Connect with us

News

Dewan Pers: Tantangan dan Upaya Meningkatkan Ekosistem Jurnalisme

Diana Sari N

Published

on

Monitorday.com – Kondisi industri pers saat ini sedang menghadapi tantangan besar. Media massa yang dulu menjadi sumber utama berita kini tergeser oleh platform digital.

Bahkan, sekitar 75% ‘kue’ iklan nasional yang menjadi sumber pendapatan perusahaan pers telah diambil alih oleh platform digital.

Melihat situasi ini, Dewan Pers merasa prihatin dan terus berupaya menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi keberlangsungan industri pers di Indonesia.

“Tugas utama komite ini adalah mengawal pelaksanaan perpres tersebut agar terciptanya hubungan yang terbuka dan adil antara platform digital global dan perusahaan pers nasional,” jelas Dewan Pers melalui keterangan resmi kepada awak media, tepat pada pergantian malam tahun baru 2025, Selasa (31/12/2024).

Selain mengawal pelaksanaan Perpres Nomor 32/2024, Dewan Pers juga aktif menjaga keberlanjutan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Salah satu langkahnya adalah mengajak 11 konstituen untuk menolak draf RUU Penyiaran.

Dewan Pers menilai draf tersebut memiliki setidaknya dua poin yang bertentangan dengan prinsip kebebasan pers:

Larangan penyiaran berita investigatif yang dianggap membatasi ruang gerak jurnalis.
Kewenangan penyelesaian sengketa pemberitaan oleh KPI, yang seharusnya menjadi domain Dewan Pers.

Kemudian, kekerasan terhadap wartawan menjadi perhatian serius Dewan Pers.

Salah satu kasus yang disorot adalah tewasnya wartawan Rico Sempurna Pasaribu beserta tiga anggota keluarganya akibat rumahnya dibakar setelah meliput berita tentang rumah judi di Karo, Sumatera Utara.

“Perhatian juga diberikan pada dugaan keterlibatan wartawan Damar Sinuko dalam kasus tertembaknya siswa SMKN 4 Semarang, Gamma R Oktafandy, oleh polisi Aipda Robig,” tambah pihak Dewan Pers.

Dewan Pers juga menyadari bahwa kecerdasan buatan (AI) merupakan tantangan besar bagi dunia pers.

Bagi pers, AI adalah disrupsi ketiga setelah teknologi digital dan media sosial,” ungkap Dewan Pers.

“Untuk menghadapi tantangan ini, beberapa langkah strategis telah diambil,” lanjut keterangan tersebut.

Langkah tersebut ialah:

Menyusun pedoman pemanfaatan AI di ruang redaksi agar teknologi ini dapat digunakan secara bijak.

Mengadakan seminar, pelatihan, kolaborasi, dan sosialisasi untuk membekali wartawan dan perusahaan media dalam menghadapi dampak disrupsi AI.

Melibatkan Pers Kampus dalam Perkembangan Jurnalisme

Tidak hanya fokus pada media profesional, Dewan Pers juga melibatkan mahasiswa melalui pers kampus.

Sepanjang 2024, kegiatan Sambang Kampus telah dilakukan di lima kota, yaitu Padang, Bandung, Makassar, Banda Aceh, dan Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas pers mahasiswa sekaligus melindungi hak-hak mereka.

“Penandatanganan perlindungan pers mahasiswa juga dilakukan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.”

“Melalui langkah-langkah ini, Dewan Pers berkomitmen untuk menjaga kebebasan pers, meningkatkan kualitas jurnalisme, dan melindungi hak-hak insan pers di tengah tantangan zaman yang terus berkembang,” tegas Dewan Pers.

Terakhir, Dewan Pers mengajak seluruh konstituen dan insan pers untuk terus menjaga dan memperjuangkan kemerdekaan pers demi peningkatan kualitas pers nasional serta kemajuan peradaban bangsa. Semoga pers nasional terus eksis.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud43 minutes ago

Makna dan Pentingnya Syahadat dalam Kehidupan Seorang Muslim

Ruang Sujud3 hours ago

Guru Besar UNAIR Dukung Liburan Full Selama Ramadhan

Ruang Sujud5 hours ago

Tak Hanya Sekolah, Makan Gratis Dipastikan Dilaksanakan Di Madrasah Juga

Ruang Sujud7 hours ago

Terbongkar! Pemerintah Assad Eksekusi Militan Hamas Selama Berkuasa

News7 hours ago

KPK Panggil Hasto Kristiyanto untuk Pemeriksaan Sebagai Tersangka Hari Ini

Sportechment8 hours ago

Gagal di Final Piala AFF 2024, Pelatih Thailand Komentar Begini

Sportechment8 hours ago

Kampium Piala AFF 2024, Vietnam Cetak Sederet Sejarah Gemilang

News9 hours ago

Klinik Darul Arqam Bukti Nyata Muhammadiyah Turut Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Kata Wamendikdasmen

Ruang Sujud9 hours ago

Bandara Damaskus Dibuka Kembali, Situasi Sudah Pulih

News9 hours ago

Mendikdasmen Sambut Baik Putusan MK Soal Pendidikan Agama Wajib di Sekolah

News9 hours ago

Mulai Hari Ini Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan

Review11 hours ago

Empat Pemuda Yang Menggetarkan Pilar Demokrasi Kita

Ruang Sujud18 hours ago

Ali bin Abi Thalib: Pemuda Bijak Penjaga Kebenaran

Ruang Sujud20 hours ago

Utsman bin Affan: Hartawan Dermawan Penopang Dakwah

Ruang Sujud23 hours ago

Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Penghilangan Agama Dalam Pernikahan

Ruang Sujud1 day ago

Muncul Wacana Libur Sekolah Bulan Ramadhan, MUI Angkat Bicara

Ruang Sujud1 day ago

MUI Apresiasi Keputusan Pemerintah Soal PPN 12 Persen

Ruang Sujud1 day ago

Syaikh Usamah Al Azhari Kritik Mahasiswanya Karena Hal Ini

Ruang Sujud1 day ago

Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama di Tahun 2025

Review1 day ago

Bahaya Deepfake, Gmail Minta Ganti Alamat Email