Monitorday.com – Sejumlah musisi ternama di Indonesia menunjukkan solidaritas dan dukungan kepada Sukatani Band setelah band punk asal Purbalingga tersebut menarik lagu “Bayar Bayar Bayar” dari layanan streaming dan meminta maaf melalui video.
Langkah tersebut diambil setelah lagu mereka viral di media sosial dan menuai kontroversi akibat liriknya yang menyebutkan soal pembayaran kepada oknum polisi.
Dukungan terhadap Sukatani datang dengan cepat usai video permintaan maaf yang diunggah oleh dua personel band, Syifa (Alectroguy) dan Novi (Twister Angel), pada Kamis (20/2).
Stevi Item, gitaris Deadsquad, menyampaikan semangatnya di kolom komentar dengan berkata, “Gausah ditarik lagunya, gas terus!!!” Sedangkan band Morfem menulis, “Sukatani Forever! #kamibersamasukatani.”
Penyanyi dan aktor Bisma Karisma juga memberikan dukungan dengan menuliskan pesan semangat kepada Sukatani di media sosialnya, begitu juga dengan Awan dari band .
Feast yang menyarankan agar band tersebut tetap berkarya dan bernyanyi, bahkan menambahkan simbol 1312, yang merupakan kode perlawanan terhadap polisi.
Tidak hanya musisi, dukungan juga mengalir dari netizen. Arian, vokalis band Seringai, ikut berkomentar, “Sukatani diintimidasi. Sukatani selamanya 1312 selamanya,” menyuarakan keyakinannya bahwa Sukatani telah mendapat intimidasi.
Rapper Tuan Tigabelas pun turut membela dengan mengatakan, “Ini ga fun tapi sad but true, band Sukatani diintimidasi polisi dan dipaksa menurunkan karya mereka dari streaming service.”
Sukatani Band menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui akun Instagram mereka atas lagu “Bayar Bayar Bayar” yang dianggap kontroversial. Mereka mengungkapkan bahwa lagu tersebut ditulis untuk menggambarkan oknum kepolisian yang melanggar peraturan.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, yang liriknya ‘bayar polisi’, yang telah kami nyanyikan dan viral di beberapa platform media sosial,” ujar Alectroguy.
“Sebenarnya, lagu ini saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan. Saya telah mencabut lagu ini dan menariknya dari platform streaming.”
Meski demikian, dengan banyaknya dukungan yang diterima, Sukatani Band tetap mendapat simpati dari banyak pihak yang percaya pada kebebasan berekspresi dan perlawanan terhadap ketidakadilan.