungan dan kepanikan.
Dalam kitab ‘At-Tabir”, Imam Bukhari meriwayatkan naskah sebagai berikut:
“Berdasarkan informasi yang sampai kepada kami, wahyu pun mengalami masa vakum sehingga Nabi SAWﷺsedih dan berualang kali berlalri kencang agar terjerembab pada puncak gunung, namun setiap beliau mencapai puncak gunung untuk mencapakan dirinya, malaikat Jibril menampakkan wujudnya seraya berkata, ‘Wahai Muhammad! Sesungguhnya adalah benar-benar utusan Allah!’ spirit ini dapat menenangkan kembali jiwa Rasulullah ﷺ.
Namun manakala masa vakum itu masih berlanjut Rasulullah ﷺpun mengulang tindakannya sebagaimana sebelumnya, dan ketika dia mencapai puncak gunung, malaikat Jibril kembali menampakkan wujudnya dan berkata kepadanya seperti sebelumnya. []